Karakter Jumbo Akan Hiasi Badan KA Argo Dwipangga dan KA Argo Bromo Anggrek

Kompas.com - 11/07/2025, 11:53 WIB
I Jalaludin S,
Dwinh

Tim Redaksi

KOMPAS.com - PT Kereta Api Indonesia ( KAI) (Persero) bekerja sama dengan Kementerian Ekonomi Kreatif ( Kemenekraf) Republik Indonesia serta rumah produksi Visinema menghadirkan karakter animasi lokal, Jumbo, ke dalam layanan kereta api

Karakter tersebut hadir melalui desain visual tematik pada dua kereta unggulan, yaitu KA Argo Dwipangga (Solo–Gambir PP) dan KA Argo Bromo Anggrek (Surabaya–Gambir PP), meliputi bagian luar kereta, bordes, hingga interior.

Kolaborasi tersebut diharapkan dapat memperluas segmentasi pasar KAI, khususnya bagi  keluarga muda dan anak-anak, yang kini menjadi perhatian dalam pengembangan layanan.

Sebagai intellectual property (IP) asli Indonesia, Jumbo membawa narasi positif mengenai persahabatan, imajinasi, dan semangat kebangsaan. 

Direktur Niaga KAI Hadis Surya Palapa mengatakan, kereta api memiliki daya jangkau yang luas, frekuensi perjalanan tinggi, dan segmen pelanggan yang beragam. 

Baca juga: Luncurkan Livery Jumbo, KAI Targetkan 56 Juta Penumpang Kereta Jarak Jauh

“Ini menjadi peluang besar bagi IP lokal untuk hadir langsung di ruang publik secara berulang dan berdampak,” ujarnya dalam siaran pers, Jumat (11/7/2025).

Hadis menambahkan, kehadiran karakter Jumbo dalam layanan KAI menjadi bagian dari inovasi perjalanan yang tidak hanya aman dan nyaman, tetapi juga menyenangkan dan penuh nilai hiburan. 

Menurutnya, perjalanan kereta api kini tidak hanya menjadi sarana mobilitas, tetapi juga telah menjadi bagian dari gaya hidup dan ruang edukasi.

“Jumbo hadir untuk memperkaya momen perjalanan pelanggan, terutama bagi keluarga dan anak-anak,” jelas Hadis.

Ia menyebut, kereta api kini tidak hanya hadir sebagai moda transportasi massal yang andal, tetapi juga menjadi bagian dari gaya hidup modern masyarakat Indonesia.

Baca juga: Bagaimana Cara KAI Membersihkan dan Merawat Ribuan Kereta Api?

“Kolaborasi seperti ini membuka ruang baru untuk inovasi, engagement, dan keberlanjutan industri kreatif nasional,” tutur Hadis.

Kehadiran Jumbo di layanan kereta api juga merupakan bentuk kampanye Bangga Buatan Indonesia (BBI), sekaligus upaya membangun kedekatan antara karya lokal dan masyarakat luas.

Hadis mengatakan, selain hadir dalam visual tematik di atas kereta, aktivasi bertema Jumbo juga digelar di berbagai stasiun besar.

Di Stasiun Yogyakarta, pelanggan disambut balon karakter Jumbo raksasa setinggi lebih dari 4 meter (m) sejak 15 Juni hingga 15 Juli 2025. 

Sementara itu, Stasiun Gambir, Solo Balapan, dan Pasarturi menyediakan photo booth interaktif bertema Jumbo yang ramah anak. 

Baca juga: KAI Perketat Patroli di Jalur Rawan Usai Pelemparan Batu yang Lukai 2 Penumpang

“KAI juga mengadakan program stamp stasiun. Anak-anak dapat mengumpulkan cap stempel bertema Jumbo sebagai bagian dari kenangan perjalanan mereka,” jelas Hadis.

Menciptakan nilai tambah ekonomi

PT Kereta Api Indonesia (KAI) (Persero) bekerja sama dengan Kementerian Ekonomi Kreatif (Kemenekraf) Republik Indonesia serta rumah produksi Visinema menghadirkan karakter animasi lokal Jumbo ke dalam layanan kereta api. DOK. Humas KAI PT Kereta Api Indonesia (KAI) (Persero) bekerja sama dengan Kementerian Ekonomi Kreatif (Kemenekraf) Republik Indonesia serta rumah produksi Visinema menghadirkan karakter animasi lokal Jumbo ke dalam layanan kereta api.

Sekretaris Kemenekraf Dessy Ruhati menyatakan, kehadiran karakter Jumbo pada layanan KAI merupakan contoh konkret kolaborasi lintas sektor yang mampu menciptakan nilai tambah ekonomi.

“Kolaborasi seperti ini menghubungkan pelaku ekonomi kreatif dengan masyarakat luas. Ini adalah bentuk keberpihakan terhadap industri lokal yang patut diapresiasi,” ujarnya.

Menurut Dessy, kolaborasi itu menjadi langkah strategis untuk mendorong ekosistem ekonomi kreatif nasional melalui pemanfaatan transportasi publik sebagai kanal promosi sekaligus ruang pengalaman budaya yang menjangkau jutaan masyarakat.

Ia menambahkan, langkah tersebut juga mempertegas sinergi antara KAI, pemerintah, dan pelaku industri kreatif dalam memperluas eksposur IP lokal serta memperkuat posisi Indonesia sebagai negara dengan potensi industri kreatif yang besar.

Melalui pengalaman baru yang menggabungkan transportasi, hiburan, dan edukasi, kolaborasi ini diharapkan dapat meningkatkan daya tarik layanan kereta api sekaligus memperkuat loyalitas pelanggan.

Baca juga: Penumpang KA Jadi Korban Pelemparan Batu, KAI: Pelaku Bisa Dipidana Maksimal 15 Tahun

Pengalaman emosional yang terbangun melalui karakter yang dicintai anak-anak juga diharapkan dapat mempererat hubungan antara pelanggan dan KAI.

Selama Semester I-2025, KAI telah melayani 27.463.555 pelanggan KA Jarak Jauh (KAJJ) dan Lokal, tumbuh 7 persen dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnya.

Tingginya okupansi selama libur sekolah juga menunjukkan antusiasme masyarakat dalam memilih kereta api sebagai moda transportasi utama untuk bepergian bersama keluarga

Terkini Lainnya
Komitmen Lawan Korupsi di Hakordia 2025, KAI: Tanggung Jawab Moral dari Kepercayaan Jutaan Pelanggan

Komitmen Lawan Korupsi di Hakordia 2025, KAI: Tanggung Jawab Moral dari Kepercayaan Jutaan Pelanggan

Kereta Api Indonesia
Berkat Transformasi Digital, KAI Raih Penghargaan Penyedia Transportasi Nasional Luar Biasa

Berkat Transformasi Digital, KAI Raih Penghargaan Penyedia Transportasi Nasional Luar Biasa

Kereta Api Indonesia
Peduli Pelanggan, Dirut KAI Kunjungi Penumpang KA Purwojaya yang Anjlok Sabtu Lalu

Peduli Pelanggan, Dirut KAI Kunjungi Penumpang KA Purwojaya yang Anjlok Sabtu Lalu

Kereta Api Indonesia
Antisipasi Banjir, KAI Operasikan Lokomotif Diesel Hidrolik di Jalur Semarang Tawang–Alastua

Antisipasi Banjir, KAI Operasikan Lokomotif Diesel Hidrolik di Jalur Semarang Tawang–Alastua

Kereta Api Indonesia
Operasional Kembali Normal, KAI Pastikan Perjalanan dari Jakarta Aman dan Tepat Waktu

Operasional Kembali Normal, KAI Pastikan Perjalanan dari Jakarta Aman dan Tepat Waktu

Kereta Api Indonesia
Terima Kunjungan Dubes Inggris, KAI Dorong Pengembangan Berkelanjutan di Kawasan Stasiun Tawang

Terima Kunjungan Dubes Inggris, KAI Dorong Pengembangan Berkelanjutan di Kawasan Stasiun Tawang

Kereta Api Indonesia
513 SDM KAI Siap Ambil Alih Operasional Whoosh, Wujud Kedaulatan Teknologi Indonesia

513 SDM KAI Siap Ambil Alih Operasional Whoosh, Wujud Kedaulatan Teknologi Indonesia

Kereta Api Indonesia
Dukung Target NZE 2060, KAI dan PLN Sepakat Elektrifikasi Jalur Kereta Nasional

Dukung Target NZE 2060, KAI dan PLN Sepakat Elektrifikasi Jalur Kereta Nasional

Kereta Api Indonesia
Cegah Pencucian Uang, KAI dan PPATK Teken MoU Pengawasan Keuangan

Cegah Pencucian Uang, KAI dan PPATK Teken MoU Pengawasan Keuangan

Kereta Api Indonesia
Malam Puncak HUT Ke-80 KAI, 8 Dekade Jadi Simbol Kematangan, Ketahanan dan Komitmen

Malam Puncak HUT Ke-80 KAI, 8 Dekade Jadi Simbol Kematangan, Ketahanan dan Komitmen

Kereta Api Indonesia
Rayakan HUT Ke-80, KAI Luncurkan E-Sport Center Pertama di Stasiun Gambir

Rayakan HUT Ke-80, KAI Luncurkan E-Sport Center Pertama di Stasiun Gambir

Kereta Api Indonesia
Rayakan HUT ke-80, KAI Tegaskan Modernisasi dan Catat Rekor MURI

Rayakan HUT ke-80, KAI Tegaskan Modernisasi dan Catat Rekor MURI

Kereta Api Indonesia
HUT Ke-80 KAI, Dirut Bobby Rasyidin: Semakin Melayani untuk Bangsa

HUT Ke-80 KAI, Dirut Bobby Rasyidin: Semakin Melayani untuk Bangsa

Kereta Api Indonesia
HUT Ke-80 KAI: Jejak Transformasi dari Masa Sulit hingga Jadi Moda Transportasi Andalan

HUT Ke-80 KAI: Jejak Transformasi dari Masa Sulit hingga Jadi Moda Transportasi Andalan

Kereta Api Indonesia
Gelar Malam Jejak Abadi, KAI Beri Penghormatan dan Apresiasi 422 Karyawan Purna Tugas

Gelar Malam Jejak Abadi, KAI Beri Penghormatan dan Apresiasi 422 Karyawan Purna Tugas

Kereta Api Indonesia
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme Jernih KOMPAS.com
Memuat pilihan harga...
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme Jernih KOMPAS.com