JAKARTA, KOMPAS.com - Induk Usaha Industri Pertambangan PT Indonesia Asahan Aluminium ( Inalum) melebarkan sayap untuk perdagangan global dengan menggandeng jaringan PT Timah.
Hal tersebut ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman bersama anggota Induk Usaha PT Antam Tbk, PT Bukit Asam Tbk (PTBA), dan PT Timah Tbk untuk menjadikan Indometal London Ltd sebagai anak perusahaan bersama.
Indometal merupakan perusahaan yang didirikan dan dimiliki sepenuhnya oleh PT Timah. Di awal pendiriannya, berfungsi sebagai agen penjualan timah Indonesia untuk kawasan Eropa dan Amerika Serikat. Anak perusahaan tersebut akan menyelenggarakan kegiatan usaha di bidang pemasaran dan perdagangan mineral dan batubara serta produk turunannya yang diproduksi oleh masing-masing perusahaan.
Direktur Utama Inalum Budi G Sadikin mengatakan, tujuan kesepakatan kerja sama tersebut untuk menciptakan sinergi usaha dengan prinsip yang saling menguntungkan dalam memanfaatkan potensi yang dimiliki masing-masing pihak.
Baca juga: Dirut Inalum: Valuasi Freeport, Indonesia Bisa Dapat Angka Cukup Baik
"Serta meningkatkan daya tawar semua perusahaan yang tergabung dalam Inalum di perdagangan global komoditas mineral, batubara dan produk turunannya," ujar Budi melalui keterangan tertulis, Rabu (27/6/2018).
Budi menambahkan, kerja sama antara anggota Induk Usaha ini menciptakan nilai tambah dalam bentuk sinergi untuk bersama-sama melakukan pemasaran dan perdagangan komoditas mineral. Mereka memanfaatkan jaringan PT Timah yang sudah ada di luar negeri. Menurut dia, kekuatan yang dimiliki Indonesia dalam cadangan global komoditas mineral sangat besar.
"Kita akan melengkapi kekuatan ini dengan kemampuan perdagangan kelas dunia untuk memaksimalkan margin harga," kata Budi.
Contohnya, ketika ekspor nikel diberhentikan, harga nikel dunia naik. Timah Indonesia juga menguasai persediaan global. Kekuatan tersebut yang dicoba digunakan agar manfaat yang diperoleh dari pengelolaan sumberdaya mineral akan semakin besar.
"Dan juga agar kita dapat berperan lebih aktif lagi dalam mempengaruhi dinamika perdagangan global di sektor tambang, mineral dan produk turunannya," tambah dia.
Direktur Utama PT Timah Mochtar Riza Pahlevi Tabrani mengatakan, dengan sinergi tersebut, anggota Induk Usaha akan bersama-sama menyusun strategi pemasaran, perencanaan pemasaran, perencanaan produksi, diversifikasi produk, dan marketing intelligence dalam satu kesatuan kerja yang akan dimanfaatkan pula oleh anak perusahaan dan afiliasinya.