KOMPAS.com - PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk atau PTPP berkomitmen mendukung peningkatan layanan kesehatan di Indonesia lewat proyek pembangunan Gedung RS Harapan Kita– Tokushukai.
Dengan nilai kontrak mencapai Rp 863,8 miliar (sebelum pajak pertambahan nilai/PPN) dan masa pelaksanaan selama 669 hari kalender, proyek itu diharapkan menjadi salah satu ikon rumah sakit modern dan berteknologi tinggi di Tanah Air.
Dalam proyek pembangunan tersebut, PTPP merupakan kontraktor utama dalam joint operation (JO) dengan nilai proporsi sebesar 70 persen.
Saat ini, progres pengerjaan proyek yang dimulai pada 21 November 2024 dan berakhir pada 21 September 2026 sudah mencapai 5,49 persen.
Baca juga: De Tjolomadoe, Ikon Wisata Heritage yang Berhasil Direvitalisasi PTPP
Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengatakan, pembangunan proyek tersebut bertujuan meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan, kapasitas pelayanan, serta keselamatan pasien.
"Pada groundbreaking beberapa waktu lalu, kami mengharapkan kerja sama dengan Tokushukai Medical Group yang terjalin selama lebih dari 20 tahun ini dapat terus berlanjut," tuturnya melalui siaran pers, Senin (10/3/2025).
Dia pun berharap nantinya akan ada pertukaran ilmu dan dokter spesialis antara Indonesia dan Jepang. Oleh karenanya, RSJPD Harapan Kita memiliki tugas penting yang harus diselesaikan, yakni menjadi pusat layanan penyakit jantung di seluruh wilayah Indonesia.
Perlu diketahui, PTPP memiliki rekam jejak yang solid dalam pembangunan fasilitas kesehatan di Indonesia.
Baca juga: PTPP: Danantara Penting untuk Membangun Kemandirian dan Keberlanjutan Ekonomi
Hal itu terbukti dari suksesnya proyek RS Dharmais, RSU Adhyaksa Banten, RS UPT Vertikal Makassar, RS Hasan Sadikin, dan RS Bali International Hospital (BIH).
Dengan demikian, pembangunan RS Harapan Kita Tokushukai diharapkan bisa memperkuat portofolio PTPP di sektor kesehatan. Nantinya, RS ini akan memiliki desain modern dan futuristik yang mengutamakan kenyamanan pasien.
Corporate Secretary PTPP Joko Raharjo mengatakan, proyek tersebut merupakan komitmen perusahaan dalam peningkatan infrastruktur kesehatan di Indonesia.
“Dengan pengalaman yang kami miliki dari proyek-proyek sebelumnya, kami optimistis dapat menyelesaikan pembangunan RS Harapan Kita–Tokushukai tepat waktu dan dengan kualitas terbaik,” ujarnya.
Joko menjelaskan, proyek RS Harapan Kita–Tokushukai memiliki berbagai inovasi, seperti penggunaan teknologi dan material yang canggih untuk pembangunan.
Baca juga: Groundbreaking Pembangunan RS Adhyaksa Jambi, PTPP: Ini Komitmen Mendukung Sistem Kesehatan Nasional
Hal itu diterapkan dalam penggunaan facade yang dapat mengurangi efek panas dari luar. Akan ada pula teknologi kesehatan yang canggih, termasuk sistem informasi kesehatan dan peralatan medis yang modern.
"Dari sisi arsitektur, bangunan ini dirancang ramah lingkungan dengan teknologi hemat energi. Fasilitas kesehatan yang lengkap, mulai dari ruang operasi, ruang cathlab, ruang rawat inap, hingga fasilitas diagnosa modern," ungkapnya.
Oleh karenanya, ia berharap, RS Harapan Kita-Tokushukai mampu menjadi salah satu RS terbaik di Indonesia lewat berbagai inovasi yang diimplementasikan.
"(Hal itu) seiring dengan konsep Harapan Kita dan filosofi Tokushukai yang diusung, yaitu menjadi rumah sakit yang mengedepankan pelayanan berkualitas tinggi dan memberikan harapan bagi para pasien," lanjutnya.
Baca juga: Cegah Abrasi dan Lindungi Masyarakat, PTPP Tanam 1.000 Mangrove di Pesisir Tambakrejo
Joko menambahkan, RS tersebut tidak hanya berfokus pada fasilitas fisik, tetapi juga memperhatikan peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) melalui pembangunan fasilitas pelatihan bagi tenaga medis.
Dengan begitu, para tenaga medis mampu mendukung pelayanan kesehatan yang lebih baik dan profesional.
"Kami juga berharap pembangunan RS Harapan Kita–Tokushukai menjadi langkah strategis dalam memperkuat posisi PTPP sebagai pemain utama di sektor konstruksi kesehatan," jelasnya.