Serapan Gabah Tembus 300.000 Ton, Bulog Perikarakan Surplus Beras hingga April 2025

Kompas.com - 14/03/2025, 15:53 WIB
Dwi NH,
Inang Sh

Tim Redaksi

Perum Bulog berhasil menyerap 300.000 ton gabah dan beras menjelang puncak panen raya yang diperkirakan berlangsung pada April 2025.DOK. Bulog Perum Bulog berhasil menyerap 300.000 ton gabah dan beras menjelang puncak panen raya yang diperkirakan berlangsung pada April 2025.

KOMPAS.com – Perusahaan Umum (Perum) Badan Urusan Logistik ( Bulog) berhasil menyerap 300.000 ton gabah dan beras menjelang puncak panen raya yang diperkirakan berlangsung pada April 2025.

Capaian tersebut mencerminkan komitmen Bulog dalam mendukung program swasembada pangan yang menjadi bagian dari Asta Cita Presiden RI Prabowo Subianto.

Ketua Dewan Pengawas Perum Bulog Sudaryono mengungkapkan, surplus produksi beras diperkirakan mencapai 2,8 hingga 3,5 juta ton hingga April 2025.

Pria yang juga menjabat sebagai Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) itu berharap, surplus produksi beras dapat mendorong petani untuk menanam dua hingga tiga kali dalam setahun sehingga ketahanan pangan dapat terjaga dengan lebih baik.

“Setelah panen kali ini, saya berharap para petani bisa kembali menanam. Dalam setahun, mereka dapat menanam hingga dua atau tiga kali, tidak hanya sekali,” ujarnya dalam siaran persnya, Jumat (14/3/2025).

Baca juga: Wamentan Sudaryono Sebut Prabowo Marah Saat Tahu Kecurangan Kemasan Minyakita

Sebagai badan usaha milik negara (BUMN) yang bertugas menyerap gabah dan beras dari petani untuk cadangan pangan pemerintah, Bulog semakin aktif dalam melakukan penyerapan hasil panen.

Bulog juga bekerja sama dengan berbagai pihak, termasuk dinas pertanian di tingkat provinsi dan kabupaten/kota, Tentara Nasional Indonesia (TNI)/Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri), kelompok tani (poktan), serta penggilingan padi untuk memastikan kelancaran proses penyerapan.

Sekretaris Perusahaan Perum Bulog Arwakhudin Widiarso menegaskan, Bulog berkomitmen mendukung swasembada pangan melalui pembelian gabah dan beras dari petani dalam negeri.

“Tim Jemput Gabah Perum Bulog melakukan penyerapan dengan melibatkan banyak pemangku kepentingan, seperti dinas pertanian, TNI-Polri, poktan, gabungan kelompok tani (gapoktan), dan penggilingan padi,” ucapnya.

Sinergi tersebut, lanjut Arwakhudin, diharapkan dapat mengoptimalkan serapan gabah menjelang panen raya.

Baca juga: Akan Masuk Panen Raya, Menko Zulhas: Bulog Perlu Gudang Baru karena Sudah Penuh

Selain itu, ia menyampaikan, Bulog tengah gencar menyosialisasikan harga pembelian gabah kering panen (GKP) di tingkat petani.

Bulog membeli gabah sesuai dengan harga yang telah ditetapkan pemerintah, yaitu Rp 6.500 per kilogram (kg).

“Harga ini merupakan bagian dari kebijakan pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan petani dengan memberikan nilai yang wajar bagi gabah kering panen,” jelas Arwakhudin.

Serapan gabah tertinggi

Lebih lanjut, Arwakhudin mengatakan, capaian serapan gabah sebesar 300.000 ton itu merupakan angka tertinggi dalam lima tahun terakhir.

“Dalam lima tahun terakhir, penyerapan gabah sebesar 300.000 ton merupakan pencapaian tertinggi," katanya. 

Dengan rata-rata penyerapan harian yang telah mencapai belasan ribu ton, Bulog optimistis dapat mempertahankan momentum ini hingga akhir musim panen raya.

Baca juga: Serapan Gabah Petani Naik Rp 6.500 Bukan Omon-omon, Tani Merdeka: Terima Kasih Presiden Prabowo

"Dengan rata-rata serapan harian yang sudah mencapai belasan ribu ton, kami berharap dapat menjaga momentum ini hingga puncak panen raya pada akhir Maret hingga April,” tuturnya.

Arwakhudin menegaskan, Bulog terus berupaya memastikan ketersediaan pasokan pangan dalam negeri tetap stabil dan mencukupi kebutuhan masyarakat.

Puncak panen raya kali ini diharapkan dapat membawa kesejahteraan bagi petani Indonesia.

Terkini Lainnya
Serapan Gabah Tembus 300.000 Ton, Bulog Perikarakan Surplus Beras hingga April 2025
Serapan Gabah Tembus 300.000 Ton, Bulog Perikarakan Surplus Beras hingga April 2025
BULOG
Serapan Gabah Petani Naik Rp 6.500 Bukan
Serapan Gabah Petani Naik Rp 6.500 Bukan "Omon-omon", Tani Merdeka: Terima Kasih Presiden Prabowo
BULOG
Jelang Ramadhan, Bulog Serap 140.000 Ton Gabah Beras dari Petani
Jelang Ramadhan, Bulog Serap 140.000 Ton Gabah Beras dari Petani
BULOG
Guru Besar IPB dan Pakar Pangan UNAND Optimistis Mayjen Novi Bawa Perubahan Besar di Bulog
Guru Besar IPB dan Pakar Pangan UNAND Optimistis Mayjen Novi Bawa Perubahan Besar di Bulog
BULOG
Soal Kepemimpinan Novi Helmy di Bulog, HKTI: Optimis Bulog Jadi Lebih Baik
Soal Kepemimpinan Novi Helmy di Bulog, HKTI: Optimis Bulog Jadi Lebih Baik
BULOG
Bulog Kenalkan Befood Punokawan pada School Edu Tour SD Labschool Cibubur
Bulog Kenalkan Befood Punokawan pada School Edu Tour SD Labschool Cibubur
BULOG
Kementerian BUMN Gelar Workshop AI dan Komunikasi, Siapkan Fungsi Komunikasi dari Pusat hingga Unit Terkecil Hadapi Era Digital
Kementerian BUMN Gelar Workshop AI dan Komunikasi, Siapkan Fungsi Komunikasi dari Pusat hingga Unit Terkecil Hadapi Era Digital
BULOG
Bulog dan PT RNI Teken MoU untuk Pengelolaan Pergudangan dan Digitalisasi Logistik
Bulog dan PT RNI Teken MoU untuk Pengelolaan Pergudangan dan Digitalisasi Logistik
BULOG
Harga GKP Naik Jadi Rp 6.500, Bulog Gandeng TNI dan KTNA Optimalisasi Penyerapan Gabah
Harga GKP Naik Jadi Rp 6.500, Bulog Gandeng TNI dan KTNA Optimalisasi Penyerapan Gabah
BULOG
Bulog Siap Beli Gabah dan Beras Sesuai Kualitas dan HPP 
Bulog Siap Beli Gabah dan Beras Sesuai Kualitas dan HPP 
BULOG
Bulog Siapkan Langkah Strategis Jelang Panen Raya
Bulog Siapkan Langkah Strategis Jelang Panen Raya
BULOG
Bulog dan Sampoerna Retail Community Berkolaborasi Perkuat Jaringan Distribusi Pangan Berkualitas
Bulog dan Sampoerna Retail Community Berkolaborasi Perkuat Jaringan Distribusi Pangan Berkualitas
BULOG
Lewat “Ngobras”, Bulog Sampaikan Capaian Penyaluran 4 Juta Ton Beras
Lewat “Ngobras”, Bulog Sampaikan Capaian Penyaluran 4 Juta Ton Beras
BULOG
Dukung Indonesia Sehat, Bulog dan BGN Teken MoU Percepatan Gizi Nasional
Dukung Indonesia Sehat, Bulog dan BGN Teken MoU Percepatan Gizi Nasional
BULOG
Bulog Tutup Pelatihan Supply Chain Pangan untuk NCL I.P. Timor Leste
Bulog Tutup Pelatihan Supply Chain Pangan untuk NCL I.P. Timor Leste
BULOG
Bagikan artikel ini melalui
Oke