Face Recognition KAI Hemat Anggaran Kertas hingga Rp 379.462.929

Kompas.com - 16/03/2025, 12:45 WIB
A P Sari

Penulis

Penumpang terlihat mendapatkan arahan dari petugas KAI untuk memasukki kereta.DOK. KAI Penumpang terlihat mendapatkan arahan dari petugas KAI untuk memasukki kereta.

KOMPAS.com - PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung pencapaian Sustainable Development Goals ( SDGs) dengan mengintegrasikan teknologi ramah lingkungan dalam berbagai operasional.

Salah satu inovasi tersebut adalah penerapan sistem face recognition yang menggantikan tiket fisik berbahan kertas untuk proses boarding, sehingga dapat mengurangi limbah kertas dan mendukung keberlanjutan lingkungan.

Vice President Public Relations KAI Anne Purba mengatakan, selain ramah lingkungan, adanya face recognition juga berdampak positif karena mempercepat dan memudahkan penumpang KA untuk melakukan boarding dan mengurangi antrean.

“Terutama saat periode ramai seperti mudik Lebaran. Sejak awal diluncurkan pada 28 September 2022 hingga 6 Maret 2025, face recognition telah digunakan oleh 10.624.962 penumpang kereta api di Pulau Jawa dan Sumatera,” ungkap Anne.

Baca juga: Lebaran 2025, KAI Daop 6 Yogyakarta Siapkan 11 Kereta Tambahan

Face recognition pun mendapat respons yang baik sejak awal diluncurkan. Terbukti, pada 2023, jumlah penumpang yang menggunakan fasilitas ini mencapai 2.922.780 penumpang, kemudian mengingkat menjadi 7.141.649 penumpang pada 2024.

Selain peningkatan inovasi pelayanan pelanggan, teknologi face recognition juga berkontribusi dalam efisiensi pengurangan sampah kertas. Sejak diluncurkan, KAI telah menghemat 25.298 rol kertas tiket.

“Melalui teknologi face recognition, KAI telah menghemat sekitar Rp 379.462.929 sejak pertama kali diterapkan pada September 2022 hingga 6 Maret 2025. Upaya ini juga berkontribusi pada pengurangan penebangan pohon untuk bahan baku kertas,” tambah Anne.

Masyarakat yang tertarik untuk turut berpartisipasi dalam mengurangi dampak lingkungan dapat melakukan registrasi layanan face recognition melalui aplikasi Access by KAI.

Baca juga: KAI Tebar Promo Tiket Spesial Ramadan, Intip di Sini

Berikut tata cara pendaftaran face recognition di Access by KAI:

  1. Buka tab menu akun pada Access by KAI.
  2. Pilih menu Registrasi Face Recognition.
  3. Bacalah syarat dan ketentuan registrasi dan klik “Setuju” setelah memahami.
  4. Periksa kembali data diri seperti Nama Lengkap, NIK, dan Tanggal Lahir. Klik “Foto Selfie” untuk melengkapi proses verifikasi.
  5. Ikuti ketentuan pengambilan foto selfie yang benar. Klik “Ambil Foto KTP” untuk mengambil foto selfie.
  6. Setelah foto selfie dan data diri sudah lengkap dan sesuai, klik “Daftar Sekarang”.
  7. Konfirmasi data yang diberikan, lalu klik “Ya, Daftar” untuk menyelesaikan pendaftaran.
  8. Proses registrasi berhasil dan selesai.

Anne menjelaskan, dengan face recognition, penumpang cukup melakukan pemindaian wajah di gate boarding. Jika identitas diri, data tiket dan syarat lainnya telah sesuai, pintu boarding akan terbuka secara otomatis.

"Masyarakat tidak perlu khawatir dengan keamanan data pada fitur face recognition yang dipergunakan oleh KAI karena sudah mengimplementasikan sistem manajemen keamanan Informasi berstandar internasional ISO 27001 tentang Standardisasi Manajemen Keamanan Informasi," ucapnya.

Baca juga: Remaja Bakar Kereta karena Tak Mau Bayar Tiket, Sebabkan KAI Rugi Rp 6,9 Miliar

Semua data penumpang, sebut dia, akan disimpan pada infrastruktur KAI dan hanya dipergunakan untuk proses boarding menggunakan face recognition boarding gate.

"Data tersebut akan disimpan dalam waktu satu tahun, setelah itu akan dihapus otomatis secara sistem," katanya.

Selain itu, penumpang juga bisa mengajukan penghapusan data dirinya sewaktu-waktu setelah melakukan registrasi melalui aplikasi Access by KAI atau dengan mengajukan penghapusan data kepada KAI melalui petugas customer service di stasiun.

“Dengan inovasi ini, KAI tidak hanya memudahkan perjalanan pelanggan, tetapi juga turut mendukung keberlanjutan lingkungan melalui pengurangan limbah kertas, yang sejalan dengan target SDGs dalam upaya pelestarian lingkungan,” tutup Anne.

Baca juga: KAI Tambah CCTV di Stasiun Tugu Yogyakarta Pasca Kebakaran Gerbong

Adapun untuk mendukung angkutan mudik Lebaran, fasilitas face recognition kini telah tersedia di 21 stasiun KAI, yaknu:

  1. Daerah Operasi 1 Jakarta: Gambir, Pasar Senen dan Bekasi
  2. Daerah Operasi 2 Bandung: Bandung dan Kiaracondong
  3. Daerah Operasi 3 Cirebon: Cirebon
  4. Daerah Operasi 4 Semarang: Semarang Tawang Bank Jateng, Pekalongan, Semarang Poncol dan Tegal
  5. Daerah Operasi 5 Purwokerto: Purwokerto dan Kutoarjo
  6. Daerah Operasi 6 Yogyakarta: Yogyakarta, Lempuyangan, dan Solo Balapan
  7. Daerah Operasi 7 Madiun: Madiun
  8. Daerah Operasi 8 Surabaya: Surabaya Pasarturi, Surabaya Gubeng, dan Malang
  9. Daerah Operasi 9 Jember: Jember
  10. Divisi Regional I Sumatera Utara: Medan

Baca juga: KAI Daop 6 Catat 223.622 Tiket Kereta Lebaran Terjual, Ini Daftar KA Favorit

Terkini Lainnya
Teknologi Boarding KAI Bikin Antrean
Teknologi Boarding KAI Bikin Antrean "Satset" dan Hemat Kertas hingga Rp 24,82 Juta
Kereta Api Indonesia
Cetak Rekor, KAI Layani Lebih dari 23 Juta Pelanggan Selama Lebaran 2025
Cetak Rekor, KAI Layani Lebih dari 23 Juta Pelanggan Selama Lebaran 2025
Kereta Api Indonesia
KAI Angkut 16 Juta Barang pada Kuartal I-2025, Didominasi Batu Bara
KAI Angkut 16 Juta Barang pada Kuartal I-2025, Didominasi Batu Bara
Kereta Api Indonesia
KAI: Arus Balik Lebaran 2025 Terkendali Berkat Kebijakan WFA 
KAI: Arus Balik Lebaran 2025 Terkendali Berkat Kebijakan WFA 
Kereta Api Indonesia
Dukung Kelancaran Lebaran, KAI Angkut 21.236 Ton Avtur dan Layani 131.077 Penumpang KA Bandara YIA
Dukung Kelancaran Lebaran, KAI Angkut 21.236 Ton Avtur dan Layani 131.077 Penumpang KA Bandara YIA
Kereta Api Indonesia
Promo Ekstra, KAI Hadirkan Diskon Tiket Kereta hingga 25 Persen
Promo Ekstra, KAI Hadirkan Diskon Tiket Kereta hingga 25 Persen
Kereta Api Indonesia
Makin Nyaman, Kereta Commuter Line Masih Jadi Pilihan Masyarakat Selama Masa Angkutan Lebaran 2025
Makin Nyaman, Kereta Commuter Line Masih Jadi Pilihan Masyarakat Selama Masa Angkutan Lebaran 2025
Kereta Api Indonesia
Cetak Capaian Positif, KA Ijen Ekspres Layani Ribuan Penumpang Tujuan Malang-Ketapang PP
Cetak Capaian Positif, KA Ijen Ekspres Layani Ribuan Penumpang Tujuan Malang-Ketapang PP
Kereta Api Indonesia
Stasiun Yogyakarta, Simpul Integrasi Transportasi Favorit Pemudik dan Wisatawan
Stasiun Yogyakarta, Simpul Integrasi Transportasi Favorit Pemudik dan Wisatawan
Kereta Api Indonesia
Efisiensi Logistik KAI Dorong Lonjakan Distribusi Batu Bara Tembus 13,3 Juta Ton pada Kuartal I-2025
Efisiensi Logistik KAI Dorong Lonjakan Distribusi Batu Bara Tembus 13,3 Juta Ton pada Kuartal I-2025
Kereta Api Indonesia
KAI Optimalkan BBM Subsidi untuk Dukung Layanan Mudik Lebaran 2025
KAI Optimalkan BBM Subsidi untuk Dukung Layanan Mudik Lebaran 2025
Kereta Api Indonesia
Puncak Arus Balik Diperkirakan 6 April 2025, KAI Imbau Masyarakat Segera Rencanakan Perjalanan
Puncak Arus Balik Diperkirakan 6 April 2025, KAI Imbau Masyarakat Segera Rencanakan Perjalanan
Kereta Api Indonesia
KAI: Kebijakan WFA Perlancar Arus Mudik dan Balik Lebaran dengan Kereta
KAI: Kebijakan WFA Perlancar Arus Mudik dan Balik Lebaran dengan Kereta
Kereta Api Indonesia
KA Makassar–Parepare Pecahkan Rekor Penumpang, Dorong Pariwisata dan Ekonomi Lokal
KA Makassar–Parepare Pecahkan Rekor Penumpang, Dorong Pariwisata dan Ekonomi Lokal
Kereta Api Indonesia
Lewat Promo
Lewat Promo "Silaturahmi Mudik Lebaran", KAI Berikan Diskon 25 Persen
Kereta Api Indonesia
Bagikan artikel ini melalui
Oke