Kembangkan Taman Buah Nusantara, Antam Bangun Geopark Global Pongkor

Kompas.com - 26/03/2019, 18:50 WIB
Mikhael Gewati

Editor

PT Aneka Tambang Tbk (Antam) inisiasi kembangkan Taman Buah Nusantara di Kecamatan Nanggung, Kabupaten Bogor.Dok. Humas PT Aneka Tambang Tbk (Antam) PT Aneka Tambang Tbk (Antam) inisiasi kembangkan Taman Buah Nusantara di Kecamatan Nanggung, Kabupaten Bogor.

KOMPAS.com - PT Aneka Tambang Tbk ( Antam) menginisiasi pengembangan Taman Buah Nusantara di Kecamatan Nanggung, Kabupaten Bogor. Melalui pengembangan ini Antam berharap ke depan bisa menjadi Jaringan Geopark Global UNESCO.

Dalam keterangan tertulis yang Kompas.com terima, Selasa (26/3/2019) dijelaskan, di lahan tersebut Antam akan mengembangkan 14 varian buah asil Indonesia. Total akan ada 515 bibit buah yang di tanam pada areal seluas 2 hektar (ha) itu.

Direktur Human Capital dan CSR Antam, Johan NB. Nababan mengatakan, Program Taman Buah Nusantara merupakan salah satu implementasi pelaksanaan tanggung jawab sosial Perusahaan (CSR),di sektor pelestarian alam sekaligus peningkatan ekonomi masyarakat.

"Sebagai Perusahaan dengan tata kelola pelaksanaan CSR yang baik, Antam senantiasa mewujudkan program yang berkelanjutan dan mendukung peningkatan kemandirian masyarakat,” ucap Johan.

Tak hanya itu, lanjut Johan, pelaksanaan Program Taman Buah Nusantara juga bisa untuk memperkuat perogram CSR lainnya. Bahkan tak menutup kemungkinan bisa menjadi bagian dalam Geopark Nasional.

Taman Buah Nusantara merupakan salah satu bagian dalam rencana strategis pengembangan Kawasan GeoEcoEduToursim. Sebelumnya Amtam juga telah punya kawasan sejenis, yakni di Museum Tambang dan Kawasan Wisata Cikaret yang telah menjadi bagian dalam Taman Bumi Nasional yakni Geopark Pongkor, di Bogor Jawa Barat.

Antam inisiasi kembangkan Taman Buah Nusantara Dok. Humas PT Aneka Tambang Tbk (Antam) Antam inisiasi kembangkan Taman Buah Nusantara
Adapun 14 varian buah nusantara asli yang akan dikembangkan adalah Durian Pelangi, Kelengkeng Aroma Durian, Kelengkeng New Kristal, Kelengkeng Verni, Alpukat Miki, Alpukat Aligator, Alpukat Si Kendil, Mamey Sapote Proletto, Sawo Jumbo, Jambu Kristal, Anggur Pohon, Pepaya Kalina, Murbei Jumbo, dan Miracle Fruit.

Perlu diketahui, Antam bersama masyarakat telah melaksanakan program mulai dari Persiapan dan penataan lahan yang telah dimulai sejak Desember 2018, penanaman bibit tanaman buah, pembangunan instalasi pengairan, serta perawatan dan pendampingan program.

Perusahaan plat merah ini pun berharap program ini dapat memberikan stimulus berkembangnya nilai tambah baru dari produk pengembangan budidaya Taman Buah Nusantara.

Tak cuma itu, Antam juga melihat berbagai kemungkinan untuk pengembangan tanaman buah endemik yang ada di wilayah Kecamatan Nanggung, Kabupaten Bogor.

Antam pun berharap selain  berfungsi untuk pendidikan dan peningkatan ekonomi masyarakat, Taman Buah Nusantara juga bisa sebagai pengembangan sosial dan wisata untuk penguatan Geopark Pongkor yang telah menjadi perhatian untuk dikembangkan menjadi  Geopark Global UNESCO.

Terkini Lainnya
Lewat Program PMT, PTBA Bantu Anak di Muara Enim Pulih dari TBC dan Gizi Buruk
Lewat Program PMT, PTBA Bantu Anak di Muara Enim Pulih dari TBC dan Gizi Buruk
Kilas Pertambangan
Freeport Kampanyekan Connecting U, Edukasi soal Pentingnya Tembaga bagi Kehidupan 
Freeport Kampanyekan Connecting U, Edukasi soal Pentingnya Tembaga bagi Kehidupan 
Kilas Pertambangan
Berkat Inovasi Sosial dan Lingkungan, Bukit Asam Raih 2 Proper Emas 2024
Berkat Inovasi Sosial dan Lingkungan, Bukit Asam Raih 2 Proper Emas 2024
Kilas Pertambangan
FEB UI Sebut Hilirisasi Tambang Membangun Masa Depan Ekonomi Inklusif di Indonesia
FEB UI Sebut Hilirisasi Tambang Membangun Masa Depan Ekonomi Inklusif di Indonesia
Kilas Pertambangan
Dukung Hilirisasi Energi, Bukit Asam Kembangkan Artificial Graphite untuk Bahan Baku Baterai
Dukung Hilirisasi Energi, Bukit Asam Kembangkan Artificial Graphite untuk Bahan Baku Baterai
Kilas Pertambangan
Bulan K3 Nasional, Bukit Asam Tegaskan Komitmen pada Kesehatan dan Keselamatan Kerja
Bulan K3 Nasional, Bukit Asam Tegaskan Komitmen pada Kesehatan dan Keselamatan Kerja
Kilas Pertambangan
Riset FEB UB: Kemitraan Jadi Fondasi Keberhasilan Hilirisasi Mineral di Indonesia
Riset FEB UB: Kemitraan Jadi Fondasi Keberhasilan Hilirisasi Mineral di Indonesia
Kilas Pertambangan
Riset FEB Brawijaya Soroti Kolaborasi Hexahelix di Gresik Untungkan Hilirisasi 
Riset FEB Brawijaya Soroti Kolaborasi Hexahelix di Gresik Untungkan Hilirisasi 
Kilas Pertambangan
Riset Binus: AI Tingkatkan Hilirisasi Mineral Indonesia untuk Keberlanjutan dan Daya Saing Global
Riset Binus: AI Tingkatkan Hilirisasi Mineral Indonesia untuk Keberlanjutan dan Daya Saing Global
Kilas Pertambangan
Riset Binus: Kebijakan Hilirisasi Indonesia Jadi Inspirasi Negara-negara Asia dan Afrika
Riset Binus: Kebijakan Hilirisasi Indonesia Jadi Inspirasi Negara-negara Asia dan Afrika
Kilas Pertambangan
Riset Indef: Indonesia Punya Momentum Strategis untuk Jadi Pemain Global dalam Hilirisasi Tembaga
Riset Indef: Indonesia Punya Momentum Strategis untuk Jadi Pemain Global dalam Hilirisasi Tembaga
Kilas Pertambangan
Ekosistem Hilirisasi Tembaga Indonesia Disebut Positif dan Punya Nilai Strategis yang Signifikan
Ekosistem Hilirisasi Tembaga Indonesia Disebut Positif dan Punya Nilai Strategis yang Signifikan
Kilas Pertambangan
Punya Potensi Besar Nikel dan Pasir Silika, Indonesia Siap Jadi Pemain Global Kendaraan Listrik dan Panel Surya
Punya Potensi Besar Nikel dan Pasir Silika, Indonesia Siap Jadi Pemain Global Kendaraan Listrik dan Panel Surya
Kilas Pertambangan
Riset TRI: Hilirisasi Ciptakan Banyak Lapangan Kerja dan Tingkatkan Perekonomian
Riset TRI: Hilirisasi Ciptakan Banyak Lapangan Kerja dan Tingkatkan Perekonomian
Kilas Pertambangan
ANTAM Dukung Masyarakat Cisarua dalam Pengembangan Budi Daya Domba
ANTAM Dukung Masyarakat Cisarua dalam Pengembangan Budi Daya Domba
Kilas Pertambangan
Bagikan artikel ini melalui
Oke