Konsisten Dorong Pemberdayaan UMKM, Pertamina Juara 1 Transaksi PaDi UMKM 2024

Kompas.com - 03/08/2025, 11:38 WIB
Dwinh

Penulis

KOMPAS.com – PT Pertamina (Persero) dinobatkan sebagai Juara 1 Transaksi Tertinggi di Pasar Digital (PaDi) UMKM sepanjang 2024 untuk kategori BUMN Tipe A.

Penghargaan ini merupakan bentuk apresiasi atas konsistensi Pertamina dalam mendorong belanja BUMN kepada usaha mikro kecil dan menengah (UMKM), sekaligus membangun ekosistem pengadaan yang inklusif, transparan, dan berkelanjutan.

Penghargaan tersebut diserahkan oleh Wakil Menteri BUMN Aminuddin Ma’ruf dalam acara PaDi UMKM Hybrid Expo & Conference 2025 di Pakuwon Mall, Surabaya, Jumat (1/8/2025).

Dalam sambutannya, Aminuddin mengapresiasi peran aktif BUMN dalam pemberdayaan UMKM, khususnya dalam penciptaan lapangan kerja.

Ia menekankan pentingnya keberpihakan nyata terhadap sektor informal dan produk lokal sebagai penggerak ekonomi nasional.

“Kami ingin BUMN menjadi motor penggerak ekonomi rakyat. PaDi Expo adalah salah satu contoh nyata kolaborasi konkret yang harus diperluas,” tegas Aminuddin dalam rilis pers yang diterima Kompas.com, Minggu (3/8/2025).

Baca juga: Aturan Baru Danantara, Komisaris BUMN Tak Dapat Tantiem dan Bonus Kinerja

Aminuddin hadir didampingi Staf Ahli Bidang Keuangan dan Pengembangan UMKM Kementerian BUMN, Loto Srinaita Ginting.

Pada pameran ini, Pertamina menampilkan 126 UMKM binaan, terdiri atas 20 UMKM offline, 7 UMKM online B2C, dan 99 UMKM online B2B.

Dengan mengusung semangat "Pakai Lokal Biar Global", Pertamina tak hanya memfasilitasi penjualan produk, tetapi juga menggelar business matching antara 15 UMKM dan calon pembeli dari lingkungan BUMN maupun swasta.

UMKM binaan juga diintegrasikan dalam sistem pengadaan BUMN melalui platform PaDi UMKM.

Vice President Corporate Communication Pertamina Fadjar Djoko Santoso menegaskan bahwa kehadiran Pertamina di PaDi Expo bukan sekadar sebagai peserta pameran, melainkan sebagai penggerak terbentuknya ekosistem UMKM yang mandiri dan berkelanjutan.

“Kami percaya bahwa UMKM yang terhubung dengan ekosistem digital, tersertifikasi tingkat komponen dalam negeri (TKDN), serta memiliki akses pasar, akan lebih kuat dan kompetitif, bahkan hingga mancanegara. Inilah bentuk investasi sosial Pertamina yang berkelanjutan,” ujarnya dalam rilis pers yang diterima Kompas.com, Jumat (1/8/2025).

Baca juga: UMKM Surabaya Menjawab Tantangan, Pemerintah Hadirkan Arah Baru Ekonomi

PaDi UMKM merupakan platform digital yang diinisiasi Kementerian BUMN untuk menghubungkan UMKM dengan BUMN. Platform ini bertujuan memudahkan UMKM memasarkan produk dan jasanya, serta memberikan akses pembiayaan dan dukungan lain guna mendorong pertumbuhan usaha.

PaDi UMKM Hybrid Expo & Conference 2025 digelar pada 31 Juli–3 Agustus 2025 sebagai bentuk sinergi antara BUMN dan UMKM dalam memperkuat ekosistem rantai pasok nasional.

Di sela acara, Pertamina juga berpartisipasi dalam sesi konferensi bertema “UMKM Siap AI, Siaga Kompetisi” dan “Kolaborasi Rantai Pasok BUMN: Kapasitas, Konektivitas, dan Literasi Keuangan.”

Melalui sinergi lintas sektor dan optimalisasi platform PaDi UMKM, Pertamina berupaya menciptakan ekosistem pemberdayaan UMKM yang tidak hanya bersifat transaksional, tetapi juga transformasional—dengan hasil nyata berupa peningkatan kapasitas, daya saing, dan keberlanjutan UMKM di seluruh Indonesia.

Sebagai perusahaan energi yang memimpin transisi menuju energi bersih, Pertamina berkomitmen mendukung target Net Zero Emission (NZE) 2060 melalui berbagai program yang mendukung capaian Sustainable Development Goals ( SDGs).

Seluruh inisiatif tersebut sejalan dengan penerapan prinsip environmental, social, and governance ( ESG) di seluruh lini bisnis dan operasi Pertamina.

Terkini Lainnya
Pertamina dan KLH Kolaborasi Bersihkan Sungai Ciliwung di Kebun Raya Bogor

Pertamina dan KLH Kolaborasi Bersihkan Sungai Ciliwung di Kebun Raya Bogor

Pertamina
Pimpin Upacara Sumpah Pemuda 2025, Dirut Pertamina: Generasi Muda Penentu Sejarah Energi Masa Depan

Pimpin Upacara Sumpah Pemuda 2025, Dirut Pertamina: Generasi Muda Penentu Sejarah Energi Masa Depan

Pertamina
Pertamina Umumkan 105 Peserta Energy Debate Championship PGTC 2025

Pertamina Umumkan 105 Peserta Energy Debate Championship PGTC 2025

Pertamina
Tembus Pasar Global, Pertamina Bawa UMKM Binaan ke Pesta Rakyat Brisbane 2025

Tembus Pasar Global, Pertamina Bawa UMKM Binaan ke Pesta Rakyat Brisbane 2025

Pertamina
Jadi Maskapai dengan Ketepatan Waktu Terbaik di 2024, Pelita Air Raih Penghargaan dari Pemerintah

Jadi Maskapai dengan Ketepatan Waktu Terbaik di 2024, Pelita Air Raih Penghargaan dari Pemerintah

Pertamina
Pertama di Asia Tenggara, Pertamina Sukses Terbangkan Pesawat Berbahan Bakar Minyak Jelantah

Pertama di Asia Tenggara, Pertamina Sukses Terbangkan Pesawat Berbahan Bakar Minyak Jelantah

Pertamina
Pelita Air Terbang Gunakan Pertamina SAF Berbahan Baku Minyak Jelantah, Begini Respons Penumpang

Pelita Air Terbang Gunakan Pertamina SAF Berbahan Baku Minyak Jelantah, Begini Respons Penumpang

Pertamina
Tingkatkan Literasi Energi, Pertamina Sosialisasikan AJP 2025 di Wilayah Sumbagut

Tingkatkan Literasi Energi, Pertamina Sosialisasikan AJP 2025 di Wilayah Sumbagut

Pertamina
Pertamina SAF Dorong Ekonomi Sirkular Masyarakat dan Kurangi Emisi Lingkungan

Pertamina SAF Dorong Ekonomi Sirkular Masyarakat dan Kurangi Emisi Lingkungan

Pertamina
Dukungan Pemerintah untuk Pertamina Kembangkan SAF dari Minyak Jelantah

Dukungan Pemerintah untuk Pertamina Kembangkan SAF dari Minyak Jelantah

Pertamina
Perdana! Pelita Air Terbang Gunakan Minyak Jelantah Pertamina

Perdana! Pelita Air Terbang Gunakan Minyak Jelantah Pertamina

Pertamina
Catat! Ini Tips Menang AJP 2025 dari Pertamina, Mulai dari Penulisan hingga Pilihan Narasumber

Catat! Ini Tips Menang AJP 2025 dari Pertamina, Mulai dari Penulisan hingga Pilihan Narasumber

Pertamina
Kapasitas Pembangkit Tumbuh 14 Persen, Buah Manis Investasi Pertamina NRE di CREC

Kapasitas Pembangkit Tumbuh 14 Persen, Buah Manis Investasi Pertamina NRE di CREC

Pertamina
Sinergi Pertamina-Pindad Luncurkan Teknologi Inspeksi Pipa Migas Ultrasonik Pertama di Indonesia

Sinergi Pertamina-Pindad Luncurkan Teknologi Inspeksi Pipa Migas Ultrasonik Pertama di Indonesia

Pertamina
Kado HUT Ke-80 RI, Produksi Migas PEP Prabumulih Field Melejit 935 Persen di Atas Target

Kado HUT Ke-80 RI, Produksi Migas PEP Prabumulih Field Melejit 935 Persen di Atas Target

Pertamina
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme Jernih KOMPAS.com
Memuat pilihan harga...
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme Jernih KOMPAS.com