KOMPAS.com - Untuk menyambut Hari Raya Idul Fitri 1440 Hijriah, PT Perusahaan Gas Negara Tbk ( PGN) kembali menggelar program mudik gratis.
Kali ini, PGN memberangkatkan pemudik ke 10 rute di Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Yogyakarta. Tak hanya itu, karena tingginya peminat mereka juga membuka rute baru.
“Dengan mempertimbangkan minat pemudik, ada rute tambahan, yaitu Lampung,” ungkap Direktur Utama PGN Gigih Prakoso di Jakarta, seperti dalam rilis yang diterima Kompas.com, Jumat (31/5/2019).
Jumlah peserta mudik gratis pun meningkat dari tahun sebelumnya. Tahun ini, jumlahnya sekitar 4.000 peserta, meningkat 33 persen dibandingkan tahun 2018 lalu.
Menurut Gigih, peserta mudik gratis kali ini berasal dari berbagai kalangan. Mulai dari karyawan PGN, pelanggan PGN, buruh pabrik pelanggan PGN, media massa, dan pengemudi Bajaj Gas (Kobagas).
Selain itu, PGN juga membuka program itu untuk keluarga pekerja Kementerian ESDM, keluarga Anggota TNI, Marinir, dan Kopassus.
Ribuan peserta mudik kemudian diberangkatkan dengan 100 armada bus dari 9 titik keberangkatan, sejak 29 - 31 Mei 2019.
Hari pertama, 5 bus diberangkatkan dari Komplek Kopassus Cijantung. Hari kedua, pemberangkatan dilakukan di Gelora Bung Karno (GBK), berbarengan dengan program Mudik Bersama Kementerian Badan Usaha Milik Negara ( BUMN).
Pada hari terakhir, rombongan peserta mudik diberangkatkan secara serempak dari Korps Komando Operasi (KKO) Marinir Cilandak (78 bus) dan Taman Proklamasi Jakarta (1 bus).
Diberangkatkan pula dari Kantor PT Torabika (1 bus), Kantor Area Bekasi (3 bus), dan Kantor Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (KESDM) di Jakarta dan Bandung.
Sebagai informasi, program mudik yang diselanggarakan PGN ini merupakan bentuk dukungan PGN untuk kampanye mudik aman dan nyaman.
Di sisi lain, PGN merupakan perusahaan yang didirikan oleh pemerintah dengan amanat bisa memberi manfaat seluas-luasnya bagi masyarakat.
“Salah satu cara kami menjalankan amanat tersebut adalah melalui program Mudik Bersama PGN yang setiap tahun kami selenggarakan,” ungkap Gigih.