KOMPAS.com – Badan Usaha Milik Negara ( BUMN) Holding Industri Pertambangan atau Mining Industry Indonesia ( MIND ID) bersama dengan perwakilan Persatuan Purnawirawan Tentara Nasional Indonesia (TNI) Angkatan Darat (PPAD), Komando Daerah Militer (Kodam) XVI/Pattimura, Universitas Pattimura dan Yayasan Andarinyo Go Earth (AGE) melakukan kunjungan budi daya bibit sukun di Kota Ambon, Maluku dan akan membagikan satu juta bibit sukun ke masyarakat.
Direktur Utama (Dirut) MIND ID Hendi Prio Santoso mengatakan, kunjungan program budi daya bibit sukun itu menjadi bukti nyata komitmen MIND ID bersama dengan anggotanya PT Antam Tbk, PT Bukit Asam Tbk, PT Freeport Indonesia, PT Inalum (Persero), dan PT Timah Tbk dalam memberikan kontribusi positif bagi masyarakat, khususnya di Kota Ambon.
Hendi pun berharap, program yang digagas oleh Komisaris Utama MIND ID Doni Monardo saat Hari Ulang Tahun (HIT) ke-19 PPAD itu bisa tuntas membagikan satu juta bibit dalam waktu satu tahun.
"Atau sekitar Juli 2023 yang kemudian siap didistribusikan ke seluruh Indonesia,” ujar Hendi dalam keterangan persnya, Selasa (11/10/2022).
Baca juga: MIND ID Sabet Sederet Penghargaan Tertinggi Sektor Energi dan Minerba
Hendi menjelaskan, pembagian satu juta bibit sukun itu merupakan salah satu aksi MIND ID dalam mendukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan ( SDGs), tepatnya pada poin lima belas, yakni pertumbuhan ekonomi dan menjaga ekosistem.
“Semangat budi daya bibit sukun ini selaras dengan sustainable pathway MIND ID. Semoga apa yang kami kerjakan hari ini mampu memberi kemakmuran, kesejahteraan, dan masa depan yang lebih cerah,” jelas Hendi.
Sebagai informasi, bibit pohon sukun Maluku yang akan dikembangkan adalah pohon-pohon induk yang berasal dari Desa Tengah-Tengah dan Desa Tulehu, Kecamatan Salahutu, Maluku Tengah dan Desa Latuhalat, Kecamatan Nusaniwe, Kota Ambon.
Adapun pembibitan tersebut dikelola oleh petani lokal di bawah pengawasan dari tim Kehutanan Universitas Pattimura.
Baca juga: MIND ID Gandeng ARRIVAL Siapkan Rencana Pengembangan Bisnis Kendaraan Listrik
Hendi menerangkan, bibit tersebut adalah bibit yang baru keluar dari daun kecil dan dimasukkan ke dalam polybag dan media tanam untuk memudahkan proses distribusi, sehingga lebih praktis.
“ Bibit sukun yang berkualitas sangat luar biasa dari Ambon ini selain untuk program ketahanan pangan dan diversifikasi pangan juga bisa dipakai untuk konservasi alam,” jelas Hendi.
Penyiapan satu juta bibit sukun premium dan berkualitas baik itu dibagikan ke masyarakat dengan tujuan untuk mendukung pemerintah dalam menyiapkan program ketahanan pangan dan program diversifikasi pangan.
“Mohon dukungan dari semua kalangan untuk bisa menyukseskan program ini bagi ketahanan pangan, kesejahteraan masyarakat, dan terutama untuk lingkungan dalam melakukan mitigasi bencana berbasis vegetasi, kata Hendi.