Berhasil Maksimalkan Pemanfaatan SDA, Freeport Indonesia Terima Anugerah Investasi Pionir 2023

Kompas.com - 30/05/2023, 12:44 WIB
I Jalaludin S,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.com – PT Freeport Indonesia ( PTFI) menerima Anugerah Investasi Pionir 2023 dari Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) atas kontribusi perusahaan terhadap investasi berkelanjutan di tingkat nasional.

PTFI mendapatkan penghargaan untuk kategori Penanaman Modal Asing Pionir Terbaik Sektor Primer atas komitmen PTFI berinvestasi di sektor yang memaksimalkan pemanfaatan sumber daya alam di Indonesia.

Anugerah Investasi Pionir merupakan penghargaan yang baru pertama kali diselenggarakan Kementerian Investasi/BKPM.

Penghargaan itu diberikan kepada perusahaan-perusahaan yang telah lama melakukan penanaman modal asing (PMA) atau penanaman modal dalam negeri (PMDN) sekaligus mendorong kemajuan berbagai sektor, termasuk pengelolaan sumber daya alam, manufaktur, konstruksi, jasa, dan lainnya.

Pemberian penghargaan itu bertepatan dengan malam puncak perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-50 Kementerian Investasi/BKPM dengan tema “Investasi Tumbuh, Indonesia Maju” di Jakarta, Jumat (26/5/2023).

Baca juga: Bahlil: Perpanjangan Kontrak Freeport Diputuskan dalam Waktu Dekat

Dalam sambutan yang ditampilkan melalui rekaman video, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan peran penting investasi bagi perekonomian nasional.

“Investasi merupakan kunci untuk mendorong pertumbuhan ekonomi dan menciptakan lebih banyak lapangan kerja,” kata Jokowi seperti keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Selasa (30/5/2023).

PTFI telah lebih dari 56 tahun berinvestasi di Indonesia dan terus memberi manfaat langsung dan tidak langsung, bagi Indonesia, khususnya masyarakat Mimika.

Presiden Direktur PTFI Tony Wenas mengatakan, investasi PTFI di Indonesia adalah komitmen jangka panjang pihaknya untuk dapat terus berkembang bersama putra-putri Indonesia.

“PTFI hadir untuk memberi manfaat berkelanjutan bagi kemajuan bangsa, terutama masyarakat yang hidup berdampingan dengan kami,” katanya yang hadir dalam acara penganugerahan.

Baca juga: Aminef dan Freeport Indonesia Beri Beasiswa 2 Juta Dollar AS untuk Pelajar Papua

Total nilai investasi PTFI hingga tahun 2041 mencapai 36,6 miliar dolar AS, termasuk 3 miliar dolar AS untuk pembangunan smelter.

Investasi yang berkelanjutan ini terus membawa manfaat bagi Indonesia, khususnya Kabupaten Mimika melalui pembangunan infrastruktur, penciptaan lapangan kerja, peningkatan kesejahteraan masyarakat sekitar, serta munculnya usaha-usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di sekitar area operasi perusahaan.

Selain itu, investasi itu turut membawa nilai manfaat berupa pembayaran pajak, royalti, dividen, biaya, dan lainnya hingga mencapai 26,6 miliar dolar Amerika Serikat (AS).

Tidak hanya itu, PTFI sebagai salah satu perusahaan tambang terkemuka di Indonesia membuka pintu bagi inovasi dan teknologi industri pertambangan nasional sekaligus percepatan pengembangan industri hilir nasional.

Salah satu fokus investasi PTFI pada saat ini adalah pembangunan smelter di Manyar, Gresik, dan perluasan smelter lainnya, yakni PT Smelting di Gresik.

Baca juga: Freeport Targetkan Tanam Mangrove 500 Hektar Per Tahun

Investasi PTFI pada kedua proyek tersebut merupakan salah satu bentuk komitmen PTFI untuk mengoptimalkan pemanfaatan sumber daya alam dan mendukung kebijakan hilirisasi nasional.

Terkini Lainnya
Freeport Serahkan Gedung Sains-Kemitraan Uncen, Perkuat Riset dan Pembelajaran di Papua

Freeport Serahkan Gedung Sains-Kemitraan Uncen, Perkuat Riset dan Pembelajaran di Papua

Kilas Pertambangan
Freeport Raih GeoInnovation Award 2025 dari Esri Indonesia

Freeport Raih GeoInnovation Award 2025 dari Esri Indonesia

Kilas Pertambangan
PTBA dan UGM Hadirkan Produk Kalium Humat dari Hilirisasi Batu Bara untuk Suburkan Tanah

PTBA dan UGM Hadirkan Produk Kalium Humat dari Hilirisasi Batu Bara untuk Suburkan Tanah

Kilas Pertambangan
HUT Ke-80 RI, Freeport Wujudkan Pertambangan Tembaga Terintegrasi Terbesar di Dunia

HUT Ke-80 RI, Freeport Wujudkan Pertambangan Tembaga Terintegrasi Terbesar di Dunia

Kilas Pertambangan
Smelter Manyar Jadi Titik Awal Integrasi Industri dan Lingkungan Hidup

Smelter Manyar Jadi Titik Awal Integrasi Industri dan Lingkungan Hidup

Kilas Pertambangan
Produksi Katoda Dimulai, Smelter PTFI Jadi Contoh Hilirisasi Pro-Rakyat

Produksi Katoda Dimulai, Smelter PTFI Jadi Contoh Hilirisasi Pro-Rakyat

Kilas Pertambangan
Perkuat Transisi Energi, PTBA Operasikan PLTS Timah Industri di Kawasan Industri Cilegon

Perkuat Transisi Energi, PTBA Operasikan PLTS Timah Industri di Kawasan Industri Cilegon

Kilas Pertambangan
PTBA Perkuat Ekonomi Lokal melalui 5 Program Padat Karya Unggulan

PTBA Perkuat Ekonomi Lokal melalui 5 Program Padat Karya Unggulan

Kilas Pertambangan
Lewat Program PMT, PTBA Bantu Anak di Muara Enim Pulih dari TBC dan Gizi Buruk

Lewat Program PMT, PTBA Bantu Anak di Muara Enim Pulih dari TBC dan Gizi Buruk

Kilas Pertambangan
Freeport Kampanyekan Connecting U, Edukasi soal Pentingnya Tembaga bagi Kehidupan 

Freeport Kampanyekan Connecting U, Edukasi soal Pentingnya Tembaga bagi Kehidupan 

Kilas Pertambangan
Berkat Inovasi Sosial dan Lingkungan, Bukit Asam Raih 2 Proper Emas 2024

Berkat Inovasi Sosial dan Lingkungan, Bukit Asam Raih 2 Proper Emas 2024

Kilas Pertambangan
FEB UI Sebut Hilirisasi Tambang Membangun Masa Depan Ekonomi Inklusif di Indonesia

FEB UI Sebut Hilirisasi Tambang Membangun Masa Depan Ekonomi Inklusif di Indonesia

Kilas Pertambangan
Dukung Hilirisasi Energi, Bukit Asam Kembangkan Artificial Graphite untuk Bahan Baku Baterai

Dukung Hilirisasi Energi, Bukit Asam Kembangkan Artificial Graphite untuk Bahan Baku Baterai

Kilas Pertambangan
Bulan K3 Nasional, Bukit Asam Tegaskan Komitmen pada Kesehatan dan Keselamatan Kerja

Bulan K3 Nasional, Bukit Asam Tegaskan Komitmen pada Kesehatan dan Keselamatan Kerja

Kilas Pertambangan
Riset FEB UB: Kemitraan Jadi Fondasi Keberhasilan Hilirisasi Mineral di Indonesia

Riset FEB UB: Kemitraan Jadi Fondasi Keberhasilan Hilirisasi Mineral di Indonesia

Kilas Pertambangan
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com