Menilik Serunya Kegiatan Belajar Siswa-siswi Sekolah Taruna di Papua

Kompas.com - 23/02/2024, 22:16 WIB
Nethania Simanjuntak,
A P Sari

Tim Redaksi

Deputi Bidang Kemaritiman dan Sumber Daya Alam, Vivi Yulaswati berkunjung ke Sekolah Asrama Taruna Papua (SATP) di SP Timika, Kabupaten Mimika didampingi Manager Partnership Fund Compliance PTFI Samuel Rorimpandey.DOK. FREEPORT INDONESIA Deputi Bidang Kemaritiman dan Sumber Daya Alam, Vivi Yulaswati berkunjung ke Sekolah Asrama Taruna Papua (SATP) di SP Timika, Kabupaten Mimika didampingi Manager Partnership Fund Compliance PTFI Samuel Rorimpandey.

KOMPAS.com - Dua siswi Sekolah Asrama Taruna Papua (SATP), Laura Beanal (16) dan Dewi Erakipia (11), menyambut kedatangan Deputi Bidang Kemaritiman dan Sumber Daya Alam Badan Pembangunan Nasional (Bappenas) Vivi Yulaswati pada awal Februari 2024 lalu.

Laura dan Dewi, dua siswa yang duduk di kelas 2 sekolah menengah pertama (SMP) dan kelas 5 sekolah dasar (SD) dan kelas 5 SD itu menyambut Vivi dengan Bahasa Inggris yang lancar. Di hadapan Vivi, keduanya pun menyampaikan cita-cita mereka.

Laura yang sangat suka pelajaran Bahasa Indonesia dan matematika itu mengaku ingin menjadi pilot. Ia dan ibunya merupakan warga asli Amungme yang tinggal di Kampung Banti, Distrik Tembagapura.

Kepala Sekolah SATP Johana Tnunay mengatakan, Laura merupakan anak yang cerdas dan berprestasi di SATP. Bocah ini kini bahkan menjabat sebagai Ketua OSIS di SATP.

Baca juga: Bentangkan Bendera Merah Putih Raksasa, PT Freeport Indonesia Raih Guinness World Records

Johana menjelaskan, SATP mengembangkan Kurikulum Merdeka Belajar yang diturunkan lewat Kurikulum Berbasis Kehidupan Kontekstual Papua. Kurikulum ini akan membantu siswa membangun teori pengetahuan dan karakter sebagai pemimpin saintis dan pengusaha.

"Di sekolah, 60 persen kegiatan anak-anak adalah praktik. Teori-teori abstrak kami bawa ke praktik, misalnya ekologi, ekonomi, entrepreneur, teknologi informasi, dan bahasa," kata Johana.

Kepala Perwakilan Yayasan Lokon SATP Andreas Ndityomas menambahkan, selain pelajaran reguler, SATP memiliki program adaptasi. Pendidik dituntut untuk bisa mendalami kompetensi setiap individu.

Perwakilan siswa kelas 7 SATP mendampingi Deputi Kemaritiman dan Sumber Daya Alam, Vivi Yulaswati meninjau fasilitas area sekolah.Dok. PT. Freeport Indonesia Perwakilan siswa kelas 7 SATP mendampingi Deputi Kemaritiman dan Sumber Daya Alam, Vivi Yulaswati meninjau fasilitas area sekolah.

"Misalnya, dalam proses pendalaman, ternyata ada yang belum bisa menulis, membaca, nanti ada sesi khusus untuk membantu meningkatkan keterampilan tersebut. Lalu, anak-anak diarahkan untuk mengikuti ekstrakulikuler sepak bola, marching band, menari, melukis, olah vokal, membuat film pendek, dan keterampilan membuat noken," jelas Andreas.

Baca juga: SATP Pecahkan Dua Rekor MURI karena Noken

Andreas melanjutkan, selain pendidikan, anak-anak SATP juga mendapatkan asupan gizi yang baik. Dengan demikian, anak-anak bisa tumbuh sehat, aman, nyaman, dan bisa belajar dengan baik di sekolah.

Vivi Yulaswati mengaku kagum dengan proses pembelajaran anak-anak. Dia berharap mereka bisa bersekolah dengan penuh semangat hingga menempuh jenjang pendidikan yang lebih tinggi.

"Nggak boleh putus sampai SMA. Kalau bisa ke perguruan tinggi, untuk bersama-sama membangun Papua dan pastinya Indonesia yang maju," katanya.

Deputi Bidang Kemaritiman dan Sumber Daya Alam, Vivi Yulaswati di sekolah SATP, menerima penjelasan informasi dari Guru perwakilan sekolah dan perwakilan PTFI.Dok. PT Freeport Indonesia Deputi Bidang Kemaritiman dan Sumber Daya Alam, Vivi Yulaswati di sekolah SATP, menerima penjelasan informasi dari Guru perwakilan sekolah dan perwakilan PTFI.

Sebagai informasi, SATP merupakan sekolah berbasis asrama milik Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amugme dan Kamoro (YPMAK) yang dikelola oleh Yayasan Pendidikan Lokon (YPL) Perwakilan Timika. YPMAK mengelola dana kemitraan dari PT Freeport Indonesia ( PTFI).

Baca juga: Studi Banding ke SATP, Bupati Willem Ingin Jajaki Kerja Sama untuk Pendidikan Anak Puncak

Senior Vice President (VP) Community Development Nathan Kum mengatakan bahwa dalam menjalankan usaha pertambangan, PTFI memperhatikan pembangunan masyarakat Amungme, Kamoro,lima suku kerabat, serta masyarakat Papua lainnya.

“SATP adalah bagian dari investasi sosial yang telah menjadi komitmen PTFI kepada generasi muda Papua. Bagi kami, pendidikan yang berkualitas dan bermartabat bagi anak-anak Papua adalah prioritas,” kata Nathan.

Selain di bidang pendidikan, investasi sosial PTFI mencakup bidang pemberdayaan masyarakat, sosial budaya, olahraga, infrastruktur, kesehatan, dan ekonomi.

Adapun saat ini, SATP memiliki total 1.139 pelajar SD dan SMP, 78 guru, dan 77 pembina asrama. Siswa-siswi yang belajar merupakan mereka yang berasal dari kawasan tambang PTFI juga.

Tak hanya itu, anak-anak SATP berhasilkan menorehkan sejumlah prestasi, di antaranya juara 2 Olimpiade Sains Bidang Studi IPS Tingkat SD, juara 1 Pekan Olahraga dan Seni (Porseni) cabang Futsal SD-SMP, juara 2 lomba lari, serta juara favorit Lomba Film Pendek bertemakan "Toleransi Umat Beragama" Tingkat Kabupaten Mimika.

Baca juga: Merajut Masa Depan Masyarakat di Kawasan Tambang Freeport

Di tingkat nasional, anak-anak SATP berhasil meraih juara favorit Piala Menpora untuk Marching Band serta juara harapan 1 dan 2 Kejuaraan Wushu Kelas Pemula Tingkat Nasional di Bandung.

Terkini Lainnya
Jadi Salah Satu Produsen Nikel Terbesar, Antam Fokus pada Proyek Baterai EV 
Jadi Salah Satu Produsen Nikel Terbesar, Antam Fokus pada Proyek Baterai EV 
Kilas Pertambangan
Pertama di Dunia, Bukit Asam dan BRIN Mulai Kembangkan Batu Bara untuk Bahan Baku Baterai Li-ion
Pertama di Dunia, Bukit Asam dan BRIN Mulai Kembangkan Batu Bara untuk Bahan Baku Baterai Li-ion
Kilas Pertambangan
Berbagi Manfaat Saat Idul Adha, Antam Salurkan 238 Hewan Kurban untuk Masyarakat
Berbagi Manfaat Saat Idul Adha, Antam Salurkan 238 Hewan Kurban untuk Masyarakat
Kilas Pertambangan
Lewat
Lewat "Anda Sips", Antam Ajak Anak Sekolah Kumpulkan Botol Plastik dan Tanam Pohon
Kilas Pertambangan
Dapat Sertifikasi ISO ABMS, Antam Berkomitmen Terapkan Kebijakan Antisuap
Dapat Sertifikasi ISO ABMS, Antam Berkomitmen Terapkan Kebijakan Antisuap
Kilas Pertambangan
Lewat “Gerakan Tayan Bebas Sampah”, Antam Bantu Selesaikan Permasalahan Sampah di Tayan
Lewat “Gerakan Tayan Bebas Sampah”, Antam Bantu Selesaikan Permasalahan Sampah di Tayan
Kilas Pertambangan
Antam Bagikan Dividen 100 Persen kepada Pemegang Saham
Antam Bagikan Dividen 100 Persen kepada Pemegang Saham
Kilas Pertambangan
Konsisten Lakukan Upaya Dekarbonisasi, Antam Tetap Jadi Bagian Indeks ESG di IDX
Konsisten Lakukan Upaya Dekarbonisasi, Antam Tetap Jadi Bagian Indeks ESG di IDX
Kilas Pertambangan
Antam Pastikan Keaslian dan Kemurnian Produk Emas Logam Mulia
Antam Pastikan Keaslian dan Kemurnian Produk Emas Logam Mulia
Kilas Pertambangan
Survei Kepuasan Pelanggan Antam Naik pada 2023
Survei Kepuasan Pelanggan Antam Naik pada 2023
Kilas Pertambangan
Bantu Turunkan Risiko Stunting di Maluku Utara, Antam Luncurkan Program Antam G-Best
Bantu Turunkan Risiko Stunting di Maluku Utara, Antam Luncurkan Program Antam G-Best
Kilas Pertambangan
Kinerja dan Reputasi Positif, Antam Masuk 20 Top Companies to Watch 2024
Kinerja dan Reputasi Positif, Antam Masuk 20 Top Companies to Watch 2024
Kilas Pertambangan
Antam Raih 3 Penghargaan di Ajang CSR dan PDB Award 2024
Antam Raih 3 Penghargaan di Ajang CSR dan PDB Award 2024
Kilas Pertambangan
Laba Bersih Antam Triwulan I-2024 Rp 210,59 Miliar 
Laba Bersih Antam Triwulan I-2024 Rp 210,59 Miliar 
Kilas Pertambangan
Dana Pensiun Bukit Asam Targetkan 4 Langkah Penyehatan dan Penguatan pada 2024
Dana Pensiun Bukit Asam Targetkan 4 Langkah Penyehatan dan Penguatan pada 2024
Kilas Pertambangan
Bagikan artikel ini melalui
Oke