KOMPAS.com - PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk ( PTPP) berhasil memfasilitasi pendaratan perdana Presiden Joko Widodo ( Jokowi) dengan menggunakan Pesawat Kepresidenan RJ-85 di Bandara Nusantara, Kalimantan Timur (Kaltim), Selasa (24/9/2024).
PTPP sebagai kontraktor utama dalam pembangunan Proyek Bandara Ibu Kota Nusantara ( IKN) terus berupaya menyelesaikan proyek sesuai target pada akhir 2024.
Pada pendaratan perdana itu, Jokowi bersyukur atas kesuksesan dari pendaratan pertama pesawat kepresidenan di Bandara Nusantara.
“Alhamdulillah ini landing yang pertama, yang semuanya berjalan dengan baik, semuanya berjalan dengan lancar. Ini adalah pertama kali saya turun di Bandara Nusantara (Nusantara Airport),” ujarnya dalam siaran pers, Jumat (27/9/2024).
Lebih lanjut, Jokowi meninjau proyek Bandara IKN dan menelusuri runway. Dalam peninjauan ini, dia mengapresiasi pendaratan yang berjalan dengan lancar.
Baca juga: Desember 2024, Pesawat Berbadan Lebar Bisa Mendarat di Bandara Nusantara
“Mulus, ya, sangat bagus, (bandara) tidak terlalu besar, tetapi lebih dari cukup,” ucap Jokowi.
Sementara itu, Direktur Operasi Bidang Infrastruktur PTPP Yul Ari Pramuraharjo mengaku bangga atas keberhasilan pendaratan pesawat Presiden RI pertama kali di Proyek Bandara IKN.
“Alhamdulillah pendaratan perdana pesawat Presiden RI di Bandara Nusantara berhasil dan berjalan dengan sempurna. PTPP sebagai kontraktor utama sangat bangga telah dipercaya menjadi bagian besar dalam momen bersejarah ini,” ujarnya.
Yul Ari mengatakan, PTPP optimistis dalam menyelesaikan proyek Bandara IKN yang ditargetkan pada akhir 2024.
“Progress pembangunan Bandara Nusantara akan terus berlanjut. Dengan komitmen tinggi, kami yakin akan menyelesaikan proyek ini dengan kualitas terbaik, tepat waktu, zero accident, dan sesuai dengan standar yang telah ditentukan,” tuturnya.
Adapun kedatangan pesawat tersebut disambut dengan prosesi water salute yang menandai momen bersejarah dalam operasional bandara tersebut.
Hingga saat ini, progres pembangunan proyek Bandara IKN memiliki panjang runway 2200 x 45 meter (m) yang dapat menampung tiga pesawat narrow body atau satu pesawat narrow body dan tiga helikopter.
Baca juga: Momen Jokowi Mendarat di Bandara Nusantara IKN Sebelum Purnatugas
Proyek itu akan ditargetkan selesai pada akhir 2024 yang nantinya dapat menampung tujuh pesawat narrow body (pesawat Boeing 737 atau Airbus A320) dan tiga pesawat wide body dengan panjang runway bandara 3000 x 60 m.
Turut hadir menyaksikan secara langsung pendaratan perdana Pesawat Kepresidenan, yaitu Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Wakil Menteri ATR/BPN dan Pelaksana Tugas (Plt) Wakil Kepala OIKN Raja Juli Antoni, Penjabat (Pj ) Gubernur Kaltim Akmal Malik, Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Kaltim Nanang Avianto.
Hadir juga Panglima Daerah Militer (Pangdam) VI/Mulawarman Tri Budi Utomo, Pj Bupati Penajam Paser Utara Muhammad Zainal Arifi, Ketua Satuan Tugas (Satgas) Pembangunan IKN PUPR Danis Sumadilaga, dan Yul Ari Pramuraharjo Direktur Operasi Bidang Infrastruktur PTPP.