PTBA Perkuat Ekonomi Lokal melalui 5 Program Padat Karya Unggulan

Kompas.com - 28/05/2025, 17:52 WIB
Dwi NH

Penulis

Budi daya Burung Puyuh.DOK. PTBA Budi daya Burung Puyuh.

KOMPAS.comPT Bukit Asam Tbk ( PTBA) menunjukkan komitmennya dalam mendukung kehidupan masyarakat dan lingkungan yang lebih baik dan berkelanjutan.

Inisiatif tersebut merupakan wujud nyata upaya PTBA dalam memberdayakan masyarakat serta menggerakkan roda perekonomian di sekitar wilayah operasional. Fokus utamanya adalah menciptakan lapangan kerja dan meningkatkan kemandirian ekonomi lokal.

Direktur Utama (Dirut) PTBA Arsal Ismail menyatakan bahwa pembangunan berkelanjutan harus melibatkan partisipasi aktif dari masyarakat.

“Melalui program-program padat karya ini, kami tidak hanya memberikan bantuan finansial, tetapi juga berinvestasi pada sumber daya manusia dan infrastruktur. Hal ini menciptakan dampak berganda yang positif bagi komunitas,” ujarnya melalui siaran pers, Rabu (28/5/2025).

Baca juga: Komunitas UMKM di Yogyakarta Gerudug DPRD, Minta Utangnya Dihapus

Lima pilar pemberdayaan berbasis padat karya PTBA

1. Program Desa Impian

Program Desa Impian dikembangkan melalui kolaborasi sektor agrikultur untuk memberdayakan 85 orang lokal dari tujuh desa.

Mereka terdiri dari eks pekerja penambangan tanpa izin (PETI), masyarakat berpenghasilan rendah (MBR), dan ibu rumah tangga dari keluarga pra-sejahtera.

Tujuannya adalah mendukung praktik usaha ramah lingkungan melalui pendekatan ekonomi sirkular yang memanfaatkan limbah dan kegiatan agrikultur.

Program Desa Impian lahir dari kolaborasi erat antara kelompok yang memiliki minat dan kepedulian terhadap lingkungan serta ketahanan pangan.

Baca juga: HUT ke-52, HNSI Soroti Peran Nelayan dalam Ketahanan Pangan Nasional

Inisiatif tersebut berawal dari diskusi dan praktik bersama antara Kelompok Pembibitan Eco Agrotomation, Kelompok Budi Daya Burung Puyuh, dan Kelompok Budi Daya Ikan.

Program tersebut kemudian berkembang menjadi gerakan bersama yang bertujuan menciptakan solusi inovatif dan berkelanjutan di bidang perkebunan, peternakan, dan perikanan.

2. Hilirisasi Bambu

Program hilirisasi bambu.LEO LINTANG Program hilirisasi bambu.

Program ini diinisiasi sebagai respons terhadap maraknya pekerja tambang ilegal di sekitar perusahaan.

Program hilirisasi bambu dikembangkan untuk menyediakan alternatif ekonomi bagi masyarakat, khususnya mereka yang terdampak aktivitas tambang ilegal.

Baca juga: Hendak Razia Tambang Ilegal, Mobil Kapolres Gowa Ditabrak hingga Ringsek

Hilirisasi bambu mencakup pemanfaatan bambu dari hulu ke hilir, mulai dari penanaman, pengolahan, hingga pemasaran produk berbasis bambu seperti tusuk sate dan kerajinan tangan.

PTBA juga telah berinvestasi secara sosial melalui pelatihan dan pendampingan dalam proses produksi, manajemen usaha, hingga strategi pemasaran produk.

3. Pengembangan Sentra Industri Bukit Asam Manufaktur

Program ini diinisiasi oleh PTBA untuk memberdayakan ekonomi masyarakat, khususnya di wilayah Ring 1 perusahaan.

Program tersebut dilatarbelakangi oleh potensi tenaga kerja produktif dengan keahlian tertentu yang berpeluang menjadi mitra atau rekan kerja perusahaan.

Baca juga: Perusahaan Keluarga Trump Bakal Borong Bitcoin Senilai Rp 40,75 Triliun, Ini Tujuannya

Di sisi lain, PTBA masih bergantung pada suku cadang (spare part) impor dari luar negeri.

Melalui program TJSL, PTBA ingin menciptakan klaster industri perbengkelan di sekitar tambang guna mendukung operasional perusahaan.

4. Sentra Industri Bukit Asam (SIBA) Batik Kujur

Program SIBA Batik Kujur merupakan wujud nyata dari upaya pemberdayaan 37 perempuan melalui pelatihan keterampilan membatik. Program ini ditujukan kepada ibu-ibu usia produktif.

Selain membuka peluang ekonomi, program tersebut memperkuat peran perempuan dalam pelestarian budaya lokal.

Dengan dukungan kekayaan tradisi dan seni batik khas daerah, SIBA Batik Kujur berkembang menjadi penggerak ekonomi kreatif sekaligus pelestari warisan budaya bagi generasi mendatang.

Baca juga: Jaringan Ekonomi Kreatif Indonesia Resmi Diluncurkan, Pengusaha Mikro Bisa dapat Modal Usaha

5. Program Pemberdayaan Perempuan melalui UMK Binaan – SIBA Jamur

PTBA berkomitmen memberdayakan masyarakat melalui program budi daya jamur hingga proses hilirisasinya.

Melalui pelatihan dan pendampingan, anggota kelompok dibekali keterampilan membudidayakan jamur serta mengolahnya menjadi berbagai produk bernilai tambah.

PTBA juga membantu pemasaran produk agar para pelaku usaha dapat meningkatkan kesejahteraan keluarga dan berkontribusi pada ekonomi lokal.

Pada 2024, jumlah penjualan produk jamur mencapai 5.685 unit, dengan total omzet sebesar Rp 132 juta. Pendapatan masih bersifat fluktuatif tergantung pada permintaan konsumen.

Baca juga: Penjualan Boneka Labubu di Inggris Dihentikan karena Perkelahian Konsumen

Melalui kelima program padat karya itu, serta berbagai inisiatif lain yang telah dijalankan, PTBA berharap dapat terus berkontribusi dalam membangun ekosistem ekonomi yang tangguh dan mandiri.

Komitmen tersebut selaras dengan visi PTBA untuk tumbuh bersama masyarakat dan memberikan manfaat berkelanjutan.

Terkini Lainnya
PTBA Perkuat Ekonomi Lokal melalui 5 Program Padat Karya Unggulan
PTBA Perkuat Ekonomi Lokal melalui 5 Program Padat Karya Unggulan
Kilas Pertambangan
Lewat Program PMT, PTBA Bantu Anak di Muara Enim Pulih dari TBC dan Gizi Buruk
Lewat Program PMT, PTBA Bantu Anak di Muara Enim Pulih dari TBC dan Gizi Buruk
Kilas Pertambangan
Freeport Kampanyekan Connecting U, Edukasi soal Pentingnya Tembaga bagi Kehidupan 
Freeport Kampanyekan Connecting U, Edukasi soal Pentingnya Tembaga bagi Kehidupan 
Kilas Pertambangan
Berkat Inovasi Sosial dan Lingkungan, Bukit Asam Raih 2 Proper Emas 2024
Berkat Inovasi Sosial dan Lingkungan, Bukit Asam Raih 2 Proper Emas 2024
Kilas Pertambangan
FEB UI Sebut Hilirisasi Tambang Membangun Masa Depan Ekonomi Inklusif di Indonesia
FEB UI Sebut Hilirisasi Tambang Membangun Masa Depan Ekonomi Inklusif di Indonesia
Kilas Pertambangan
Dukung Hilirisasi Energi, Bukit Asam Kembangkan Artificial Graphite untuk Bahan Baku Baterai
Dukung Hilirisasi Energi, Bukit Asam Kembangkan Artificial Graphite untuk Bahan Baku Baterai
Kilas Pertambangan
Bulan K3 Nasional, Bukit Asam Tegaskan Komitmen pada Kesehatan dan Keselamatan Kerja
Bulan K3 Nasional, Bukit Asam Tegaskan Komitmen pada Kesehatan dan Keselamatan Kerja
Kilas Pertambangan
Riset FEB UB: Kemitraan Jadi Fondasi Keberhasilan Hilirisasi Mineral di Indonesia
Riset FEB UB: Kemitraan Jadi Fondasi Keberhasilan Hilirisasi Mineral di Indonesia
Kilas Pertambangan
Riset FEB Brawijaya Soroti Kolaborasi Hexahelix di Gresik Untungkan Hilirisasi 
Riset FEB Brawijaya Soroti Kolaborasi Hexahelix di Gresik Untungkan Hilirisasi 
Kilas Pertambangan
Riset Binus: AI Tingkatkan Hilirisasi Mineral Indonesia untuk Keberlanjutan dan Daya Saing Global
Riset Binus: AI Tingkatkan Hilirisasi Mineral Indonesia untuk Keberlanjutan dan Daya Saing Global
Kilas Pertambangan
Riset Binus: Kebijakan Hilirisasi Indonesia Jadi Inspirasi Negara-negara Asia dan Afrika
Riset Binus: Kebijakan Hilirisasi Indonesia Jadi Inspirasi Negara-negara Asia dan Afrika
Kilas Pertambangan
Riset Indef: Indonesia Punya Momentum Strategis untuk Jadi Pemain Global dalam Hilirisasi Tembaga
Riset Indef: Indonesia Punya Momentum Strategis untuk Jadi Pemain Global dalam Hilirisasi Tembaga
Kilas Pertambangan
Ekosistem Hilirisasi Tembaga Indonesia Disebut Positif dan Punya Nilai Strategis yang Signifikan
Ekosistem Hilirisasi Tembaga Indonesia Disebut Positif dan Punya Nilai Strategis yang Signifikan
Kilas Pertambangan
Punya Potensi Besar Nikel dan Pasir Silika, Indonesia Siap Jadi Pemain Global Kendaraan Listrik dan Panel Surya
Punya Potensi Besar Nikel dan Pasir Silika, Indonesia Siap Jadi Pemain Global Kendaraan Listrik dan Panel Surya
Kilas Pertambangan
Riset TRI: Hilirisasi Ciptakan Banyak Lapangan Kerja dan Tingkatkan Perekonomian
Riset TRI: Hilirisasi Ciptakan Banyak Lapangan Kerja dan Tingkatkan Perekonomian
Kilas Pertambangan
Bagikan artikel ini melalui
Oke