Selama Setahun, WIKA Beton Ajak 1.000 Orang Peduli Kesehatan Mental di Tempat Kerja 

KOMPAS.com – PT Wijaya Karya Beton (WIKA Beton) meluncurkan program bertajuk Satu Langkah Peduli, Kesehatan Mental Untuk Semua dalam rangka memperingati Hari Kesehatan Mental sedunia yang jatuh pada setiap 10 Oktober. 

Program yang akan berlangsung selama satu tahun ke depan itu merupakan bagian dari agenda tanggung jawab sosial dan lingkungan (TJSL) WIKA Beton yang melibatkan 1.000 peserta dari berbagai kalangan. 

Di dalam program ini, WIKA Beton menggandeng platform Riliv for Company untuk merancang serangkaian aktivitas yang didukung psikolog profesional. 

Inisiatif itu merupakan respons WIKA Beton atas isu kesehatan mental yang kini semakin relevan di tengah tingginya beragam tekanan yang dialami pegawai dan masyarakat. 

Direktur Operasi and Supply Chain Management WIKA Beton, Agus Pramono mengatakan, pihaknya berkomitmen menciptakan lingkungan kerja yang sehat.

Sebab, kata dia, kesehatan mental yang baik dapat mendorong produktivitas dan inovasi seseorang. 

Baca juga: WIKA Garap Revitalisasi Dermaga Gospier TI Surabaya, Kontraknya Rp 577 Miliar

“Program ini adalah wujud kontribusi langsung WIKA Beton pada peningkatan well-being dari stakeholder kami,” ungkapnya dalam siaran pers, Rabu (9/10/2024). 

Program ini itu mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) nomor 3 tentang Good Health and Well Being. 

DOK. Humas WIKA WIKA Beton menggandeng platform Riliv for Company untuk merancang serangkaian aktivitas yang didukung psikolog profesional untuk mewadahi pentingnya kesehatan mental di tempat kerja.

Melalui program berslogan #SehatMentalKuatKerja ini, WIKA Beton mengajak peserta mengikuti serangkaian kegiatan yang disusun untuk meningkatkan kesejahteraan mental. 

Kegiatan-kegiatan itu, mulai dari well-being screening, layanan premium self-care, hinggal akses ke seri webinar tentang kesehatan mental yang perdana digelar di Jakarta, Rabu siang. 

Melalui program yang berkelanjutan itu, WIKA Beton berharap dapat mendorong terciptanya lingkungan kerja yang lebih sehat dan mendukung kesejahteraan mental secara menyeluruh baik bagi pegawai maupun masyarakat secara umum. 

Baca juga: Demi Layanan Kesehatan dan Pariwisata Lebih Baik, WIKA Bangun Rumah Sakit dan Jembatan Kaca