KOMPAS.com - PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) atau PLN menyiapkan strategi operasional untuk mengantisipasi lonjakan konsumsi listrik selama periode libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 ( Nataru).
Berdasarkan proyeksi internal, beban puncak listrik nasional diperkirakan mencapai sekitar 46,8 gigawatt (GW) pada Nataru 2025/2026. Sementara itu, kapasitas pembangkit yang tersedia mencapai sekitar 53,9 GW.
Dengan demikian, PLN memiliki cadangan daya sebesar 7,1 GW atau sekitar 15,2 persen. Kondisi tersebut mencerminkan kesiapan sistem kelistrikan nasional dalam memenuhi kebutuhan listrik masyarakat selama puncak liburan.
Direktur Retail dan Niaga PLN Adi Priyanto menegaskan, PLN siap menjamin pasokan listrik yang andal dan aman di berbagai titik strategis di seluruh Indonesia.
Baca juga: PLN Pastikan Pasokan Listrik untuk EV Aman Selama Libur Nataru
“Pembangkitan kami mempunyai margin 7 GW, yang menunjukkan kesiapan PLN menghadapi puncak permintaan listrik selama periode Nataru. Cadangan ini memberikan jaminan bahwa tidak akan ada gangguan pasokan di wilayah vital maupun titik penting lainnya,” ujar Adi dalam keterangan resmi yang diterima Kompas.com, Senin (22/12/2025).
Ia menambahkan, PLN tidak hanya menyiapkan kapasitas pembangkit, tetapi juga memastikan optimalisasi operasi pembangkit berjalan maksimal, mengoordinasikan sistem transmisi dan distribusi, serta menyiagakan teknisi di lapangan agar potensi gangguan dapat direspons lebih cepat.
PLN juga memastikan pemeliharaan dan pengoperasian jaringan transmisi serta distribusi di wilayah vital dilakukan melalui metode live-line work atau kerja dalam keadaan bertegangan, sehingga tidak menimbulkan pemadaman listrik yang tidak direncanakan bagi pelanggan.
Selain menjaga keandalan sistem kelistrikan, PLN turut memperkuat layanan publik dengan menyiapkan stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU), khususnya di jalur mudik utama.
Baca juga: Uji Kesiapan SPKLU Jelang Nataru, PLN Mobile EVenture 2025 Galang Donasi Rp 149,9 Juta
Upaya tersebut dilakukan untuk mendukung kebutuhan mobilitas masyarakat yang menggunakan kendaraan listrik.
"Jaringan SPKLU yang diperluas merupakan bagian dari pelayanan publik yang siap diandalkan selama masa libur panjang," tegas Adi.
Pada periode Nataru 2025/2026, PLN juga meningkatkan layanan pelanggan dan pemantauan secara real time melalui berbagai sistem digital, termasuk aplikasi PLN Mobile. Melalui layanan tersebut, masyarakat dapat melaporkan gangguan dan memperoleh respons cepat dari tim teknis PLN.
Wapres RI Gibran Rakabuming Raka saat kunker ke PLMTG Nias, Sumut, Minggu (21/12/2025).Untuk memastikan keandalan pasokan listrik nasional selama periode Nataru 2025/2026, khususnya di wilayah kepulauan, Wakil Presiden (Wapres) RI Gibran Rakabuming Raka melakukan kunjungan kerja ke Pembangkit Listrik Tenaga Mesin Gas (PLTMG) Nias, Sumatera Utara, Minggu (21/12/2025).
Dalam kunjungan ke PLTMG berkapasitas 25 megawatt (MW) itu, Gibran menekankan kepada jajaran PLN pentingnya menjaga kestabilan sistem kelistrikan, terutama saat kebutuhan listrik masyarakat meningkat menjelang perayaan Nataru.
“Di tengah meningkatnya kebutuhan listrik masyarakat Kepulauan Nias, khususnya menjelang perayaan Nataru, saya telah tegaskan pada PLN untuk menjaga pasokan energi di Nias,” ujarnya.
Baca juga: Ketika Siswa di Nias Curhat ke Gibran, Cerita Nyebur Seberangi Sungai demi Sekolah
Gibran menegaskan bahwa ketersediaan listrik yang andal berperan signifikan dalam menciptakan rasa aman bagi masyarakat, sekaligus mendukung kelancaran aktivitas ibadah dan kehidupan sehari-hari.
Ia berharap, upaya PLN dalam menjaga sistem kelistrikan yang andal dan berkelanjutan dapat memberikan dampak positif jangka panjang bagi pembangunan daerah, khususnya wilayah kepulauan.
“Saya juga berharap upaya menjaga sistem kelistrikan yang andal dan berkelanjutan dapat menjadi fondasi penguatan pelayanan publik, aktivitas ekonomi, serta peningkatan kualitas hidup masyarakat di wilayah kepulauan,” jelas Gibran.
Sebagai informasi, dalam kunker tersebut, Gibran didampingi oleh Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Bobby Nasution, Wakil Menteri (Wamen) Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Yuliot Tanjung, Wamen Pekerjaan Umum (PU) Diana Kusumastuti, Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris Wakil Presiden Al Muktabar, serta Direktur Retail dan Niaga PLN Adi Priyanto.
Baca juga: Gibran Perintahkan Bangun Jembatan di Nias agar 4 Desa Tak Terisolasi
Adi menyambut baik kunjungan kerja Wapres Gibran beserta rombongan ke Kepulauan Nias. Menurutnya, agenda tersebut menjadi simbol komitmen kuat pemerintah bersama PLN dalam memastikan terpenuhinya kebutuhan energi masyarakat.
"Secara umum PLN siap mendukung pasokan kelistrikan Kepulauan Nias yang lebih baik lagi dan berkomitmen memberikan pelayanan sepenuh hati," ucapnya.
Ia menambahkan, upaya PLN di Nias merupakan bagian dari strategi nasional perusahaan untuk memastikan pasokan listrik yang andal, aman, dan minim gangguan, dari wilayah barat hingga timur Indonesia.
Baca juga: PLN Prediksi Pemudik Kendaraan Listrik di Libur Nataru Tembus 26.000 Unit
Ia menegaskan bahwa PLN sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN) di sektor kelistrikan tidak hanya menyiapkan kapasitas, tetapi juga menghadirkan layanan yang andal dan berorientasi pada pelanggan.
Sejumlah persiapan pun dilakukan PLN demi mendukung kenyamanan dan kelancaran aktivitas masyarakat selama periode Nataru 2025/2026.
Dengan cadangan daya yang memadai, pemeliharaan operasional yang terencana, serta manajemen distribusi yang siaga, PLN optimistis dapat melayani kebutuhan listrik masyarakat sepanjang masa libur Nataru tanpa gangguan berarti.