KOMPAS.com - PT Kereta Api Indonesia ( KAI) (Persero) bekerja sama dengan Kementerian Ekonomi Kreatif ( Kemenekraf) Republik Indonesia serta rumah produksi Visinema menghadirkan karakter animasi lokal, Jumbo, ke dalam layanan kereta api.
Karakter tersebut hadir melalui desain visual tematik pada dua kereta unggulan, yaitu KA Argo Dwipangga (Solo–Gambir PP) dan KA Argo Bromo Anggrek (Surabaya–Gambir PP), meliputi bagian luar kereta, bordes, hingga interior.
Kolaborasi tersebut diharapkan dapat memperluas segmentasi pasar KAI, khususnya bagi keluarga muda dan anak-anak, yang kini menjadi perhatian dalam pengembangan layanan.
Sebagai intellectual property (IP) asli Indonesia, Jumbo membawa narasi positif mengenai persahabatan, imajinasi, dan semangat kebangsaan.
Direktur Niaga KAI Hadis Surya Palapa mengatakan, kereta api memiliki daya jangkau yang luas, frekuensi perjalanan tinggi, dan segmen pelanggan yang beragam.
Baca juga: Luncurkan Livery Jumbo, KAI Targetkan 56 Juta Penumpang Kereta Jarak Jauh
“Ini menjadi peluang besar bagi IP lokal untuk hadir langsung di ruang publik secara berulang dan berdampak,” ujarnya dalam siaran pers, Jumat (11/7/2025).
Hadis menambahkan, kehadiran karakter Jumbo dalam layanan KAI menjadi bagian dari inovasi perjalanan yang tidak hanya aman dan nyaman, tetapi juga menyenangkan dan penuh nilai hiburan.
Menurutnya, perjalanan kereta api kini tidak hanya menjadi sarana mobilitas, tetapi juga telah menjadi bagian dari gaya hidup dan ruang edukasi.
“Jumbo hadir untuk memperkaya momen perjalanan pelanggan, terutama bagi keluarga dan anak-anak,” jelas Hadis.
Ia menyebut, kereta api kini tidak hanya hadir sebagai moda transportasi massal yang andal, tetapi juga menjadi bagian dari gaya hidup modern masyarakat Indonesia.
Baca juga: Bagaimana Cara KAI Membersihkan dan Merawat Ribuan Kereta Api?
“Kolaborasi seperti ini membuka ruang baru untuk inovasi, engagement, dan keberlanjutan industri kreatif nasional,” tutur Hadis.
Kehadiran Jumbo di layanan kereta api juga merupakan bentuk kampanye Bangga Buatan Indonesia (BBI), sekaligus upaya membangun kedekatan antara karya lokal dan masyarakat luas.
Hadis mengatakan, selain hadir dalam visual tematik di atas kereta, aktivasi bertema Jumbo juga digelar di berbagai stasiun besar.
Di Stasiun Yogyakarta, pelanggan disambut balon karakter Jumbo raksasa setinggi lebih dari 4 meter (m) sejak 15 Juni hingga 15 Juli 2025.
Sementara itu, Stasiun Gambir, Solo Balapan, dan Pasarturi menyediakan photo booth interaktif bertema Jumbo yang ramah anak.
Baca juga: KAI Perketat Patroli di Jalur Rawan Usai Pelemparan Batu yang Lukai 2 Penumpang
“KAI juga mengadakan program stamp stasiun. Anak-anak dapat mengumpulkan cap stempel bertema Jumbo sebagai bagian dari kenangan perjalanan mereka,” jelas Hadis.
PT Kereta Api Indonesia (KAI) (Persero) bekerja sama dengan Kementerian Ekonomi Kreatif (Kemenekraf) Republik Indonesia serta rumah produksi Visinema menghadirkan karakter animasi lokal Jumbo ke dalam layanan kereta api. Sekretaris Kemenekraf Dessy Ruhati menyatakan, kehadiran karakter Jumbo pada layanan KAI merupakan contoh konkret kolaborasi lintas sektor yang mampu menciptakan nilai tambah ekonomi.
“Kolaborasi seperti ini menghubungkan pelaku ekonomi kreatif dengan masyarakat luas. Ini adalah bentuk keberpihakan terhadap industri lokal yang patut diapresiasi,” ujarnya.
Menurut Dessy, kolaborasi itu menjadi langkah strategis untuk mendorong ekosistem ekonomi kreatif nasional melalui pemanfaatan transportasi publik sebagai kanal promosi sekaligus ruang pengalaman budaya yang menjangkau jutaan masyarakat.
Ia menambahkan, langkah tersebut juga mempertegas sinergi antara KAI, pemerintah, dan pelaku industri kreatif dalam memperluas eksposur IP lokal serta memperkuat posisi Indonesia sebagai negara dengan potensi industri kreatif yang besar.
Melalui pengalaman baru yang menggabungkan transportasi, hiburan, dan edukasi, kolaborasi ini diharapkan dapat meningkatkan daya tarik layanan kereta api sekaligus memperkuat loyalitas pelanggan.
Baca juga: Penumpang KA Jadi Korban Pelemparan Batu, KAI: Pelaku Bisa Dipidana Maksimal 15 Tahun
Pengalaman emosional yang terbangun melalui karakter yang dicintai anak-anak juga diharapkan dapat mempererat hubungan antara pelanggan dan KAI.
Selama Semester I-2025, KAI telah melayani 27.463.555 pelanggan KA Jarak Jauh (KAJJ) dan Lokal, tumbuh 7 persen dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnya.
Tingginya okupansi selama libur sekolah juga menunjukkan antusiasme masyarakat dalam memilih kereta api sebagai moda transportasi utama untuk bepergian bersama keluarga