Freeport Kampanyekan Connecting U, Edukasi soal Pentingnya Tembaga bagi Kehidupan 

Kompas.com - 25/02/2025, 17:52 WIB
A P Sari,
Dwi NH

Tim Redaksi

Presiden Direktur PTFI Tony Wenas saat berada di agenda Connecting U: Leader's Talk PT Freeport Indonesia di Auditorium Unsrat, Senin (24/2/2025).DOK. PTFI Presiden Direktur PTFI Tony Wenas saat berada di agenda Connecting U: Leader's Talk PT Freeport Indonesia di Auditorium Unsrat, Senin (24/2/2025).

KOMPAS.com - Lebih dari 1.000 mahasiswa Universitas Sam Ratulangi Manado (Unsrat) antusias mengikuti kampanye Connecting U: Leader’s Talk PT Freeport Indonesia ( PTFI) bersama Presiden Direktur PTFI Tony Wenas di Auditorium Unsrat, Senin (24/2/2025).

Connecting U, atau disingkat Cu merupakan lambang unsur kimia tembaga. Kampanye ini dirancang untuk mengedukasi generasi muda tentang peran penting tembaga bagi kehidupan dan masa depan.

Tony Wenas mengatakan, tembaga adalah produk utama PTFI. Melalui kampanye ini, PTFI ingin mengenalkan kepada generasi muda tentang peran penting tembaga yang selalu ada dalam keseharian.

"Serta bagaimana tembaga ini telah menghubungkan generasi muda dengan impian dan masa depan. Itulah mengapa kami menyebutnya 'Copper is Empowering, Copper Connecting U',” kata Tony melalui siaran persnya, Selasa (25/2/2025).

Baca juga: Bahlil Ultimatum Freeport Rampungkan Perbaikan Smelter Juni 2025

Ia mengatakan, tembaga memiliki peran penting dalam penghubung di kehidupan manusia.

Dari  bangun tidur, aktivitas seharian hingga menjelang tidur, manusia tidak lepas dari peranan  tembaga.

“Manfaat tembaga yang paling kita kenal yaitu sebagai bahan utama kabel listrik, alat  elektronik, kendaraan bermotor, dan sebagainya,” ucap Tony.  

Menurutnya, tembaga merupakan mineral masa depan karena berperan penting seiring dengan permintaan kendaraan listrik dan energi terbarukan yang terus meningkat.

Baca juga: Erick Thohir Sebut Kendaraan Listrik Bisa Tekan Impor Minyak

Pasalnya, sebanyak 75 persen tembaga di dunia digunakan untuk jaringan listrik yang memudahkan aktivitas.

"Bahkan  dalam konteks negara, tembaga mampu berkontribusi besar dalam bentuk devisa. Tembaga juga menjadikan Indonesia sebagai negara produsen terbesar di dunia. Ini sungguh kebanggaan yang luar biasa bekal kita menuju Indonesia Emas,” ujar Tony.

Baca juga: Pemerintah Beri Izin Freeport Ekspor Konsentrat Tembaga hingga Juni 2025

PTFI, lanjut dia, saat ini mengoperasikan tambang bawah tanah dan smelter single line terbesar di dunia.

Hal tersebut menjadikan PTFI sebagai produsen katoda tembaga terbesar di dunia dan pertambangan terintegrasi hulu-hilir terbesar di dunia.    

Komitmen PTFI hibahkan 20 beasiswa

Wakil Rektor Bidang Akademik Unsrat Arthur Gehart Pinaria mengatakan, kolaborasi Unsrat dengan PTFI diharapkan dapat meningkatkan kualitas serta pengembangan riset yang relevan dengan perkembangan industri.

"Sehingga kita nantinya bisa meraih Indonesia Emas 2045," ucap Arthur.

Menanggapi hal itu, Tony menyampaikan komitmen PTFI untuk memberikan 20 beasiswa bagi mahasiswa berprestasi Unsrat. 

Baca juga: Bos Freeport Beberkan Dampak bila Masih Dilarang Ekspor Konsentrat

Adapun dalam acara itu, mahasiswa telah datang sejak pagi untuk mengikuti beragam aktivitas, seperti Wall of Inspirations, yang mengajak mereka untuk menuliskan inspirasi tentang tembaga pada masa depan.

Mahasiswa juga diajak menikmati seduhan Kopi Amungme Papua serta mempelajari cerita unik di baliknya.

Kemudian, ada juga gerai informasi dan edukasi PTFI yang memberikan wawasan mengenai produksi PTFI dari hulu ke hilir.

Di gerai informasi tersebut, mahasiswa juga diajak melihat secara langsung bentuk tambang yang telah diolah menjadi produk katoda serta turunannya.

Terdapat 1.000 lebih peserta berasal dari 11 fakultas, termasuk mahasiswa asal Papua yang menempuh studi di Unsrat.

Sesi tanya jawab menjadi bagian yang paling dinantikan para mahasiswa. Mereka berebut mengajukan berbagai pertanyaan seputar PTFI, mulai dari pengelolaan lingkungan, program, magang, keterampilan yang diperlukan untuk bekerja di PTFI, hingga investasi sosial di bidang kesehatan dan pendidikan.

Selain itu, banyak yang penasaran mengenai kepemimpinan dan tips sukses menjadi CEO PTFI.

Baca juga: Bos Freeport Jawab Tudingan Bakar Smelter dengan Sengaja

Semua pertanyaan dijawab dengan lugas dan tuntas oleh Tony Wenas. Ia pun menyanggupi saat mahasiswa memintanya menyanyikan lagu.

Tony kemudian menyanyikan dua lagu milik Queen, yaitu We Are the Champion serta Love of My Life, yang dibawakan sambil bermain piano.

Para dosen dan mahasiswa tampak larut dalam alunan musik. Mereka memberikan tepuk tangan meriah usai Tony menyanyikan dua lagu tersebut.

Salah satu peserta dari Fakultas FISIP Unsrat, Gabriela Liao, mengaku sangat antusias mengikuti kegiatan tersebut.

“Banyak hal yang bisa saya dapat hari ini. Bagaimana saya mengenal dunia pertambangan dan perkembangan ekonomi Indonesia ke depannya,” kata Gabriela. 

Baca juga: Bahlil Akan Beri Perpanjangan Ekspor Freeport tetapi Ada Syaratnya

Pengembangan masyarakat dan lingkungan

Dalam Connecting U Leader’s Talk itu, selain berbagi pengetahuan dan pengalaman mengenai kepemimpinan, Tony juga menjelaskan tentang praktik pertambangan berkelanjutan yang dijalankan perusahaan. 

“Saya selalu meyakini tidak ada perusahaan yang bisa bertahan di tengah masyarakat dan lingkungan yang gagal. Perusahaan harus tumbuh bersama masyarakat dan menjaga lingkungan sekitarnya,” katanya. 

Tony menjelaskan, kontribusi PTFI kepada negara dalam bentuk pajak, royalti, dividen, dan lainnya selama kurun 1992-2023 adalah sebesar 29,3 miliar dollar Amerika Serikat (AS).

Investasi sosial yang dilakukan bahkan mencapai 122 juta dollar AS pada 2023. Dana ini kemudian digunakan untuk pengembangan masyarakat, meliputi program pendidikan, kesehatan, ekonomi, infrastruktur, hingga budaya dan olahraga.  

Baca juga: Freeport Bidik Ekspor 1,3 Juta Ton Konsentrat, Tunggu Restu Pemerintah

“Praktik pertambangan berkelanjutan yang PTFI jalankan beriringan dengan pelaksanaan  program pengembangan masyarakat sekitar area operasi perusahaan yang berasal dari Suku Amungme, Suku Kamoro, dan lima suku kerabat, hingga masyarakat Papua lainnya,” ucapTony. 

PTFI juga berkomitmen untuk mengurangi dampak lingkungan dari setiap kegiatan operasional, seperti program reklamasi, pemanfaatan tailings atau pasir sisa tambang, hingga program penurunan emisi karbon yang ditargetkan mencapai lebih dari 30 persen pada 2030.

Terkini Lainnya
Lewat Program PMT, PTBA Bantu Anak di Muara Enim Pulih dari TBC dan Gizi Buruk
Lewat Program PMT, PTBA Bantu Anak di Muara Enim Pulih dari TBC dan Gizi Buruk
Kilas Pertambangan
Freeport Kampanyekan Connecting U, Edukasi soal Pentingnya Tembaga bagi Kehidupan 
Freeport Kampanyekan Connecting U, Edukasi soal Pentingnya Tembaga bagi Kehidupan 
Kilas Pertambangan
Berkat Inovasi Sosial dan Lingkungan, Bukit Asam Raih 2 Proper Emas 2024
Berkat Inovasi Sosial dan Lingkungan, Bukit Asam Raih 2 Proper Emas 2024
Kilas Pertambangan
FEB UI Sebut Hilirisasi Tambang Membangun Masa Depan Ekonomi Inklusif di Indonesia
FEB UI Sebut Hilirisasi Tambang Membangun Masa Depan Ekonomi Inklusif di Indonesia
Kilas Pertambangan
Dukung Hilirisasi Energi, Bukit Asam Kembangkan Artificial Graphite untuk Bahan Baku Baterai
Dukung Hilirisasi Energi, Bukit Asam Kembangkan Artificial Graphite untuk Bahan Baku Baterai
Kilas Pertambangan
Bulan K3 Nasional, Bukit Asam Tegaskan Komitmen pada Kesehatan dan Keselamatan Kerja
Bulan K3 Nasional, Bukit Asam Tegaskan Komitmen pada Kesehatan dan Keselamatan Kerja
Kilas Pertambangan
Riset FEB UB: Kemitraan Jadi Fondasi Keberhasilan Hilirisasi Mineral di Indonesia
Riset FEB UB: Kemitraan Jadi Fondasi Keberhasilan Hilirisasi Mineral di Indonesia
Kilas Pertambangan
Riset FEB Brawijaya Soroti Kolaborasi Hexahelix di Gresik Untungkan Hilirisasi 
Riset FEB Brawijaya Soroti Kolaborasi Hexahelix di Gresik Untungkan Hilirisasi 
Kilas Pertambangan
Riset Binus: AI Tingkatkan Hilirisasi Mineral Indonesia untuk Keberlanjutan dan Daya Saing Global
Riset Binus: AI Tingkatkan Hilirisasi Mineral Indonesia untuk Keberlanjutan dan Daya Saing Global
Kilas Pertambangan
Riset Binus: Kebijakan Hilirisasi Indonesia Jadi Inspirasi Negara-negara Asia dan Afrika
Riset Binus: Kebijakan Hilirisasi Indonesia Jadi Inspirasi Negara-negara Asia dan Afrika
Kilas Pertambangan
Riset Indef: Indonesia Punya Momentum Strategis untuk Jadi Pemain Global dalam Hilirisasi Tembaga
Riset Indef: Indonesia Punya Momentum Strategis untuk Jadi Pemain Global dalam Hilirisasi Tembaga
Kilas Pertambangan
Ekosistem Hilirisasi Tembaga Indonesia Disebut Positif dan Punya Nilai Strategis yang Signifikan
Ekosistem Hilirisasi Tembaga Indonesia Disebut Positif dan Punya Nilai Strategis yang Signifikan
Kilas Pertambangan
Punya Potensi Besar Nikel dan Pasir Silika, Indonesia Siap Jadi Pemain Global Kendaraan Listrik dan Panel Surya
Punya Potensi Besar Nikel dan Pasir Silika, Indonesia Siap Jadi Pemain Global Kendaraan Listrik dan Panel Surya
Kilas Pertambangan
Riset TRI: Hilirisasi Ciptakan Banyak Lapangan Kerja dan Tingkatkan Perekonomian
Riset TRI: Hilirisasi Ciptakan Banyak Lapangan Kerja dan Tingkatkan Perekonomian
Kilas Pertambangan
ANTAM Dukung Masyarakat Cisarua dalam Pengembangan Budi Daya Domba
ANTAM Dukung Masyarakat Cisarua dalam Pengembangan Budi Daya Domba
Kilas Pertambangan
Bagikan artikel ini melalui
Oke