Pertahankan Peringkat Sangat Sehat AAA, PGN Buktikan Konsistensi Jaga Operasional dan Efisiensi Biaya

KOMPAS.com – PT Perusahaan Gas Negara Tbk ( PGN) sebagai subholding gas Pertamina kembali mempertahankan peringkat nasional tingkat kesehatan perusahaan untuk tahun buku 2024, yaitu AAA atau sangat sehat (excellent soundness).

Peringkat tersebut menunjukkan kondisi keuangan dan operasional PGN yang kokoh dan berkelanjutan, sesuai parameter yang diterapkan Kementerian BUMN.

Penilaian kesehatan perusahaan dilakukan melalui kerja sama dengan Fitch Ratings Indonesia.

Hasilnya, PGN memperoleh peringkat bb+/aa (idn) dalam Stand Alone Rating, dan BBB-/AA+ (idn)/Stable dalam Final Rating. Dengan capaian ini, PGN kembali meraih predikat sangat sehat seperti tahun sebelumnya pada 2023.

Sekretaris Perusahaan PGN Fajriyah Usman menyampaikan bahwa pencapaian tersebut mencerminkan kinerja operasional yang stabil, tata kelola perusahaan yang baik (good corporate governance), serta pengelolaan keuangan yang disiplin dan transparan.

Baca juga: Polisi Pastikan Transparan Bongkar Penyebab Kematian Brigadir Nurhadi

"Keberhasilan mempertahankan tingkat kesehatan perusahaan serta konsistensi dalam pembagian dividen mencerminkan komitmen kuat PGN dalam menjaga keberlanjutan dan profitabilitas usaha," ujarnya melalui siaran pers, Kamis (19/6/2025).

Hal tersebut, lanjut Fajriyah, juga menunjukkan upaya perusahaan dalam memberikan imbal hasil optimal kepada para pemegang saham.

Dalam tiga tahun terakhir, PGN konsisten mencatat tren positif pada dividend payout ratio yang konsisten di atas 60 persen dan dividend yield di atas 7 persen.

Capaian tersebut menunjukkan komitmen PGN dalam menjaga kesehatan keuangan yang solid serta prospek pertumbuhan yang menjanjikan demi memberikan nilai tambah bagi pemegang saham.

Pada 2024, PGN membukukan pendapatan sebesar 3,79 miliar dollar Amerika Serikat (AS) atau tumbuh sekitar 4 persen dibandingkan 2023.

Baca juga: Akhiri 2024 dengan Manis, Pelita Air Catat Laba dan Kinerja Positif

Laba tahun berjalan yang diatribusikan kepada entitas induk tercatat sebesar 339 juta dollar AS atau naik 22 persen dari tahun sebelumnya.

Adapun belanja modal (capital expenditure) pada 2024 mencapai 255 juta dollar AS atau meningkat 10,12 persen dibandingkan 2023.

Di tengah berbagai tantangan eksternal, PGN terus memperkuat fondasi bisnisnya dengan strategi yang jelas menuju pertumbuhan berkelanjutan.

Optimalisasi operasional dan portofolio bisnis dilakukan melalui peningkatan efisiensi di seluruh lini serta evaluasi portofolio agar fokus pada segmen yang paling prospektif.

“Manajemen risiko dan keuangan dijalankan secara disiplin, termasuk penguatan mitigasi risiko operasional dan keuangan, serta pengelolaan likuiditas yang lebih ketat,” tambah Fajriyah.

Baca juga: DPR Sebut Strategi BNI Jaga Likuiditas Tepat untuk Dorong Pertumbuhan

Selain itu, PGN terus mengembangkan solusi energi gas bumi yang terintegrasi demi memberikan layanan terbaik kepada pelanggan.

"PGN juga memperkuat kolaborasi dengan berbagai pemangku kepentingan, termasuk pemerintah, pemasok, dan pelanggan, untuk membangun ekosistem gas bumi yang stabil dan berkelanjutan dalam masa transisi energi saat ini," ucap Fajriyah.