Wujud Transformasi BUMN, MIND ID Dorong Digitalisasi Industri Pertambangan

Kompas.com - 31/10/2022, 19:44 WIB
Dwinh,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Mining Industry Indonesia ( MIND ID) bersama anggotanya berupaya mengimplementasikan digitalisasi dalam industri pertambangan sebagai wujud dari transformasi Badan Usaha Milik Negara (BUMN).

Anggota MIND ID yang dimaksud, yaitu PT Aneka Tambang (Antam) Tbk, PT Bukit Asam Tbk (PTBA), PT Freeport Indonesia (PTFI), PT Indonesia Asahan Aluminium (Persero) (Inalum), dan PT Timah Tbk (TINS).

Saat ini, Grup MIND ID diketahui telah melakukan pengembangan aplikasi digital di berbagai proses bisnis, mulai dari eksplorasi, sistem informasi korporasi, hingga pengelolaan limbah.

Direktur Utama (Dirut) MIND ID Hendi Prio Santoso mengatakan, digitalisasi industri pertambangan merupakan salah satu aspek utama yang menjadi perhatian perusahaan.

“Transformasi operasional secara bertahap menjadi digital dilakukan untuk memberikan nilai tambah di seluruh rantai proses penambangan dan pengolahan mineral,” ujarnya dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Senin (31/10/2022).

Baca juga: Menyorot Denyut Sektor Logistik di Indonesia dan Digitalisasi Logee

Selain itu, lanjut Hendi, upaya digitalisasi industri juga bertujuan untuk mewujudkan aktivitas operasional yang optimal sekaligus efisien.

Ia menjelaskan bahwa aplikasi digital yang dikembangkan pihaknya bertujuan untuk memaksimalkan proses bisnis dan kegiatan operasional perusahaan.

“Proses yang efisien sejalan dengan komitmen pelaksanaan pilar keberlanjutan MIND ID, yakni smart mining atau penambangan cerdas serta bentuk komitmen pelaksanaan praktik pertambangan yang baik atau good mining practices,” imbuhnya.

Berbagai program atau aplikasi yang telah dijalankan

Belum lama ini, Presiden Republik Indonesia (RI) Joko Widodo (Jokowi) juga telah meresmikan Digitalisasi Underground Mining di PT PTFI.

Teknologi Underground Smart Mining memberikan kemudahan pada PT PTFI untuk memonitor dan mencegah risiko kecelakaan kerja. Hal ini dilakukan melalui optimalisasi penggunaan kamera yang terhubung dengan kecerdasan buatan dan dikendalikan dalam control room.

Underground Smart Mining juga dapat mendorong penerapan teknologi yang lebih ramah lingkungan, dioperasikan dengan emisi lebih rendah, sehingga dapat mengurangi dampak terhadap lingkungan.

Baca juga: 53 Tahun Beroperasi, Elnusa Mulai Jajaki EBT hingga Keberlanjutan Lingkungan

Adapun keunggulan lainnya adalah rendahnya ketersediaan latensi yang mendukung proses monitor aktivitas secara lebih real-time. Dalam hal ini, semua data dapat diintegrasikan untuk menciptakan proses kerja yang lebih aman.

Pada bidang eksplorasi pertambangan, PT Antam Tbk saat ini sedang mengembangkan aplikasi bernama GEOLOGGING. Aplikasi ini diklaim mampu mempercepat kalkulasi sampel hasil proses eksplorasi di wilayah pertambangan.

Aplikasi GEOLOGGING didesain dengan memanfaatkan teknologi machine learning dan artificial intelligence (AI) yang dapat meminimalisir kesalahan pencatatan data, meningkatkan proses data collecting, dan memaksimalkan aktivitas pengeboran.

Kemudian, pada bidang pengelolaan lingkungan, PT Bukit Asam Tbk juga sedang mengembangkan aplikasi MASTERMINE.

Aplikasi MASTERMINE diklaim mampu mengolah, memonitor, dan mengontrol sistem pengolahan air limbang tambang secara daring. Sistem yang terintegrasi secara chemical dan digital ini dapat digunakan untuk meningkatkan efektifitas pengelolaan limbah tambang.

Baca juga: 10 Wisata Sejarah Bangka Belitung, Ada Tambang Terbuka Pertama Asia Tenggara

Dalam aplikasi MASTERMINE juga terdapat fitur Alert & Notification yang berperan untuk memberikan peringatan terhadap penurunan kualitas air. Dengan fitur ini, maka perusahaan dapat melakukan tindakan yang diperlukan secara lebih cepat.

Selain itu, PT Bukit Asam Tbk juga sudah mengimplementasikan Corporate Information System and Enterprise Application (CISEA).

Aplikasi CISEA diklaim mampu memantau proses produksi dapat diakses dengan mudah melalui gadget. Aplikasi ini memungkinkan pula pengaturan proses pengiriman hasil penambangan yang lebih efisien dan mempermudah kegiatan monitoring data.

Hendi menyebutkan bahwa pengembangan berbagai aplikasi tersebut merupakan komitmen Grup MIND ID dalam mewujudkan ide dan inovasi terbarukan, serta perbaikan berkelanjutan.

Baca juga: MIND ID Gelar Kompetisi Karya Jurnalistik Bertajuk Hasil Tambang untuk Kehidupan

Dengan digitalisasi pertambangan, ia berharap, pihaknya dapat meningkatkan keselamatan kerja seluruh karyawan serta memaksimalkan produktivitas.

“Selain itu, transformasi ini dapat menciptakan lingkungan pertambangan yang lebih efisien, efektif, ramah lingkungan dan berkelanjutan,” ujar Hendi.

Terkini Lainnya
PTBA dan UGM Hadirkan Produk Kalium Humat dari Hilirisasi Batu Bara untuk Suburkan Tanah

PTBA dan UGM Hadirkan Produk Kalium Humat dari Hilirisasi Batu Bara untuk Suburkan Tanah

Kilas Pertambangan
HUT Ke-80 RI, Freeport Wujudkan Pertambangan Tembaga Terintegrasi Terbesar di Dunia

HUT Ke-80 RI, Freeport Wujudkan Pertambangan Tembaga Terintegrasi Terbesar di Dunia

Kilas Pertambangan
Smelter Manyar Jadi Titik Awal Integrasi Industri dan Lingkungan Hidup

Smelter Manyar Jadi Titik Awal Integrasi Industri dan Lingkungan Hidup

Kilas Pertambangan
Produksi Katoda Dimulai, Smelter PTFI Jadi Contoh Hilirisasi Pro-Rakyat

Produksi Katoda Dimulai, Smelter PTFI Jadi Contoh Hilirisasi Pro-Rakyat

Kilas Pertambangan
Perkuat Transisi Energi, PTBA Operasikan PLTS Timah Industri di Kawasan Industri Cilegon

Perkuat Transisi Energi, PTBA Operasikan PLTS Timah Industri di Kawasan Industri Cilegon

Kilas Pertambangan
PTBA Perkuat Ekonomi Lokal melalui 5 Program Padat Karya Unggulan

PTBA Perkuat Ekonomi Lokal melalui 5 Program Padat Karya Unggulan

Kilas Pertambangan
Lewat Program PMT, PTBA Bantu Anak di Muara Enim Pulih dari TBC dan Gizi Buruk

Lewat Program PMT, PTBA Bantu Anak di Muara Enim Pulih dari TBC dan Gizi Buruk

Kilas Pertambangan
Freeport Kampanyekan Connecting U, Edukasi soal Pentingnya Tembaga bagi Kehidupan 

Freeport Kampanyekan Connecting U, Edukasi soal Pentingnya Tembaga bagi Kehidupan 

Kilas Pertambangan
Berkat Inovasi Sosial dan Lingkungan, Bukit Asam Raih 2 Proper Emas 2024

Berkat Inovasi Sosial dan Lingkungan, Bukit Asam Raih 2 Proper Emas 2024

Kilas Pertambangan
FEB UI Sebut Hilirisasi Tambang Membangun Masa Depan Ekonomi Inklusif di Indonesia

FEB UI Sebut Hilirisasi Tambang Membangun Masa Depan Ekonomi Inklusif di Indonesia

Kilas Pertambangan
Dukung Hilirisasi Energi, Bukit Asam Kembangkan Artificial Graphite untuk Bahan Baku Baterai

Dukung Hilirisasi Energi, Bukit Asam Kembangkan Artificial Graphite untuk Bahan Baku Baterai

Kilas Pertambangan
Bulan K3 Nasional, Bukit Asam Tegaskan Komitmen pada Kesehatan dan Keselamatan Kerja

Bulan K3 Nasional, Bukit Asam Tegaskan Komitmen pada Kesehatan dan Keselamatan Kerja

Kilas Pertambangan
Riset FEB UB: Kemitraan Jadi Fondasi Keberhasilan Hilirisasi Mineral di Indonesia

Riset FEB UB: Kemitraan Jadi Fondasi Keberhasilan Hilirisasi Mineral di Indonesia

Kilas Pertambangan
Riset FEB Brawijaya Soroti Kolaborasi Hexahelix di Gresik Untungkan Hilirisasi 

Riset FEB Brawijaya Soroti Kolaborasi Hexahelix di Gresik Untungkan Hilirisasi 

Kilas Pertambangan
Riset Binus: AI Tingkatkan Hilirisasi Mineral Indonesia untuk Keberlanjutan dan Daya Saing Global

Riset Binus: AI Tingkatkan Hilirisasi Mineral Indonesia untuk Keberlanjutan dan Daya Saing Global

Kilas Pertambangan
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme Jernih KOMPAS.com
Memuat pilihan harga...
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme Jernih KOMPAS.com