KOMPAS.com – Tol Serang-Panimbang bersiap menghadapi lonjakan arus mudik menjelang Hari Raya Idul Fitri 2025.
Volume kendaraan diperikarakan meningkat sekitar 6 hingga 7 persen jika dibandingkan pada 2024.
Untuk memastikan kelancaran dan kenyamanan perjalanan selama periode mudik, PT Wijaya Karya Serang Panimbang (WKSP) melakukan berbagai persiapan dengan menambah fasilitas dan layanan di Tol Serang-Panimbang.
Baca juga: Tol Serang-Panimbang Tambah Fasilitas dan Layanan Selama Lebaran, Apa Saja?
Beberapa langkah yang dilakukan, antara lain penambahan petugas di gerbang tol serta penggunaan mobile reader untuk mengantisipasi peningkatan volume kendaraan.
WKSP juga menyediakan lajur khusus bagi pengemudi dengan saldo e-Toll tidak mencukupi, serta fasilitas isi ulang (top-up) dan penjualan kartu e-Toll baru di Gerbang Tol Rangkasbitung.
Ada pula penambahan tim operasional untuk layanan patroli, penyelamatan, dan ambulans yang akan bersiaga penuh guna memberikan respons cepat kepada pengguna jalan.
Penyediaan posko pelayanan kesehatan gratis di Gerbang Tol Rangkasbitung dan Rest Area Tempat Istirahat dan Pelayanan (TIP) KM 70A juga akan dimaksimalkan.
Posko kesehatan gratis itu menjadi layanan pertolongan pertama bagi pemudik dengan masalah kesehatan ringan maupun kondisi darurat.
Kemudian, WSBP mendikan Pos PAM Operasi Ketupat di sekitar Interchange Rangkasbitung dan TIP KM 70A sebagai pusat informasi, koordinasi, serta bantuan bagi pemudik untuk menjaga keamanan dan ketertiban selama periode mudik.
Faslitas lain juga akan ditingkatkan, seperti rest area, seperti toilet, masjid, area usaha mikro kecil dan menengah (UMKM), minimarket, stasiun pengisian kendaraan listrik (SPKLU), serta area parkir untuk kenyamanan pengguna jalan tol.
Pengguna jalan yang membutuhkan bantuan dapat menghubungi layanan call center 24 jam melalui WhatsApp di nomor 0811-8668-885 atau menghubungi petugas terdekat.
Baca juga: Kapolda Riau Minta Anggotanya Sigap Hadapi Arus Mudik Lebaran 2025
Direktur Utama WKSP Iwan Juliansyah mengatakan, pihaknya juga melakukan pemeriksaan menyeluruh terhadap kondisi jalan tol Serang-Panimbang.
“Dengan berbagai persiapan ini, kami berkomitmen memberikan pengalaman berkendara yang aman, cepat, dan nyaman selama periode mudik Lebaran,” ujarnya dalam siaran pers, Rabu (26/3/2025).
Jalan Tol Serang-Panimbang merupakan bagian dari jaringan tol yang terkoneksi dengan Tol Trans Jawa. Jalan tol ini menghubungkan Jakarta, Serang, hingga Pandeglang.
Jalan tol tersebut diharapkan dapat meningkatkan konektivitas serta aksesibilitas wilayah Banten, khususnya Banten Tengah dan Selatan.
Selain itu, keberadaan tol Serang-Panimbang turut mendorong pertumbuhan ekonomi dan pariwisata di daerah tersebut.
Baca juga: Penuhi Hak Kreditur melalui Private Placement Tahap 4, WSBP Siap Terbitkan 751,47 Juta Saham Seri C