KOMPAS.com –Mining Industry Indonesia (MIND ID) sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Holding Industri Pertambangan selalu mengedepankan kolaborasi untuk mendukung program Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs).
Kali ini, Grup MIND ID turut berkontribusi dalam Association of Southeast Asian Nations (ASEAN) Para Games 2022 yang selaras dengan pathway pada poin 3, yakni Mewujudkan Kehidupan yang Sehat dan Sejahtera.
Gelaran yang berlangsung seminggu ini resmi ditutup dengan selebrasi upacara penutupan ASEAN Para Games 2022 , Sabtu (6/8/2022).
Direktur Keuangan MIND ID Devi Pradnya Paramita yang turut hadir pada acara penutupan tersebut mengaku bangga pihaknya mengambil peran penting dalam mendukung ASEAN Paragames 2022.
“Nilai-nilai yang terkandung dalam perhelatan ASEAN Paragames ini sejalan dengan salah satu pilar sustainability pathway MIND ID, yakni pilar 'People',” katanya dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Minggu (7/8/2022).
Baca juga: Di IDEAS 2022, MIND ID Dinobatkan Sebagai Perusahaan dengan Tata Kelola yang Baik
Dia menjelaskan, pilar “People” terkait dengan inclusion dan diversity, yakni perusahaan mendukung bukan hanya di tempat kerja, tetapi juga untuk para atlet disabilitas sehingga mendapatkan kesempatan untuk sejajar dan mendapatkan akses untuk berprestasi di bidang olahraga.
Selain dalam bidang olahraga, Grup MIND ID juga memiliki beberapa program pemberdayaan bagi penyandang disabilitas.
Hal tersebut turut dilakukan seluruh anggota Grup MIND ID, yakni PT Antam, Tbk, PT Bukit Asam, Tbk, PT Freeport Indonesia, PT Inalum (Persero), dan PT Timah, Tbk.
Sebagai contoh, Batik Handayani di Bogor merupakan salah satu usaha kecil menengah (UKM) binaan Antam yang memberdayakan beberapa pekerja disabilitas, mulai dari diberikan keterampilan membatik hingga menjahit.
Kemudian, ada pula rumah pemberdayaan disabilitas di Sumatera Utara (Sumut) yang mendapat perhatian dari Inalum.
Baca juga: MIND ID Dukung Para Atlet Indonesia Berlaga di ASEAN Para Games 2022
Inalum menggelar kegiatan yang mengajak para disabilitas bisa berkarya, mulai dari menjahit, membuat kerajinan tangan, hingga perbengkelan.
Devi mengatakan, “Striving for Equality” tetap layak dikumandangkan sekalipun gemuruh ASEAN Para Games 2022 telah berakhir.
“Semangat kesetaraan perlu untuk terus diperjuangkan dengan memperbanyak ruang bagi mereka yang jauh lebih membutuhkan perhatian,” tuturnya.
Penutupan tersebut turut dihadiri Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi).
Pada kesempatan itu, Jokowi mengapresiasi seluruh kontingen yang bertanding karena telah menjaga sportivitas dan menjalin persaudaraan.
Jokowi juga berterima kasih kepada Gubernur Jawa Tengah (Jateng) dan Wali Kota Solo yang telah sukses menjadi tuan rumah perhelatan se-Asia Tenggara tersebut.
Ajang olahraga yang menghadirkan 11 negara ASEAN dengan mempertandingkan 11 nomor tersebut, kontingen Indonesia keluar sebagai juara umum dengan total perolehan medali sebanyak 419 medali dengan rincian 171 medali emas, 138 perak, dan 110 perunggu.
Baca juga: Grup MIND ID Tempatkan Dana Jaminan Reklamasi Sebesar Rp 534,4 Miliar pada 2021
Di urutan kedua, Malaysia bercokol dengan perolehan medali sebanyak 312 medali. Kemudian, disusul Vietnam di peringkat ketiga dengan perolehan medali sebanyak 176 medali.