Teknologi Boarding KAI Bikin Antrean "Satset" dan Hemat Kertas hingga Rp 24,82 Juta

Kompas.com - 08/04/2025, 15:50 WIB
I Jalaludin S,
A P Sari

Tim Redaksi

KOMPAS.com - PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI mengumumkan, sebanyak 694.960 penumpang telah memanfaatkan layanan face recognition (FR) selama periode angkutan Lebaran 2025, yaitu sejak 21 Maret hingga 8 April 2025 pukul 11.00 WIB. 

Vice President Public Relations KAI Anne Purba mengatakan, penerapan FR menjadi bagian dari transformasi digital KAI yang juga memperhatikan aspek lingkungan. 

Penerapan FR menunjukkan kontribusi KAI dalam mendukung Sustainable Development Goals ( SDGs). 

“Sistem ini menggantikan tiket berbahan kertas dalam proses boarding sehingga dapat mengurangi limbah kertas dan mempercepat waktu pelayanan di stasiun,” ujarnya dalam siaran pers, Selasa (8/4/2025).

Inovasi tersebut telah menjadi solusi efektif dalam mengurai antrean panjang serta mempercepat proses boarding di tengah tingginya mobilitas masyarakat.

Baca juga: KAI Commuter Pastikan Beri Tindakan Tegas Pelaku Pelecehan Seksual

Melalui pemanfaatan teknologi FR, KAI berhasil menghemat penggunaan 1.655 rol kertas tiket atau setara dengan efisiensi biaya sebesar Rp 24.820.000 selama angkutan Lebaran sejak 21 Maret 2025. 

Sejak pertama kali diluncurkan pada 28 September 2022, sistem boarding berbasis face recognition telah digunakan oleh 12.765.680 pelanggan. 

Sepanjang periode tersebut, KAI berhasil menghemat penggunaan 30.394 rol kertas tiket, setara dengan penghematan pembelian senilai Rp 455.917.143.

Anne mengatakan, teknologi face recognition mendapatkan sambutan yang sangat baik dari masyarakat. 

Pada 2023, pengguna layanan tersebut sebanyak 2.922.780 penumpang, kemudian melonjak lebih dari dua kali lipat menjadi 7.141.649 penumpang pada 2024. 

“Angka ini menunjukkan peningkatan kepercayaan pelanggan terhadap teknologi yang disediakan KAI,” ungkapnya. 

Baca juga: Tarif Khusus KAI Mulai 7 April 2025, Mulai dari Rp 45.000, Berikut Syarat dan Keretanya

Pada 2025, selama periode 1 Januari hingga 7 April 2025, sebanyak 2.685.469 pelanggan telah menggunakan sistem FR. 

Dengan jumlah tersebut, KAI kembali mencatatkan penghematan 6.394 rol kertas tiket atau senilai Rp 95.909.607. Hal ini sejalan dengan semangat efisiensi dan ramah lingkungan perusahaan.

Hadir di 25 stasiun

Anne menyebutkan, sistem FR menjadi bentuk nyata komitmen KAI terhadap transformasi layanan berbasis digital dan ramah lingkungan. 

“Inovasi ini hadir untuk menciptakan pengalaman perjalanan yang praktis, aman, serta mendukung keberlanjutan,” tukas Anne. 

Saat ini, layanan face recognition telah tersedia di 21 stasiun di berbagai wilayah operasional KAI. 

Baca juga: Warganet Sebut Tarif Go Show KA Naik Mulai 7 April 2025 Ini, KAI Beri Klarifikasi

Di Daop 1 Jakarta, layanan FR tersedia di Stasiun Gambir, Pasar Senen, dan Bekasi. Di Daop 2 Bandung, layanan ini tersedia di Stasiun Bandung dan Kiaracondong, serta di Daop 3 Cirebon tersedia di Stasiun Cirebon.

Fasilitas FR juga hadir di Daop 4 Semarang, mencakup Stasiun Semarang Tawang Bank Jateng, Semarang Poncol, Pekalongan, dan Tegal. 

Di Daop 5 Purwokerto, layanan FR terdapat di Stasiun Purwokerto dan Kutoarjo. Di Daop 6 Yogyakarta, layanan ini tersedia di Stasiun Yogyakarta, Lempuyangan, dan Solo Balapan.

Adapun di Daop 7 Madiun, layanan FR tersedia di Stasiun Madiun. Di wilayah timur, Daop 8 Surabaya mencakup Stasiun Surabaya Pasarturi, Surabaya Gubeng, dan Malang, sedangkan Daop 9 Jember di Stasiun Jember, dan Divre I Sumatera Utara di Stasiun Medan.

Hadir di 10 stasiun tersibuk

KAI juga telah melengkapi seluruh stasiun keberangkatan dengan volume penumpang tertinggi selama angkutan Lebaran 2025 telah lengkapi dengan layanan face recognition

Baca juga: Tarif Khusus KAI Mulai 7 April 2025, Mulai dari Rp 45.000, Berikut Syarat dan Keretanya

Dengan begitu, para penumpang dapat naik kereta secara “satset” tanpa antre panjang, bahkan di masa puncak arus mudik dan balik.

Berikut daftar 10 stasiun keberangkatan terpadat sepanjang masa angkutan Lebaran 2025:

  1. Pasar Senen: 379.783 penumpang
  2. Gambir: 264.102 penumpang
  3. Yogyakarta: 181.141 penumpang
  4. Surabaya Gubeng: 139.516 penumpang
  5. Semarang Tawang Bank Jateng: 138.740 penumpang
  6. Semarang Poncol: 127.134 penumpang
  7. Surabaya Pasar Turi: 126.753 penumpang
  8. Purwokerto: 122.815 penumpang
  9. Bekasi: 119.961 penumpang
  10. Bandung: 111.440 penumpang

Seluruh stasiun tersebut telah didukung dengan sistem boarding face recognition. Teknologi ini pun secara signifikan membantu mengurai antrean serta menambah efisiensi waktu, khususnya saat jam sibuk dan hari padat keberangkatan.

Tingginya minat penumpang KA

Lebih lanjut, Anne mengatakan, hingga Selasa (8/4/2025) pukul 07.00 WIB, KAI mencatatkan 4.439.535 tiket telah terjual. Jumlah ini setara dengan 96,69 persen dari total kapasitas tempat duduk yang disediakan. 

Dari jumlah tersebut, 3.727.998 tiket Kereta Api (KA) Jarak Jauh (JJ) telah terjual dengan okupansi mencapai 108,25 persen, dan 711.537 tiket KA Lokal dengan okupansi 62,00 persen. 

Sementara itu, dalam periode 21 Maret hingga 7 April 2025 pukul 24.00 WIB, total 3.899.662 penumpang telah dilayani KAI melalui KA JJ dan KA Lokal. 

Baca juga: KAI: 514.823 Penumpang Kembali ke Jakarta usai Lebaran Idul Fitri 2025

Capaian itu mencerminkan tingginya minat masyarakat terhadap layanan transportasi kereta api yang aman, nyaman, dan efisien.

Anne menegaskan, pihaknya akan terus memperluas jangkauan teknologi FR ke lebih banyak stasiun sebagai bagian dari komitmen menghadirkan layanan digital modern. 

“Bagi KAI, efisiensi operasional dan keberlanjutan lingkungan harus berjalan beriringan,” tuturnya.

Terkini Lainnya
Komitmen Lawan Korupsi di Hakordia 2025, KAI: Tanggung Jawab Moral dari Kepercayaan Jutaan Pelanggan

Komitmen Lawan Korupsi di Hakordia 2025, KAI: Tanggung Jawab Moral dari Kepercayaan Jutaan Pelanggan

Kereta Api Indonesia
Berkat Transformasi Digital, KAI Raih Penghargaan Penyedia Transportasi Nasional Luar Biasa

Berkat Transformasi Digital, KAI Raih Penghargaan Penyedia Transportasi Nasional Luar Biasa

Kereta Api Indonesia
Peduli Pelanggan, Dirut KAI Kunjungi Penumpang KA Purwojaya yang Anjlok Sabtu Lalu

Peduli Pelanggan, Dirut KAI Kunjungi Penumpang KA Purwojaya yang Anjlok Sabtu Lalu

Kereta Api Indonesia
Antisipasi Banjir, KAI Operasikan Lokomotif Diesel Hidrolik di Jalur Semarang Tawang–Alastua

Antisipasi Banjir, KAI Operasikan Lokomotif Diesel Hidrolik di Jalur Semarang Tawang–Alastua

Kereta Api Indonesia
Operasional Kembali Normal, KAI Pastikan Perjalanan dari Jakarta Aman dan Tepat Waktu

Operasional Kembali Normal, KAI Pastikan Perjalanan dari Jakarta Aman dan Tepat Waktu

Kereta Api Indonesia
Terima Kunjungan Dubes Inggris, KAI Dorong Pengembangan Berkelanjutan di Kawasan Stasiun Tawang

Terima Kunjungan Dubes Inggris, KAI Dorong Pengembangan Berkelanjutan di Kawasan Stasiun Tawang

Kereta Api Indonesia
513 SDM KAI Siap Ambil Alih Operasional Whoosh, Wujud Kedaulatan Teknologi Indonesia

513 SDM KAI Siap Ambil Alih Operasional Whoosh, Wujud Kedaulatan Teknologi Indonesia

Kereta Api Indonesia
Dukung Target NZE 2060, KAI dan PLN Sepakat Elektrifikasi Jalur Kereta Nasional

Dukung Target NZE 2060, KAI dan PLN Sepakat Elektrifikasi Jalur Kereta Nasional

Kereta Api Indonesia
Cegah Pencucian Uang, KAI dan PPATK Teken MoU Pengawasan Keuangan

Cegah Pencucian Uang, KAI dan PPATK Teken MoU Pengawasan Keuangan

Kereta Api Indonesia
Malam Puncak HUT Ke-80 KAI, 8 Dekade Jadi Simbol Kematangan, Ketahanan dan Komitmen

Malam Puncak HUT Ke-80 KAI, 8 Dekade Jadi Simbol Kematangan, Ketahanan dan Komitmen

Kereta Api Indonesia
Rayakan HUT Ke-80, KAI Luncurkan E-Sport Center Pertama di Stasiun Gambir

Rayakan HUT Ke-80, KAI Luncurkan E-Sport Center Pertama di Stasiun Gambir

Kereta Api Indonesia
Rayakan HUT ke-80, KAI Tegaskan Modernisasi dan Catat Rekor MURI

Rayakan HUT ke-80, KAI Tegaskan Modernisasi dan Catat Rekor MURI

Kereta Api Indonesia
HUT Ke-80 KAI, Dirut Bobby Rasyidin: Semakin Melayani untuk Bangsa

HUT Ke-80 KAI, Dirut Bobby Rasyidin: Semakin Melayani untuk Bangsa

Kereta Api Indonesia
HUT Ke-80 KAI: Jejak Transformasi dari Masa Sulit hingga Jadi Moda Transportasi Andalan

HUT Ke-80 KAI: Jejak Transformasi dari Masa Sulit hingga Jadi Moda Transportasi Andalan

Kereta Api Indonesia
Gelar Malam Jejak Abadi, KAI Beri Penghormatan dan Apresiasi 422 Karyawan Purna Tugas

Gelar Malam Jejak Abadi, KAI Beri Penghormatan dan Apresiasi 422 Karyawan Purna Tugas

Kereta Api Indonesia
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme Jernih KOMPAS.com
Memuat pilihan harga...
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme Jernih KOMPAS.com