KOMPAS.com – Mining Industry Indonesia (MIND ID) menyediakan fasilitas sarana dan prasarana berupa tenda payung di sepanjang pantai pasir putih di Desa Lumban Bulbul, Kecamatan. Balige, Toba, Sumatera Utara (Sumut).
Pemberian fasilitas tersebut merupakan bentuk dukungan MIND ID dalam mengembangkan potensi pariwisata di kawasan Danau Toba.
Seperti diketahui, Danau Toba memiliki peranan penting bagi masyarakat Sumut. Selain terkenal akan wisata alamnya, danau ini juga menyimpan pesona dari sisi kebudayaan.
Salah satu desa wisata yang ditonjolkan di kawasan Danau Toba adalah Lumban Bulbul. Desa ini terletak cukup strategis karena berada di pinggiran Danau Toba dengan hamparan pasir putih yang luas.
Baca juga: 20 Tempat Wisata Sekitar Danau Toba, Cocok untuk Pencinta Wisata Alam
Kepala Divisi Institutional Relations MIND ID Niko Chandra mengatakan bahwa dukungan yang diberikan pihaknya untuk mengembangkan pariwisata di kawasan Danau Toba sejalan dengan tujuan pembangunan berkelanjutan.
“MIND ID hadir sebagai bentuk kepedulian dan tanggung jawab sosial perusahaan, serta guna mendukung program Sustainable Development Goals (SDGs). Khususnya pada pilar lingkungan dalam rangka kota permukiman berkelanjutan,” ujarnya dalam keterangan tertulis yang Kompas.com berikan, Jumat (23/9/2022).
Untuk diketahui, Dinas Pariwisata Kabupaten Toba telah membuka akses Pantai Lumban Bulbul sejak 2014. Pada tahun ini pula, Desa Lumban Bulbul ditetapkan menjadi desa wisata berbasis home stay di Kabupaten Toba.
Jumlah penduduk Desa Lumban Bulbul sebanyak 249 kepala keluarga (KK) yang terbagi menjadi empat dusun. Mayoritas masyarakat sekitar desa ini berpenghasilan dari bertani dan berjualan.
Baca juga: Cara Kreatif Sekolah Tumbuhkan Jiwa Wirausaha Siswa lewat Kegiatan Bertani Modern
Dengan adanya fasilitas berupa payung tenda, MIND ID berharap dapat menambah daya tarik wisatawan untuk hadir ke Desa Lumban Bulbul.
Dengan bertambahnya wisatawan yang berkunjung, maka pendapatan ekonomi warga lokal dari berjualan juga akan meningkat.
Selain dari sektor pariwisata, Niko menjelaskan, Grup MIND ID melalui Inalum Operating juga ikut menjaga kelestarian dari Danau Toba.
Perlindungan tersebut diwujudkan Inalum Operating dengan merealisasikan penanaman pohon seluas 1.056 hektar (ha) sebagai program konservasi Danau Toba pada 2016 hingga 2021.
Baca juga: Penanaman Pohon di Perumahan Mitra BTN, Lawan Kejahatan Lingkungan
“Inalum Operating telah menetapkan target 260 ha penanaman pohon pada 2022,” jelas Niko.
Selain Inalum, kata dia, anggota MIND ID lainnya juga telah menetapkan target reklamasi seluas 499,26 ha pada 2022.
Adapun anggota MIND ID yang dimaksud, yaitu PT Aneka Tambang (Antam) Tbk, PT Bukit Asam Tbk (PTBA), dan PT Timah Tbk (TINS).
“Sampai dengan semester I-2022, total realisasi luasan lahan kewajiban reklamasi Antam, PTBA, dan TINS mencapai 231,81 ha,” ucap Niko.
Sebagai langkah lebih lanjut, imbuh dia, MIND ID terus mendorong perusahaan anggota dan afiliasi agar melaksanakan kewajiban serta tanggung jawab operasional sesuai ketentuan yang berlaku.
Baca juga: Demi Tekan Kerusakan Lingkungan, Paljaya Bangun Tangki Sesuai Standar
Grup MIND ID meyakini bahwa mewujudkan keberlanjutan dari sektor lingkungan merupakan salah satu bentuk praktik good mining practice.
“MIND ID bertekad untuk melakukan operasi pertambangan secara bertanggung jawab, menerapkan prinsip-prinsip berkelanjutan, dan menjadi pertambangan kelas dunia,” ujar Niko.
Adapun tekad tersebut, lanjut dia, sesuai dengan Noble Purpose MIND ID, yaitu “We Explore: Natural Resources for Civilization, Prosperity, and Brighter Future”.