KOMPAS.com - Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Air Minum (PAM) Jaya melakukan perbaikan pipa air baku ukuran diameter 2.000 milimeter (mm) milik salah satu badan usaha milik negara ( BUMN) yang bocor di Jalan Prof Dr Satrio, Jakarta Selatan.
Pipa air baku tersebut dibutuhkan untuk diolah PAM JAYA dan distribusikan ke 84 kelurahan atau sekitar 200.000 pelanggan yang setara dengan 1 juta jiwa.
Direktur Utama PAM Jaya Arief Nasrudin mengungkapkan, pada Selasa (27/8/2024), pihaknya menginisiasi pengambilalihan pekerjaan perbaikan kebocoran pipa air baku milik Perusahaan Jasa Tirta (PJT) II.
Pengambilalihan pekerjaan tersebut untuk mempercepat proses pelayanan air perpipaan
Sebelumnya, perbaikan itu dikerjakan kontraktor Suku Dinas Sumber Daya Air (Sudin SDA) Kota Jakarta Selatan. Namun pekerjaan itu, diselesaikan oleh PAM Jaya pada Rabu (28/8//2024).
Baca juga: Pipa Air Baku Bocor, PAM Jaya Siapkan Antisipasi
“Pada malam ini (Rabu) pukul 23.00, kapasitas air baku akan meningkat menjadi 71 persen dari yang sebelumnya 66 persen,” ungkapnya dalam siaran pers.
Kemudian, pada Kamis (29/8/2024) pukul 05.00 Waktu Indonesia Barat (WIB), kapasitas air baku meningkat menjadi 93 persen dan pada Jumat 30 Agustus 2024 pukul 05.00 WIB kapasitas air baku naik di tingkat 100 persen.
Berdasar pengecekan tersebut, insiden diduga terjadi akibat kendala teknis selama pengerjaan proyek pembangunan saluran kawasan Kecamatan Setiabudi, yang bersinggungan dengan pipa transmisi air baku milik BUMN.
Arief mengimbau perusahan atau kedinasan yang memiliki pekerjaan utilitas di Jakarta berhati-hati, karena PAM Jaya memiliki pipa air sepanjang 12.000 kilometer (km) di Jakarta.
Arief juga meminta kepada pemilik pekerjaan utlitias memastikan as-built drawing sudah dipahami agar kejadian serupa tidak terulang kembali.
Baca juga: Gelar Jakarta Water Hero 2024, PAM Jaya Beri Apresiasi untuk Pahlawan Pelestari Air di Jakarta
Adapun perbaikan diperkirakan membutuhkan waktu selama satu minggu, yakni pada 23-30 Agustus 2024.
Situasi tersebut turut berdampak pada suplai air bersih PAM Jaya ke pelanggan di 84 kelurahan se-Jakarta.
Sebagai bentuk komitmen terhadap para pelanggan yang terdampak, PAM Jaya memberikan kompensasi berupa pengiriman air melalui mobil tangki sebanyak 2,1 juta liter air melalui 519 rute pengiriman sampai saat ini.
Selain itu, PAM Jaya juga akan memberikan potongan tagihan sebesar 10 persen dan maksimal Rp 50.000 bagi semua pelanggan yang terdampak sebagai kompensasi atas gangguan selama lima hari.
Pada kesempatan itu, PAM Jaya juga menginformasikan bahwa per 20 Oktober 2024, terdapat tambahan pasokan air dari Jatiluhur sebesar 208 liter per detik dalam rangka menuju cakupan 100 persen layanan pada 2030.
Sejak 2023, PAM Jaya telah melakukan perluasan layanan dengan tambahan 29.326 sambungan rumah.
Baca juga: Atasi Permasalahan Stunting, Dharma Wanita PAM Jaya Raih Penghargaan dari Wali Kota Jakarta Pusat
Pada 2023 sampai dengan Juli 2024, PAM Jaya telah melakukan perluasan layanan dengan tambahan 29.326 sambungan rumah dengan target akhir 2024 menjadi 69.000 sambungan rumah.
Selanjutnya, pembangunan reservoir komunal sebanyak tujuh unit dengan total kapasitas 2.3 juta liter juga telah dirampungkan PAM Jaya dalam rangka pemerataan distribusi air.
Sebanyak kurang lebih 3.200 tim PAM Jaya juga selalu standby 24 jam dalam memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat Jakarta.