KOMPAS.com - PT Perusahaan Gas Negara ( PGN) Tbk resmi menandatangani Perjanjian Jual Beli Liquefied Natural Gas (PJB LNG) dengan pelanggan industri di kawasan timur Indonesia, yakni Kerja Sama Operasi (KSO) PT Indogawa Teknologi Indonesia dan PT Siantar Tara Sejati.
Perjanjian ini merupakan kelanjutan dari nota kesepahaman (MoU) terkait pengembangan pemanfaatan gas bumi di Sulawesi Selatan (Sulsel).
Penandatanganan dilakukan oleh General Manager Sales and Operation Region III PGN Hedi Hedianto, Direktur Utama PT Indogawa Teknologi Indonesia Mohammad Mufti Amin, serta Direktur Utama PT Siantar Tara Sejati Rusdi, di Jakarta, Senin (25/11/2024).
Direktur Komersial PGN Ratih Esti Prihatini turut hadir menyaksikan acara tersebut.
Baca juga: Puncak Pemanfaatan Gas Bumi di Indonesia Diprediksi pada 2040, PGN Maksimalkan LNG Domestik
Adapun kerja sama itu memanfaatkan LNG dari Wilayah Kerja Simenggaris, Kalimantan Utara, melalui fasilitas PT Kayan LNG Nusantara, dengan total volume maksimal 2.888.000 MMBTU.
Ratih menjelaskan, PGN terus memperluas dan memperkuat pasarnya di wilayah tengah dan timur Indonesia. Bahkan, perusahaan terus mencari pasokan LNG guna mendukung pemanfaatan gas bumi untuk sektor industri, khususnya di Makassar.
“Kami berharap Makassar dapat menjadi pusat pengembangan gas bumi di kawasan timur Indonesia. Kuartal I-2025 akan menjadi tonggak awal bagi PGN untuk semakin berkembang di wilayah ini,” tambahnya.
Perlu diketahui, PGN SOR 3 melingkupi wilayah Jawa bagian timur dan tengah, Bali, Nusa Tenggara Barat dan Nusa Tenggara Timur, Kalimantan, Sulawesi, Maluku, hingga Papua Barat.
Baca juga: 5 Proyek Strategis PGN untuk Genjot Infrastruktur Energi RI
Jumlah pelanggan PGN di wilayah ini tercatat sebanyak 203.754 untuk sektor rumah tangga, 431 pelanggan kecil, dan 605 pelanggan komersial–industri, dengan kontribusi volume niaga sekitar 31 persen dari total volume niaga konsolidasi PGN per 30 September 2024.
Dengan begitu, bisa dikatakan bahwa kerja sama pemanfaatan LNG itu berpotensi menambah volume niaga PGN, khususnya dari sektor industri kawasan timur Indonesia yang dikelola oleh SOR 3.
Sementara itu, Mohammad Mufti Amin dan Rusdi Ng mengatakan, pihaknya berharap kerja sama tersebut bisa menjadi langkah bersama untuk terus melebarkan sayap.
"Kami juga berharap bisa mendapatkan continuity atas penyaluran gas," ujar Mufti Amin.
Baca juga: Program Harum Manis PGN, Olah Sampah Jadi Obat hingga Manfaatkan Solar Panel
Dengan respons positif dari sektor industri, PGN optimistis bisa meningkatkan aksesibilitas gas bumi di kawasan timur Indonesia melalui layanan beyond pipeline (LNG dan CNG), yang sesuai dengan kondisi geografis dan kebutuhan wilayah tersebut.