KOMPAS.com – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia melakukan peninjauan langsung ke Fuel Terminal Tanjung Gerem dan Terminal Liquefied Petroleum Gas (LPG) Tanjung Sekong, Provinsi Banten, pada Sabtu (21/12/2024).
Peninjauan itu merupakan bagian dari rangkaian pengawasan kesiapan Satuan Tugas (Satgas) Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024 dalam memastikan pasokan bahan bakar minyak (BBM), LPG berjalan lancar.
Hadir dalam kunjungan ini, Direktur Jenderal (Dirjen) Migas Kementerian ESDM Dadan Kusdiana, Dirjen Ketenagalistrikan Kementerian ESDM Jisman P Hutajulu, Kepala Badan Pengatur Hulu (BPH) Migas Erika Retnowati, Komisaris Utama Pertamina Mochamad Iriawan, Direktur Utama Pertamina Simon Aloysius Mantiri, Direktur Logistik dan Infrastruktur Pertamina Alfian Nasution, serta Direktur Utama Pertamina Patra Niaga Riva Siahaan.
Pada kesempatan itu, Menteri ESDM Bahlil Lahadalia memastikan kesiapan energi untuk mendukung masyarakat merayakan Nataru dengan nyaman.
Baca juga: Pertamina Kerahkan 326 Tanker untuk Amankan BBM selama Nataru
Bahlil menyampaikan, stok LPG nasional aman dengan rata-rata 17,12 hari begitupula dengan stok BBM dalam kondisi aman, baik gasoline, kerosene maupun avtur dengan stok rata-rata 18-20 hari.
"Dari pemaparan dari Pertamina, Alhamdulillah, LPG aman. Kedua, menyangkut dengan minyak kita BBM, itu clear. Semua sudah clear,” ujarnya dalam siaran pers.
Dia menegaskan, Presiden Prabowo Subianto menegaskan agar Nataru dapat berlangsung damai, salah satunya dengan memastikan BBM tersedia.
Sementara itu, Direktur Utama Pertamina Simon Aloysius Mantiri menyampaikan, selain memantau langsung di lapangan, Pertamina juga memantau situasi melalui pusat kendali Pertamina Digital Hub.
"Melalui command center ini, kami memonitor setiap hari kondisi pasokan energi di seluruh Indonesia. Jika ada kendala, kami segera melakukan langkah tindak lanjut," ungkapnya.
Baca juga: Di Festival Ciliwung 2024, Pertamina Berkomitmen Dukung Keberlanjutan Lingkungan
Simon juga memastikan, pasokan LPG telah disiapkan untuk memenuhi kebutuhan selama Nataru.
"Stok telah kami tingkatkan agar masyarakat dapat merayakan Nataru tanpa gangguan," tambahnya.
Peninjauan itu menunjukkan komitmen Kementerian ESDM, Pertamina, dan seluruh pihak terkait dalam memastikan kebutuhan energi masyarakat terpenuhi selama momen penting akhir tahun.
Dengan ketersediaan energi yang terjamin, masyarakat diharapkan dapat merayakan Nataru dengan aman, nyaman, dan penuh kedamaian.