Prihatin dengan Kondisi Industri Timah Indonesia, MIND ID Berkomitmen Patuhi Peraturan

Kompas.com - 03/03/2021, 13:44 WIB
A P Sari,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

MIND ID dan PT Timah (Tbk) berkomitmen menjalankan mandat yang diberikan pemerintah untuk mengelola sumber daya mineral strategis.DOK. Humas MIND ID MIND ID dan PT Timah (Tbk) berkomitmen menjalankan mandat yang diberikan pemerintah untuk mengelola sumber daya mineral strategis.

KOMPAS.com – Chief Executive Officer (CEO) Mining Industry Indonesia ( MIND ID) Orias Petrus mengatakan, PT Timah (Tbk) senantiasa melaksanakan praktik penambangan yang baik dan terukur.

PT Timah (Tbk) yang merupakan bagian dari Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Holding Industri MIND ID, selalu berkomitmen terhadap pemenuhan peraturan yang berlaku,” kata Orias dalam keterangan tertulisnya, Rabu (3/3/2021).

Peraturan yang berlaku itu, kata dia, meliputi kegiatan eksplorasi, produksi, pengolahan, hingga reklamasi, serta pascatambang dan pascaoperasi.

Ia menerangkan, MIND ID dan PT Timah berkomitmen menjalankan mandat yang diberikan pemerintah untuk mengelola sumber daya mineral strategis.

Baca juga: Lewat Program Pengembangan Talenta, MIND ID Cetak 50 Calon Pemimpin Profesional

Untuk itu, pihaknya mendukung penanganan penambang ilegal bersama pemangku kepentingan dan mendorong tata kelola industri komoditas yang baik.

“Langkah awal yang kami lakukan adalah berkoordinasi dengan Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) pusat maupun provinsi serta aparat penegak hukum,” tambahnya.

Pernyataan Orias tersebut disampaikan menyusul keprihatinan MIND ID atas perkembangan situasi industri komoditas timah dan peran competent person di Indonesia.

“MIND ID prihatin dengan kondisi tata kelola niaga dan peranan serta pengawasan atas laporan competent person terkait validasi neraca perdagangan. Jika ada pelanggaran yang dilakukan competent person, harus ada sanksi yang diberikan,” tuturnya.

Baca juga: Pengamat: Pengusiran terhadap Bos MIND ID Tak Patut Ditiru

Orias yakin, dengan pembenahan tata kelola niaga timah di Provinsi Bangka Belitung, maka kontribusi dan manfaat untuk masyarakat tentu akan meningkat.

Sebagai informasi, salah satu persyaratan pengesahan Rencana Kerja dan Anggaran Biaya (RKAB) adalah melalui validasi neraca cadangan pada suatu Wilayah Izin Usaha Pertambangan (WIUP) oleh competent person.

Peraturan tersebut diatur dalam tata kelola niaga komoditas timah yang merujuk pada Keputusan Menteri (Kepmen) ESDM Nomor 1806 K/TP/M EM/2018.

Neraca cadangan hanya bisa dibuat jika perusahaan pemegang Izin Usaha Pertambangan (IUP) melakukan kegiatan eksplorasi.

Baca juga: Imbas Corona, Bos MIND ID Tunggu Ini untuk Tentukan Nasib Karyawan

Maka dari itu, competent person memiliki peran strategis dalam validasi neraca cadangan, sehingga perlu ada pengawasan ketat terhadap akuntabilitas dan profesionalisme jasa yang diberikan.

Adapun PT Timah telah mencatatkan kontribusi kepada negara melalui Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) sebesar Rp 1,1 triliun pada 2019.

PNBP itu terdiri dari royalti sebesar Rp 556 miliar, pajak Rp 593 miliar, Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) Rp 105 miliar, bea masuk Rp 18 miliar, dan dividen Rp 120 miliar.

Di samping itu, PT Timah juga menyerap cukup banyak tenaga kerja, baik langsung maupun tidak langsung.

Baca juga: MIND ID Terbitkan Obligasi Global Senilai 2,5 Miliar Dollar AS

Saat ini, terdapat setidaknya 35.520 pekerja di PT Timah. Mayoritas pekerja merupakan masyarakat lokal Bangka Belitung.

Terkini Lainnya
Freeport Indonesia-USAID Kolaborasi untuk Percepatan Penurunan Stunting di Papua
Freeport Indonesia-USAID Kolaborasi untuk Percepatan Penurunan Stunting di Papua
Kilas Pertambangan
Terapkan Praktik CGC, Antam Raih Penghargaan di Indonesia Excellence Good Corporate Governance Awards 2024
Terapkan Praktik CGC, Antam Raih Penghargaan di Indonesia Excellence Good Corporate Governance Awards 2024
Kilas Pertambangan
Papua Football Academy Awali Sejarah di Kompetisi Nasional dan Internasional
Papua Football Academy Awali Sejarah di Kompetisi Nasional dan Internasional
Kilas Pertambangan
SATP Road to Mainstage Broadway Jakarta Ajak Anak-anak Papua Bersinar Bersama
SATP Road to Mainstage Broadway Jakarta Ajak Anak-anak Papua Bersinar Bersama
Kilas Pertambangan
Hadiri Talk Show di UPN Yogyakarta, Presdir Freeport Indonesia Bagikan Tips Sukses Jadi CEO
Hadiri Talk Show di UPN Yogyakarta, Presdir Freeport Indonesia Bagikan Tips Sukses Jadi CEO
Kilas Pertambangan
Menilik Serunya Kegiatan Belajar Siswa-siswi Sekolah Taruna di Papua
Menilik Serunya Kegiatan Belajar Siswa-siswi Sekolah Taruna di Papua
Kilas Pertambangan
Wakili Papua, Empat Siswa PFA Binaan Freeport Ikut Seleksi Timnas U-16
Wakili Papua, Empat Siswa PFA Binaan Freeport Ikut Seleksi Timnas U-16
Kilas Pertambangan
Kinerja Antam Selama 2023, Produksi 13,45 Juta WMT Bijih Nikel hingga Raih 2 Proper Emas
Kinerja Antam Selama 2023, Produksi 13,45 Juta WMT Bijih Nikel hingga Raih 2 Proper Emas
Kilas Pertambangan
Konsisten Terapkan Keberlanjutan, Antam Tetap Jadi Bagian Indeks ESG
Konsisten Terapkan Keberlanjutan, Antam Tetap Jadi Bagian Indeks ESG
Kilas Pertambangan
Peduli Lingkungan, PT Bukit Asam Perluas Bisnis Energi Baru Terbarukan
Peduli Lingkungan, PT Bukit Asam Perluas Bisnis Energi Baru Terbarukan
Kilas Pertambangan
Antam: Waktu yang Tepat untuk Investasi Emas adalah Sekarang
Antam: Waktu yang Tepat untuk Investasi Emas adalah Sekarang
Kilas Pertambangan
Antam Perkuat K3 untuk Capai Target Zero Fatality pada 2024
Antam Perkuat K3 untuk Capai Target Zero Fatality pada 2024
Kilas Pertambangan
Peringati BK3N 2024 di Smelter Freeport Gresik, Menaker Ida Tekankan Pentingnya K3 di Tempat Kerja
Peringati BK3N 2024 di Smelter Freeport Gresik, Menaker Ida Tekankan Pentingnya K3 di Tempat Kerja
Kilas Pertambangan
Per 31 Desember 2023, Total Biaya Eksplorasi Emas, Nikel dan Bauksit Antam Capai Rp 278,03 Miliar
Per 31 Desember 2023, Total Biaya Eksplorasi Emas, Nikel dan Bauksit Antam Capai Rp 278,03 Miliar
Kilas Pertambangan
Lestarikan Keanekaragaman Hayati, Antam Gencarkan Konservasi Darat dan Laut
Lestarikan Keanekaragaman Hayati, Antam Gencarkan Konservasi Darat dan Laut
Kilas Pertambangan
Bagikan artikel ini melalui
Oke