KOMPAS.com - Pertamina bersama Relawan Bakti BUMN melakukan kegiatan lingkungan di Pantai Lampu Satu, Samkai, Kecamatan Merauke, Kabupaten Merauke, Papua Selatan, Senin (17/2/2025).
Di sana Pertamina bersama 15 Relawan Bakti BUMN melakukan pembersihan sampah, mengedukasi tentang pengelolaan sampah dan pembuatan bak sampah.
Aksi lingkungan tersebut turut melibatkan pedagang usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) serta masyarakat di sekitar Pantai Lampu Satu, Merauke.
Adapun beberapa kegiatan yang mereka lakukan diantaranya mengedukasi pengelolaan sampah kepada para pelaku UMKM, penanaman pohon, pembuatan plang imbauan terkait menjaga lingkungan dan larangan membuang sampah sembarangan, serta pembuatan bak sampah permanen di 20 titik.
Ditutup dengan aksi bersih- bersih sampah, kegiatan tersebut berhasil mengumpulkan sampah sebanyak 350 kilogram (kg) atau berhasil mereduksi 420 kg Emisi Karbondioksida Ekuivalen (CO2eq).
Baca juga: Pertamina Genjot Pengembangan 3 Jenis Bioenergi
Salah satu warga Pantai Lampu Satu, Marini Novita Pomeo, mengapresiasi kegiatan pembersihan pantai.
Menurutnya, selama ini para pengunjung pada membuang sampah sembarangan karena kurangnya tempat sampah di pantai ini.
"Bersyukur hari ini para Relawan Bakti BUMN memberikan tempat sampah dan memberikan himbauan untuk tidak membuang sampah sembarangan. Semoga dengan adanya aksi lingkungan ini pantai ini menjadi bersih,” ujar Marini dalam siaran persnya, Selasa (18/2/2025).
Sebagai informasi, Relawan Bakti BUMN sendiri saat ini sudah memasuki angkatan atau batch ke-VII. Kegiatan ini dilakukan serentak di 10 lokasi di seluruh Indonesia dari Sabang sampai Merauke yang melibatkan 150 pekerja badan usaha milik negara (BUMN).
Vice President (VP) Corporate Communication Pertamina, Fadjar Djoko Santoso menyampaikan bahwa pekerja Pertamina yang terlibat dalam Relawan Bakti BUMN dipilih setelah melalui proses seleksi dan berkomitmen memberikan manfaat untuk masyarakat.
"Pekerja Pertamina dari holding maupun subholding yang mengikuti kegiatan ini telah lolos seleksi ketat Kementerian BUMN, mereka juga berkomitmen untuk meluangkan waktu dan tenaga mereka untuk kegiatan sukarela ini," kata Fadjar
"Selama tiga hari mulai tanggal 17-19 Februari 2025 di Kabupaten Merauke, mereka berkontribusi dalam kegiatan bidang pendidikan, lingkungan, ekonomi dan kesehatan," tambah Fadjar.
Baca juga: Pertamina Masuk Daftar 50 Besar Perusahaan Terbaik se-Asia Pasifik
Dalam bidang pendidikan, para relawan memberikan edukasi di sekolah alam dan sekolah dasar. Aksi lingkungan diwujudkan melalui edukasi pengelolaan sampah, penanaman pohon dan bersih- bersih pantai.
Relawan dari Sub Holding Refining & Petrochemical, M. Rahmat Basuki, membagikan pengalamannya. Ia merasa senang, di tengah kesibukannya, bisa memberikan sedikit kontribusi kepada masyarakat di sekitar Merauke,
"Saya tak asing dengan kegiatan relawan. Kebetulan Papua juga masuk ke dalam wilayah operasi Pertamina, di sini terdapat eksplorasi dan produksi, kilang pengolahan dan marketing operation," jelasnya.
Pada bidang ekonomi, relawan memberi bimbingan kepada UMKM dan pengelolaan hidroponik untuk Kelompok Wanita Tani.
Sementara itu, aktivitas di bidang kesehatan dilakukan melalui edukasi Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), pembagian sembako dan makan bergizi gratis, serta pemeriksaan kesehatan bagi balita dan lansia.
Baca juga: Tekan Emisi Karbon, Pertamina Optimalkan EBT dan Bioenergi
Untuk diketahui, Pertamina sebagai perusahaan pemimpin di bidang transisi energi, berkomitmen dalam mendukung target Net Zero Emission 2060.
Hal ini dilakukan dengan terus mendorong program-program yang berdampak langsung pada capaian Sustainable Development Goals (SDGs).
Seluruh upaya tersebut sejalan dengan penerapan Environmental, Social & Governance (ESG) di seluruh lini bisnis dan operasi Pertamina.