KOMPAS.com - PT Aneka Tambang Tbk ( Antam) melalui Unit Bisnis Pengolahan dan Pemurnian (UBPP) Logam Mulia menginisiasi sistem pengolahan sampah untuk menjadi emas untuk masyarakat Jakarta Timur (Jaktim).
Sekretaris Perusahaan Antam Syarif Faisal Alkadrie mengatakan, melalui Bank Sampah Pintar, para nasabah dapat melakukan pemilahan sampah dari rumah.
Setelah dipilah, sebutnya, sampah tersebut dapat disetorkan ke Bank Sampah Pintar dan dikonversi menjadi emas logam mulia Antam.
“Ini menjadi kesempatan dan opsi yang sangat baik bagi masyarakat karena selain bisa mengurangi sampah yang merupakan limbah, para nasabah bisa mendapatkan emas logam mulia Antam,” ujarnya dalam siaran pers, Senin (11/9/2023).
Selain itu, kata dia, para nasabah juga dapat menjadi kontributor dalam pengelolaan lingkungan yang baik.
Baca juga: Keberhasilan Antam Lestarikan Keanekaragaman Hayati dan Lingkungan di Kolaka
Syarif menyampaikan, Antam menginisiasi program Bank Sampah Pintar sejak 2019 dengan menjalankan transformasi digital melalui laman bspid.id.
“Pembentukan Bank Sampah Pintar merupakan sinergi Antam secara pentahelix yang meliputi stakeholder pemerintah, akademisi, dan kelompok atau komunitas peduli sampah,” katanya.
Melalui program Bank Sampah Pintar, Antam berupaya mengurangi limbah sampah rumah tangga di sekitar wilayah Jaktim dan memberikan nilai tambah yang dapat membantu perekonomian masyarakat, terutama di sekitar wilayah UBPP Logam Mulia.
Syarif mengatakan, sejak menjalankan duplikasi program Bank Sampah Pintar pada 2019, masyarakat yang menjadi anggota Bank Sampah Pintar makin berlomba-lomba menjaga kebersihan lingkungan dengan melakukan pemilahan sampah anorganik.
“Atas aksi ini, pada 2022, tercatat sebanyak 140 gram emas logam mulia Antam yang telah dihasilkan atas konversi 135,21 ton sampah anorganik,” jelasnya.
Baca juga: Keberhasilan Antam Lestarikan Keanekaragaman Hayati dan Lingkungan di Kolaka
Berbagai manfaat juga dirasakan para anggota Bank Sampah Pintar binaan Antam, di antaranya nilai tambah ekonomi atas pengelolaan sampah dan penumbuhan kesadaran kolektif dari masyarakat untuk lebih peduli dengan lingkungan.
Syarif menegaskan, Bank Sampah Pintar merupakan salah satu upaya Antam dalam mendukung pelaksanaan environmental, social, dan governance (ESG).
“Selain bisa memberikan manfaat bagi lingkungan, program ini juga dapat memberikan manfaat secara ekonomi bagi masyarakat,” terangnya.