Kembangkan Bisnis LNG di Pasar Global, PGN Gandeng Perusahaan China

Kompas.com - 18/02/2020, 17:05 WIB
Inang Sh ,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

Perjanjian kerja sama antara Syahrial Mukthar selaku Direktur Strategi dan Pengembangan Bisnis PGN dan Zhu Yanping William selaku Direktur Utama WnD (Liaoning) Heavy Industry Co., Ltd., Jumat (7/02/2020).DOK. Humas PNG Perjanjian kerja sama antara Syahrial Mukthar selaku Direktur Strategi dan Pengembangan Bisnis PGN dan Zhu Yanping William selaku Direktur Utama WnD (Liaoning) Heavy Industry Co., Ltd., Jumat (7/02/2020).

KOMPAS.com – Direktur Strategi dan Pengembangan Bisnis PT Perusahaan Gas Negata ( PGN) Syahrial Mukthar mengungkapkan, salah satu proyek strategis PGN adalah program pengembangan bisnis liquefied natural gas ( LNG) di pasar internasional.

Kini, PGN telah memproyeksikan perluasan pasar LNG di China dengan menggandeng perusahaan EPC dan Manufacturer asal Tiongkok, yaitu WnD (Liaoning) Heavy Industry Co.,Ltd.

Menurut Syahrial, lewat kerja sama ini, WnD telah menyediakan solusi logistik LNG skala kecil di China.

“Dengan demikian, ada peluang untuk kerja sama ini dalam upaya mengembangkan industri LNG skala kecil di China dan regional,” kata dia dalam keterangan tertulis, Selasa (18/2/2020).

Baca juga: Pemerintah: Belum Ada Rencana Naikkan Harga Gas dan Listrik Tahun Ini

Syahrial melanjutkan, tidak menutup kemungkinan akan ada potensi kerja sama lain yang berdasar pada kesepakatan karena China memiliki potensi besar dan beragam peluang bisnis untuk dijelajahi.

Menurut dia, saat ini China membutuhkan sumber energi global untuk konsumsi energi yang terus meningkat.

Berdasarkan perhitungan PGN, China memiliki potential demand gas per LNG yang terus bertambah lebih dari 15 persen setiap tahun.

Baca juga: Penurunan Harga Gas Industri Diharap Tak Matikan Industri Mid Stream Gas

Kondisi itu bagi Syahrial menjadi hal yang tepat karena PGN dapat berkontribusi dengan mengutamakan portofolio LNG dari domestik.

Sementara itu, perjanjian kerja sama tersebut ditandatangai Syahrial dan Direktur Utama WnD Zhu Yanping William, Jumat (7/02/2020).

Sesuai MoU, dalam jangka satu tahun ke depan akan dijalankan aktivitas agar rencana PGN untuk masuk ke small-scale LNG di Tiongkok dan regional dapat terwujud sesuai rencana.

Optimalkan portofolio

Syahrial melanjutkan, PGN selaku subholding gas saat ini berinisiatif mengembangkan bisnis LNG dalam skala internasional untuk mengoptimalkan portofolio LNG domestik atau global.

Untuk itu, kerja sama dengan WnD itu sejalan dengan upaya memperluas layanan dan portofolio LNG di tingkat global.

“Kami sangat antusias mewujudkan kerja sama ini. WnD adalah perusahaan engineering, pengadaan, dan konstruksi LNG, CNG, dan peralatan kriogenik, sehingga menjadi penyedia solusi logistik LNG maupun CNG yang terintegrasi,” ujar Syahrial.

Ia pun berharap, baik PGN maupun WnD dapat saling melakukan eksplorasi lebih jauh mengenai perkembangan LNG lewat kerja sama ini.

Baca juga: Jokowi Minta Harga Gas Diturunkan, Februari 2020 Masih Ada yang Mencapai 13,5 Dollar AS

Dalam pelaksanaannya, PGN dan WnD setuju akan saling berkoordinasi dalam pertukaran data serta informasi yang relevan sesuai kebutuhan demi keberhasilan penerapan kerja sama.

Keduanya juga sepakat memberi bantuan dan informasi seputar lisensi hingga otoritas yang dibutuhkan, termasuk saran serta evaluasi secara komprehensif dalam prosedur kerja sama.

Akan berlanjut ke negara lain

Pada 2020, pengembangan bisnis LNG Trading di pasar internasional ditargetkan memiliki total enam kargo dan di pasar domestik sebesar empat kargo.

Dalam lima tahun ke depan, akan ada peningkatan volume pengelolaan niaga Global LNG Trading sebesar kurang lebih 600 Billion British Thermal Unit Per Day (BBTUD).

Baca juga: Gunakan Jaringan Gas Rumah Tangga, Cukup Bayar Rp 50.000 Per Bulan

Selain China, inisiasi LNG Trading tersebut akan mencakup sejumlah wilayah, salah satunya Jepang dengan potensi kebutuhan sebesar satu hingga dua kargo per tahun pada 2020.

Myanmar juga memiliki potensi permintaan sebesar sembilan kargo per tahun yang akan dimulai 2021.

Filipina pun memiliki potensi sebesar 18 kargo per tahun mulai tahun 2023. Sementara Eropa 1-2 kargo pada 2020.

“Program-program ini ditargetkan dapat memberikan benefit berupa keandalan kapasitas infrastruktur LNG,” kata Syahrial.

Baca juga: BPH Migas Sebut Biang Kerok Gas Industri Mahal Justru di Level Hulu

Dengan begitu, lanjut dia, kemampuan PGN akan bisa makin ditingkatkan sebagai Global LNG Player.

Perlu diketahui, PGN sebagai subholding gas bumi mendukung perluasan pemanfaatan gas bumi dan mendorong efisiensi di berbagai sektor.

Perluasan itu dilakukan agar gas bumi dapat memberikan nilai tambah bagi sektor usaha dan mendorong terwujudnya pemerataan ekonomi.

Guna menyokong optimalisasi pemanfaatan gas bumi di seluruh sektor, PGN terus berupaya memperluas pemanfaatan gas bumi agar tumbuh secara signifikan.

Terkini Lainnya
Meski Libur Idul Fitri 2024, PGN Pastikan Penyaluran Gas Tetap Andal
Meski Libur Idul Fitri 2024, PGN Pastikan Penyaluran Gas Tetap Andal
PGN
Pastikan Layanan Gas Aman Selama Idul Fitri, PGN Pastikan Satgas Rafi 2024 Siap Siaga
Pastikan Layanan Gas Aman Selama Idul Fitri, PGN Pastikan Satgas Rafi 2024 Siap Siaga
PGN
Jaga Keberlanjutan Pemanfaatan Gas Industri, PGN Gelar Customer Business Gathering
Jaga Keberlanjutan Pemanfaatan Gas Industri, PGN Gelar Customer Business Gathering
PGN
Gunakan Gas Bumi PGN, 99 Tenant dan 600 Tungku Mal Kota Kasablanka Kompetitif Layani Pengunjung
Gunakan Gas Bumi PGN, 99 Tenant dan 600 Tungku Mal Kota Kasablanka Kompetitif Layani Pengunjung
PGN
PGN dan PIS Kolaborasi Bangun Infrastruktur, Moda Maritim, dan Pemanfaatan Energi Berbahan Bakar Rendah Karbon
PGN dan PIS Kolaborasi Bangun Infrastruktur, Moda Maritim, dan Pemanfaatan Energi Berbahan Bakar Rendah Karbon
PGN
PGN Resmikan HSSE Demo Room Medan untuk Tingkatkan Keamanan Aktivitas Operasi Gas Bumi
PGN Resmikan HSSE Demo Room Medan untuk Tingkatkan Keamanan Aktivitas Operasi Gas Bumi
PGN
PGN Optimistis Perkuat Eksistensi Bisnis Gas Bumi dan Ketahanan Energi
PGN Optimistis Perkuat Eksistensi Bisnis Gas Bumi dan Ketahanan Energi
PGN
PGN Catatkan Pendapatan 3,65 Miliar Dollar AS Selama 2023
PGN Catatkan Pendapatan 3,65 Miliar Dollar AS Selama 2023
PGN
Jelang Nyepi, Subholding Gas Pastikan Penyaluran Gaslink di Pulau Bali Tetap Andal
Jelang Nyepi, Subholding Gas Pastikan Penyaluran Gaslink di Pulau Bali Tetap Andal
PGN
Kembangkan Jaringan Gas di Kawasan Transit MRT, PGN dan PT MRT Jakarta Berkolaborasi
Kembangkan Jaringan Gas di Kawasan Transit MRT, PGN dan PT MRT Jakarta Berkolaborasi
PGN
Lewat Perjanjian Jual Beli Gas, PGN Pasok Gas Bumi untuk Industri Kaca di KIT Batang
Lewat Perjanjian Jual Beli Gas, PGN Pasok Gas Bumi untuk Industri Kaca di KIT Batang
PGN
Ini Cara PGN Subholding Gas Pertamina Hadapi Tantangan Optimasi Utilisasi Gas Bumi pada Masa Transisi
Ini Cara PGN Subholding Gas Pertamina Hadapi Tantangan Optimasi Utilisasi Gas Bumi pada Masa Transisi
PGN
Kerja Sama PTGN dan Likuid Nusantara Gas Jaga Ketersediaan LNG di Jawa-Bali dan Perluas Pasar
Kerja Sama PTGN dan Likuid Nusantara Gas Jaga Ketersediaan LNG di Jawa-Bali dan Perluas Pasar
PGN
PGN Sosialisasikan “GasKu”, Bahan Bakar Ramah Lingkungan dan Ramah Kantong di IIMS 2024
PGN Sosialisasikan “GasKu”, Bahan Bakar Ramah Lingkungan dan Ramah Kantong di IIMS 2024
PGN
Masuki Pasar Global, PGN Dapat Kesepakatan Jual Beli Kargo LNG Internasional
Masuki Pasar Global, PGN Dapat Kesepakatan Jual Beli Kargo LNG Internasional
PGN
Bagikan artikel ini melalui
Oke