Dukung Kelancaran Lebaran, KAI Angkut 21.236 Ton Avtur dan Layani 131.077 Penumpang KA Bandara YIA

Kompas.com - 06/04/2025, 15:28 WIB
Dwinh,
Sri Noviyanti

Tim Redaksi

KOMPAS.com - PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI terus menunjukkan peran strategisnya dalam mendukung kelancaran transportasi nasional, baik untuk penumpang maupun logistik penting seperti bahan bakar pesawat ( avtur).

Selama triwulan I-2025, KAI telah mengangkut sebanyak 21.236,7 ton avtur dari Stasiun Cilacap ke Stasiun Rewulu, yang kemudian disalurkan ke Bandara Yogyakarta International Airport (YIA). 

Distribusi tersebut dilakukan secara rutin setiap dua hari sekali menggunakan satu rangkaian kereta api.

Adapun rinciannya, pengangkutan avtur pada Januari mencapai 6.930,2 ton, Februari sebanyak 6.287,9 ton, dan Maret sebesar 8.018,6 ton.

Khusus pada periode 1 April hingga 5 April 2025, KAI kembali mengangkut 1.516,97 kiloliter atau setara 1.259,09 ton avtur, menjelang puncak arus mudik Lebaran.

Baca juga: IATA Bentuk Organisasi Pengawas Avtur Berkelanjutan

Vice President Public Relations KAI Anne Purba mengataka, pengangkutan avtur merupakan bagian dari layanan logistik strategis KAI.

“Dengan moda kereta api, distribusi menjadi lebih aman, efisien, dan andal untuk mendukung operasional bandara, khususnya selama musim Lebaran," ujarnya dalam siaran pers, Minggu (6/4/2025).

Avtur adalah bahan bakar utama pesawat. Tanpa pasokan yang lancar, operasional bandara dan jadwal penerbangan berisiko terganggu. 

Karena itu, distribusi avtur menjadi salah satu komponen krusial dalam ekosistem transportasi nasional, terutama saat Lebaran.

Baca juga: Bosan dengan Menu Lebaran? Ini Rekomendasi Kuliner di Kota Tangerang yang Wajib Dicoba

Transportasi terintegrasi menuju YIA

Tak hanya memastikan suplai bahan bakar, KAI juga menghadirkan konektivitas transportasi yang terintegrasi melalui layanan KA Bandara YIA.

Layanan tersebut memudahkan masyarakat menjangkau Bandara YIA dari pusat Kota Yogyakarta dan sekitarnya, terutama saat lalu lintas darat cenderung padat selama musim mudik.

Sejak 21 Maret hingga 4 April 2025, sebanyak 131.077 penumpang telah menggunakan KA Bandara YIA.

Jumlah tersebut meningkat 11,55 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya yang mencatat 117.507 penumpang.

"Kenaikan jumlah penumpang KA Bandara YIA menjadi bukti nyata bahwa masyarakat semakin mempercayai layanan transportasi terintegrasi KAI untuk menjangkau bandara dengan mudah dan tepat waktu," kata Anne.

Baca juga: Ditopang Transportasi Kimia, Pendapatan HUMI Naik 20,02 Persen pada 2024

KA Bandara YIA melayani rute dari Stasiun Yogyakarta dan Stasiun Wates menuju Bandara YIA dengan waktu tempuh lebih singkat. 

Layanan tersebut menjadi solusi efektif untuk mobilitas masyarakat yang ingin bepergian menggunakan pesawat selama libur Lebaran.

Distribusi avtur dan layanan KA Bandara merupakan dua elemen penting yang saling melengkapi. 

Di satu sisi, pengangkutan logistik menjamin kelancaran operasional penerbangan. 

Baca juga: Asap Hitam Muncul Dekat Bandara Soekarno-Hatta, Penerbangan Tak Terganggu

Di sisi lain, transportasi penumpang mendukung kenyamanan mobilitas masyarakat.

"KAI tidak hanya fokus pada angkutan penumpang, tetapi juga memperluas layanan logistik strategis seperti avtur. Ini adalah wujud kontribusi nyata kami dalam menjaga kelancaran dan ketahanan transportasi nasional, khususnya selama momen Lebaran," tutur Anne.

Terkini Lainnya
Komitmen Lawan Korupsi di Hakordia 2025, KAI: Tanggung Jawab Moral dari Kepercayaan Jutaan Pelanggan

Komitmen Lawan Korupsi di Hakordia 2025, KAI: Tanggung Jawab Moral dari Kepercayaan Jutaan Pelanggan

Kereta Api Indonesia
Berkat Transformasi Digital, KAI Raih Penghargaan Penyedia Transportasi Nasional Luar Biasa

Berkat Transformasi Digital, KAI Raih Penghargaan Penyedia Transportasi Nasional Luar Biasa

Kereta Api Indonesia
Peduli Pelanggan, Dirut KAI Kunjungi Penumpang KA Purwojaya yang Anjlok Sabtu Lalu

Peduli Pelanggan, Dirut KAI Kunjungi Penumpang KA Purwojaya yang Anjlok Sabtu Lalu

Kereta Api Indonesia
Antisipasi Banjir, KAI Operasikan Lokomotif Diesel Hidrolik di Jalur Semarang Tawang–Alastua

Antisipasi Banjir, KAI Operasikan Lokomotif Diesel Hidrolik di Jalur Semarang Tawang–Alastua

Kereta Api Indonesia
Operasional Kembali Normal, KAI Pastikan Perjalanan dari Jakarta Aman dan Tepat Waktu

Operasional Kembali Normal, KAI Pastikan Perjalanan dari Jakarta Aman dan Tepat Waktu

Kereta Api Indonesia
Terima Kunjungan Dubes Inggris, KAI Dorong Pengembangan Berkelanjutan di Kawasan Stasiun Tawang

Terima Kunjungan Dubes Inggris, KAI Dorong Pengembangan Berkelanjutan di Kawasan Stasiun Tawang

Kereta Api Indonesia
513 SDM KAI Siap Ambil Alih Operasional Whoosh, Wujud Kedaulatan Teknologi Indonesia

513 SDM KAI Siap Ambil Alih Operasional Whoosh, Wujud Kedaulatan Teknologi Indonesia

Kereta Api Indonesia
Dukung Target NZE 2060, KAI dan PLN Sepakat Elektrifikasi Jalur Kereta Nasional

Dukung Target NZE 2060, KAI dan PLN Sepakat Elektrifikasi Jalur Kereta Nasional

Kereta Api Indonesia
Cegah Pencucian Uang, KAI dan PPATK Teken MoU Pengawasan Keuangan

Cegah Pencucian Uang, KAI dan PPATK Teken MoU Pengawasan Keuangan

Kereta Api Indonesia
Malam Puncak HUT Ke-80 KAI, 8 Dekade Jadi Simbol Kematangan, Ketahanan dan Komitmen

Malam Puncak HUT Ke-80 KAI, 8 Dekade Jadi Simbol Kematangan, Ketahanan dan Komitmen

Kereta Api Indonesia
Rayakan HUT Ke-80, KAI Luncurkan E-Sport Center Pertama di Stasiun Gambir

Rayakan HUT Ke-80, KAI Luncurkan E-Sport Center Pertama di Stasiun Gambir

Kereta Api Indonesia
Rayakan HUT ke-80, KAI Tegaskan Modernisasi dan Catat Rekor MURI

Rayakan HUT ke-80, KAI Tegaskan Modernisasi dan Catat Rekor MURI

Kereta Api Indonesia
HUT Ke-80 KAI, Dirut Bobby Rasyidin: Semakin Melayani untuk Bangsa

HUT Ke-80 KAI, Dirut Bobby Rasyidin: Semakin Melayani untuk Bangsa

Kereta Api Indonesia
HUT Ke-80 KAI: Jejak Transformasi dari Masa Sulit hingga Jadi Moda Transportasi Andalan

HUT Ke-80 KAI: Jejak Transformasi dari Masa Sulit hingga Jadi Moda Transportasi Andalan

Kereta Api Indonesia
Gelar Malam Jejak Abadi, KAI Beri Penghormatan dan Apresiasi 422 Karyawan Purna Tugas

Gelar Malam Jejak Abadi, KAI Beri Penghormatan dan Apresiasi 422 Karyawan Purna Tugas

Kereta Api Indonesia
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme Jernih KOMPAS.com
Memuat pilihan harga...
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme Jernih KOMPAS.com