KOMPAS.com – Sekretaris PT Perusahaan Gas Negara Tbk ( PGN) Rachmat Hutama mengatakan, penyediaan gas bumi untuk sektor industri umum akan dioptimalkan melalui infrastruktur pipa maupun non pipa.
“Ini karena, ekspansi pemanfaatan gas bumi untuk industri umum termasuk dalam program strategis subholding gas Sapta PGN. Program ini mulai digerakkan pada 2021,” katanya, dalam keterangan tertulis yang diterina Kompas.com, Rabu (27/1/2021).
Rachmat menjelaskan, sepanjang 2020, PGN telah berhasil menambah 85 pelanggan baru dari sektor kawasan industri dengan total volume kurang lebih 16,8 billion british thermal unit per day (BBTUD).
Selain industri, perusahaan milik Badan Usaha Milik Negara (BUMN) ini juga berhasil menambah 217 pelanggan kecil di 18 wilayah.
Baca juga: Pipa Gas PGN di Cakung Bocor akibat Pencurian Converter, 3 Pelaku Ditangkap
“Pelanggan industri baru tersebut bergerak di berbagai sektor. Mulai dari logam dasar, logam fabrikasi, keramik, makanan, kimia, tekstil, kertas, kayu, dan lain-lain,” jelas Rachmat.
Untuk pelanggan kecil, lanjut dia, didominasi oleh usaha mikro kecil menengah (UMKM), rumah makan, dan café.
Menurut Rachmat, pemanfaatan gas bumi secara masif akan mendorong subholding gas dalam memperluas pemanfaatan gas di berbagai wilayah.
“Kami akan manfaatkan potensi gas bumi hingga mencapai skala nasional,” imbuhnya
Baca juga: Kini, Bayar Tagihan Gas Bumi PGN Bisa Lewat Pegadaian
Tak hanya mendorong subholding gas, Rachmat mengaku, PGN berupaya pula memperluas pembangunan infrastruktur gas bumi.
Pembangunan tersebut bertujuan agar layanan gas bumi bisa menjangkau berbagai titik-titik pusat perekonomian.
“Sebagai subholding gas dan bagian dari holding minyak dan gas PT Pertamina, PGN berkomitmen memberikan kontribusi terbaik melalui layanan gas bumi,” ucap Rachmat.
Komitmen PGN tersebut, kata dia, dibutuhan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi nasional. Pasalnya industri komersial pemakai gas bumi berada dekat dengan masyarakat.
Baca juga: Berikan Kemudahan Transaksi Tagihan GasKita, PGN Resmi Gandeng Pegadaian
“Sehingga dengan kemajuan industri tersebut, PGN berharap dapat memberikan manfaat keekonomian secara langsung bagi masyarakat. Khususnya, di masa pemulihan ekonomi pasca pandemi Covid-19,” ujar Rachmat.
Pada kesempatan yang sama, Area Head PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) Pasuruan Makki Nuruddin mengatakan, PGN terus berupaya untuk melaksanakan ekspansi pemanfaatan gas bumi di beberapa wilayah di Indonesia.
“Pada semester pertama 2021, kami menargetkan untuk ekspansi sebanyak empat pelanggan industri komersial baru di wilayah Pasuruan, Jawa Timur” ujarnya.
Di Pasuruan sendiri, kata dia, pelanggan gas industri PGN telah mencapai 118.
Ia berharap, pelanggan industri di Pasuruan maupun Jawa Timur (Jatim) dapat meningkatkan efisiensi produksi.
“Jika ekspansi dapat dilakukan secara merata, maka seluruh segmen masyarakat Sidoarjo bisa merasakan manfaat gas bumi,” ujar Makki.
Baca juga: PGN Targetkan Pembangunan Infrastruktur Gas Secara Masif pada 2021
Kemudian, lanjut Makki, pada semester dua 2021, PGN menargetkan dapat menambah pelanggan komersial industri di Jakarta, Tangerang, Bekasi, Cilegon, Surabaya, Batam, dan Dumai .