KOMPAS.com - Surat Keputusan Bersama (SKB) 3 Menteri menetapkan 19-25 April 2023 sebagai Hari Libur dan Cuti Bersama Lebaran Tahun 2023.
Momen tersebut tentunya dimanfaatkan masyarakat untuk berkumpul bersama dengan keluarga di kampung halaman masing-masing.
Antusiasme masyarakat menyambut Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriah (H) dapat dibilang tinggi, mengingat momen libur Lebaran merupakan momen tahunan yang dinanti oleh masyarakat Indonesia.
Dengan antusiasme menyambut Lebaran yang tinggi, arus mudik pun dipastikan meningkat secara signifikan.
Volume kendaraan mudik diprediksi akan meningkat pada 21-26 April 2023. Oleh karenanya, masyarakat perlu memperhatikan rute mudik Lebaran untuk efisiensi perjalanan.
Baca juga: Biaya Pembangunan KCJB Setara Bangun 1.081 Km Jalan Tol di Sumatera
Pemerintah mengupayakan lalu lintas di seluruh ruas jalan bisa efektif dan efisien untuk digunakan selama arus mudik dan arus balik Lebaran.
Hasil survei dari Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menyebutkan bahwa ada sekitar 123 juta orang yang akan mudik dengan sekitar 27 juta pemudik menggunakan kendaraan roda empat yang berpotensi melalui jalan tol.
Dalam menyambut para pemudik, pengaturan lalu lintas dan penyediaan fasilitas umum di beberapa titik jalur mudik Lebaran perlu disiapkan untuk para pengguna jalan, terutama di ruas-ruas jalan tol.
Direktur Utama PT Wijaya Karya Serang Panimbang ( WSP) Iwan Juliansyah mengatakan, pihaknya telah meningkatkan pelayanan bagi para pengguna Jalan Tol Serang Panimbang (Serpan).
Baca juga: Jalan Tol Japek II Selatan Siap Dioperasikan saat Arus Balik Lebaran 2023
"Kondisi jalan tol beroperasi (Seksi 1 Serang-Rangkasbitung) sepanjang 26,5 kilometer (km) di jalur A-B dalam kondisi baik. Sudah dipastikan tidak ada perbaikan ataupun perawatan jalan untuk kenyamanan pengguna jalan," ungkap Iwan melalui keterangan persnya, Kamis (13/4/2023).
Iwan melanjutkan, berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, rest area mulai dioperasikan untuk menyambut momen Lebaran 2023.
"Rest area ini tentunya membantu para pemudik untuk dapat singgah dan beristirahat saat merasa lelah selama perjalanan. Fasilitas yang disediakan berupa tempat parkir, toilet umum, mushola, usaha mikro kecil dan menengah (UMKM), minimarket, posko kesehatan, dan stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) portabel," paparnya.
Selain rest area, Tol Serpan juga menyediakan tempat singgah ddi Gerbang Tol Rangkasbitung untuk keperluan mendesak.
Baca juga: Mau Mudik dari Jakarta ke Surabaya via Jalan Tol? Cek di Sini Tarifnya
Fasilitas yang tersedia di tempat sinngah tersebut, di antaranya toilet umum, musala, posko kesehatan, dan layanan top-up kartu uang elektronik.
Ada pula pelayanan lain yang bisa didapatkan dengan menghubungi layanan operasional call center 24 jam melalui telepon atau WhatsApp 0811-8668-885 atau melalui sosial (medsos) Twitter dan Instagram @wikaserpan.
Iwan menerangkan, pihaknya menyediakan kendaraan operasional, seperti mobil layanan jalan tol, layanan derek, ambulans, layanan rescue, dan patroli jalan raya (PJR).
Di samping itu, WSP juga menyiagakan personel yang bertugas untuk membantu transaksi dengan menggunakan mobile reader di masing-masing exit gerbang tol Serpan selama periode Lebaran.
Baca juga: 14 SPKLU Sudah Tersedia di Rest Area Jalan Tol, Ini Titik Lokasinya
Lebih lanjut, Iwan mengimbau semua pengguna jalan untuk selalu mengecek kondisi kendaraan sebelum bepergian, beristirahat ketika lelah, menjaga kesehatan, serta memastikan saldo kartu uang elektronik cukup untuk bertransaksi di gerbang tol.
"Keberadaan Jalan Tol Serpan dapat membuat perjalanan aman, nyaman, dan cepat untuk momen Lebaran," tuturnya.