KOMPAS.com - Di tengah kesibukan aktivitas Kantor Perwakilan Bank Indonesia di Cirebon Jawa Barat, suasana mendadak menjadi hangat dengan kedatangan Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia (Persero), Bobby Rasyidin, Kamis (30/10/2025).
Saat itu, Bobby Rasyidin datang langsung untuk menemui salah satu penumpang KA Purwojaya (KA 58F), Norman Yudha Gunarsa, yang sempat terdampak insiden anjolknya KA ini di Stasiun Kedunggedeh pada Sabtu (25/10/2025).
Momen itu terasa semakin istimewa karena bertepatan dengan hari ulang tahun Bapak Norman. Apa yang dilakukan Bobby Rasyidin ini merupakan bagian dari program Visit Retensi,
Visit Retensi adalah program kunjungan langsung KAI kepada pelanggan untuk menyampaikan permohonan maaf, memastikan kondisi pascakejadian, serta mempererat hubungan antara KAI dan pelanggan.
“Atas nama manajemen KAI, kami menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya atas ketidaknyamanan yang terjadi," ujar Bobby Rasyidin.
"Peristiwa ini menjadi pembelajaran penting bagi kami untuk terus memperkuat sistem keamanan dan memastikan setiap perjalanan kereta api berjalan aman, nyaman dan selamat,” tambah Bobby Rasyidin.
Baca juga: KAI Logistik Luncurkan Layanan Pengiriman Sameday untuk Rute Jakarta–Bandung
Pada kesempatan itu, Asisten Penyelia Perkasaan di Unit Pengelolaan Uang Rupiah (PUR) Bank Indonesia Cirebon, Norman Yudha Gunarsa mengapresiasi perhatian dan kehadiran langsung Direktur Utama KAI dan tim.
"Ini bentuk empati yang luar biasa. Semoga perjalanan kereta api di Indonesia selalu aman, nyaman dan semakin maju,” ungkap Norman Yudha Gunarsa,
Dalam kunjungan tersebut, KAI memberikan voucer tiket kelas eksekutif dan merchandise khusus sebagai bentuk apresiasi atas pengertian dan kepercayaan pelanggan terhadap layanan KAI.
Dari total 232 penumpang KA Purwojaya yang mengalami musibah, terdapat 27 penumpang di kereta eksekutif 7 dan 8 yang terdampak langsung dan menjadi prioritas kegiatan visitasi.
Salah satu di antaranya dikunjungi langsung oleh Dirut KAI. Sementara itu, kunjungan kepada penumpang lainnya dilakukan oleh Tim Customer Care KAI.
Adapun penumpang di kereta eksekutif 1 hingga 6 akan mendapatkan kiriman voucer tiket kompensasi yang dikirim langsung ke alamat masing-masing disertai surat permohonan maaf dari manajemen KAI.
Direktur Utama (Dirut) PT Kereta Api Indonesia (Persero), Bobby Rasyidin bersama tim datang ke Kantor Perwakilan Bank Indonesia di Cirebon, Jawa Barat. Ia datang menemui salah satu penumpang KA Purwojaya (KA 58F), Norman Yudha Gunarsa, yang sempat terdampak insiden anjlogan di Stasiun Kedunggedeh pada Sabtu (25/10/2025).Melalui program Retensi, KAI memastikan bahwa setiap pelanggan yang mengalami kendala tetap mendapatkan perhatian, solusi, dan pendampingan langsung dari perusahaan.
Program ini menjadi bagian dari strategi customer engagement untuk memperkuat hubungan emosional antara KAI dan pelanggan.
Vice President Public Relations KAI, Anne Purba mengatakan, program Retensi adalah bukti nyata bahwa KAI bukan hanya berorientasi pada layanan transportasi, tetapi juga pada hubungan kemanusiaan.
"Kami ingin pelanggan merasakan bahwa mereka tidak sendirian saat menghadapi kendala, karena bagi KAI, pelanggan adalah keluarga,”tutur Anne Purba.
Untuk informasi lebih lanjut mengenai perjalanan dan layanan kereta api, masyarakat dapat menghubungi Contact Center KAI melalui telepon 121, WhatsApp 0811-222-33-121, email cs@kai.id, atau media sosial resmi @KAI121.