Kementerian ESDM dan Pertamina Sosialisasikan Penataan Ekosistem Rantai Pasok LPG 3 Kg

Kompas.com - 04/02/2025, 21:23 WIB
Mikhael Gewati

Penulis

KOMPAS.com -  Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) RI, Yuliot menegaskan bahwa pemantauan dan penyesuaian distribusi LPG (gas cair) 3 kg terus dilakukan. Hal ini untuk memastikan ketersediaan bagi masyarakat yang berhak, usaha mikro, serta sektor pertanian.

Ia menyatakan, pemerintah berkomitmen mengawal distribusi agar subsidi LPG 3 KG tepat sasaran dan menghindari kelangkaan di lapangan.

"Salah satu langkah yang dilakukan adalah perubahan mekanisme distribusi dari pengecer ke sub pangkalan guna meningkatkan efisiensi dan akurasi penyaluran," ujarnya.

Hal tersebut dikatakan Yuliot saat melakukan inspeksi mendadak (sidak) didampingi Wakil Direktur Utama PT Pertamina (Persero), Wiko Migantoro, Direktur Logistik & Infrastruktur PT Pertamina (Persero), Alfian Nasution, serta Direktur Pemasaran Regional Pertamina Patra Niaga. di Bogor, Jawa Barat, Selasa (4/2/2025).

Mereka meninjau ketersediaan LPG 3 kg di Stasiun Pengisian Bulk Elpiji (SPBE) Mitra Harun Gasindo serta beberapa pangkalan di Babakan Madang daerah Bojong Koneng, Kadumangu, Citaringgul, Jawa Barat.

“Kami juga mendorong warung-warung yang selama ini berperan sebagai pengecer untuk mendaftarkan diri sebagai sub pangkalan guna memastikan distribusi LPG berjalan sesuai aturan,” jelasnya.

Baca juga: Pertamina Dukung Pemerintah dalam Penataan Penyaluran LPG Subsidi

Yuliot menghimbau masyarakat mampu untuk tidak memanfaatkan LPG bersubsidi yang diperuntukkan bagi masyarakat kurang mampu dan usaha mikro.

Terkait perubahan sistem distribusi, Yuliot menjelaskan bahwa peralihan dari pengecer ke sub pangkalan bertujuan agar distribusi lebih terstruktur dan tepat sasaran. Hasil sidak menunjukkan bahwa stok LPG 3 kg dalam kondisi aman.

"Suplai dari SPBE ke agen dan pangkalan berjalan lancar dengan rata-rata pasokan nasional sebesar 30 metrik ton per hari. Sementara untuk Kabupaten Bogor suplai mencapai 60 metrik ton per hari. Jika terjadi lonjakan permintaan, Pertamina siap melakukan penyesuaian guna memenuhi kebutuhan masyarakat," ujarnya.

Ia juga memastikan bahwa masa transisi dari pengecer ke sub pangkalan akan diselesaikan dalam waktu satu minggu.

Selama proses tersebut, aparat setempat akan mengawal ketersediaan LPG di daerah serta memberikan pembinaan kepada pengecer yang beralih menjadi sub pangkalan.

Baca juga: Pengecer Kini Bisa Kembali Jual LPG 3 Kg, Pertamina Akan Bantu Daftarkan Jadi Subpangkalan Tanpa Biaya

 

Dengan demikian, kata Yuliot, dalam waktu seminggu ke depan, masyarakat diharapkan sudah dapat membeli LPG 3 kg dari sub pangkalan yang telah terdaftar.

“Penataan ekosistem rantai pasok LPG 3 kg ini pun untuk persiapan menghadapi Ramadan tahun 2025,” katanya lagi.

Pada kesempatan yang sama, Presiden Prabowo Subianto telah menginstruksikan untuk mengaktifkan kembali pengecer berjualan LPG 3 kg. Hal ini dilakukan beriringan dengan penataan pengecer jadi sub pangkalan secara bertahap untuk kemudahan masyarakat.

Terkini Lainnya
Lewat 4 Hal Ini, Pertamina Komitmen Dukung Pekerja Perempuan Maju dan Berdaya

Lewat 4 Hal Ini, Pertamina Komitmen Dukung Pekerja Perempuan Maju dan Berdaya

Pertamina
Ikuti PaDi UMKM Expo 2025, 7 UMKM Binaan Pertamina Catat Potensi Transaksi Rp 4,6 Miliar

Ikuti PaDi UMKM Expo 2025, 7 UMKM Binaan Pertamina Catat Potensi Transaksi Rp 4,6 Miliar

Pertamina
Pertamina Dorong Jurnalis Hasilkan Karya Berkualitas lewat Bootcamp AJP Jawa Bagian Tengah

Pertamina Dorong Jurnalis Hasilkan Karya Berkualitas lewat Bootcamp AJP Jawa Bagian Tengah

Pertamina
Dorong Ekonomi Kreatif, Pertamina Latih Gelar Pelatihan Desain untuk Pengrajin Batik Leles

Dorong Ekonomi Kreatif, Pertamina Latih Gelar Pelatihan Desain untuk Pengrajin Batik Leles

Pertamina
Pertamina Raih Top 6 Innovators di Indonesia dalam SDG Innovation Accelerator for Young Professionals 2025

Pertamina Raih Top 6 Innovators di Indonesia dalam SDG Innovation Accelerator for Young Professionals 2025

Pertamina
Sidak Bersama Gubernur Jatim, Pertamina Komitmen Jaga Kelancaran Distribusi BBM di Jember

Sidak Bersama Gubernur Jatim, Pertamina Komitmen Jaga Kelancaran Distribusi BBM di Jember

Pertamina
Pertamina Lubricants Hadir di INAMARINE 2025: Dukung Efisiensi Operasional Industri Maritim Nasional

Pertamina Lubricants Hadir di INAMARINE 2025: Dukung Efisiensi Operasional Industri Maritim Nasional

Pertamina
Pastikan Pasokan BBM Jember Aman, Direktur Pertamina Niaga Pantau Distribusi dari Instalasi Surabaya

Pastikan Pasokan BBM Jember Aman, Direktur Pertamina Niaga Pantau Distribusi dari Instalasi Surabaya

Pertamina
Antrean di SPBU Jember Mulai Terurai, Pertamina Pastikan Pasokan BBM Aman

Antrean di SPBU Jember Mulai Terurai, Pertamina Pastikan Pasokan BBM Aman

Pertamina
Pertamina Tegaskan NZE sebagai Strategi Utama untuk Ketahanan Energi Nasional

Pertamina Tegaskan NZE sebagai Strategi Utama untuk Ketahanan Energi Nasional

Pertamina
Kunjungi Zona Rokan, Dirut Pertamina Dorong Produksi Migas lewat Teknologi CEOR dan Steam Flood

Kunjungi Zona Rokan, Dirut Pertamina Dorong Produksi Migas lewat Teknologi CEOR dan Steam Flood

Pertamina
Masuk Daftar 500 Fortune Global, Pertamina Siap Wujudkan Asta Cita Swasembada Energi

Masuk Daftar 500 Fortune Global, Pertamina Siap Wujudkan Asta Cita Swasembada Energi

Pertamina
Optimalkan Pemenuhan BBM di Jember, Pertamina Kirim Pasokan Lintas Region

Optimalkan Pemenuhan BBM di Jember, Pertamina Kirim Pasokan Lintas Region

Pertamina
Jajaki Pasar Global, UKM Binaan Pertamina asal Mojokerto Lepas Ekspor Perdana Produk Alas Kaki

Jajaki Pasar Global, UKM Binaan Pertamina asal Mojokerto Lepas Ekspor Perdana Produk Alas Kaki

Pertamina
Pertamina Tempati Peringkat Ke-171 Fortune Global 500, Perkuat Posisi sebagai Perusahaan Energi Dunia

Pertamina Tempati Peringkat Ke-171 Fortune Global 500, Perkuat Posisi sebagai Perusahaan Energi Dunia

Pertamina
Bagikan artikel ini melalui
Oke