PGN Pasok Gas Bumi ke Pembangkit Listrik Muara Karang

Kompas.com - 01/05/2018, 14:41 WIB
Kurniasih Budi

Penulis

Setelah melakukan serangkaian pemeriksaan keselamatan sesuai dengan standar migas nasional, pekerja membuka katup (valve) utama pengaliran gas bumi PGN dari jaringan distribusi menuju fasilitas pengukuran (metering) PGN di Pembangkit Listrik Muara Karang, Senin (1/5/2018).

Dok. Humas PGN Setelah melakukan serangkaian pemeriksaan keselamatan sesuai dengan standar migas nasional, pekerja membuka katup (valve) utama pengaliran gas bumi PGN dari jaringan distribusi menuju fasilitas pengukuran (metering) PGN di Pembangkit Listrik Muara Karang, Senin (1/5/2018).


KOMPAS.com - PT Perusahaan Gas Negara Tbk. ( PGN) memasok gas bumi ke pembangkit listrik Muara Karang mulai hari ini (1/5/2018).

Pembangkit listrik tersebut dikelola oleh PT Pembangkit Jawa Bali Unit Pembangkitan Muara Karang (PT PJB UP Muara Karang).

Di tengah kondisi perekonomian yang memicu tren penurunan pemanfaatan gas bumi, PGN terus siaga menyalurkan gas bumi ke pembangkit listrik.

"Tim PGN sejak Minggu pagi sudah memulai persiapan gas-in (penyaluran gas perdana) sampai ke kompresor PLN dan ditargetkan pada Selasa pagi ini kompresor PLN siap running," kata Sekretaris Perusahaan PGN, Rachmat Hutama di Jakarta, Selasa (1/5/2018).

(Baca: Pasok Gas Bumi ke Karawang, PGN Bantu Industri Hemat Biaya Bahan Bakar)

Rachmat mengatakan, PJB UP Muara Karang, PGN, dan PLN telah menandatangani kontrak jual beli gas pada Februari 2018.

Dalam jangka waktu kerja sama penyaluran selama satu tahun, PGN akan memasok gas bumi sebesar 50 MMSCFD.

Saat ini, kapasitas terpasang pembangkit PJB UP Muara Karang sebesar lebih kurang 1.700 MW (Blok 1, 2 dan serta PLTU 4-5) dan rencana Blok 3 sebesar 500 MW.

Dengan demikian, total kapasitas terpasang di PJB UP Muara Karang nantinya bakal mencapai 2.200 MW. Pembangkit listrik tersebut diperkirakan beroperasi pada 2020.

(Baca: Eksportir Permen Jahe ke Amerika dan Eropa Ini Gunakan Gas Bumi PGN)

Pasokan gas PJB UP Muara Karang saat ini berasal dari penyaluran gas Nusantara Regas dengan rata-rata volume 100-150 BBTUD dan Pertamina Hulu Energi (PHE) dengan rata-rata volume 30-60 BBTUD.

“Dengan masuknya penyaluran gas PGN untuk PJB UP Muara Karang nantinya, diharapkan dapat lebih memberikan kehandalan pasokan energi bahan bakar pembangkit di PJB UP Muara Karang,” ujarnya,

Secara sistem kelistrikan, baik IP UPJP Tanjung Priok maupun PJB UP Muara Karang memasok kebutuhan listrik pada grid 150 KV untuk wilayah Jakarta dan sebagian Tangerang.

Selanjutnya, listrik tersebut akan diturunkan termasuk pada sistem kelistrikan untuk industri dan rumah tangga.

Tim dari PT Perusahaan Gas Negara Tbk. (PGN) melakukan persiapan dalam rangka aktivitas penyaluran gas bumi ke pembangkit listrik Muara Karang yang dikelola oleh PT Pembangkit Jawa Bali Unit Pembangkitan Muara Karang (PT PJB UP Muara Karang). Dengan jangka waktu kerjasama penyaluran selama setahun, PGN akan memasok gas bumi sebesar 50 MMSCFD.

Dok. Humas PGN Tim dari PT Perusahaan Gas Negara Tbk. (PGN) melakukan persiapan dalam rangka aktivitas penyaluran gas bumi ke pembangkit listrik Muara Karang yang dikelola oleh PT Pembangkit Jawa Bali Unit Pembangkitan Muara Karang (PT PJB UP Muara Karang). Dengan jangka waktu kerjasama penyaluran selama setahun, PGN akan memasok gas bumi sebesar 50 MMSCFD.

Rachmat menegaskan, PGN siap memenuhi peningkatan kebutuhan pasokan gas untuk pembangkit listrik di tengah meningkatnya harga batubara.

Seperti diketahui, harga batubara terus meningkat dalam beberapa bulan terakhir seiring tingginya permintaan dari negara-negara Asia seperti China, India, dan Vietnam.

Kenaikan harga batu bara ini menjadi peluang bagi PGN untuk mengambil pasar dari perusahaan pembangkitan listrik yang ingin beralih ke bahan bakar gas bumi.

"Apalagi. gas bumi ini lebih murah dan lebih bersih untuk lingkungan," katanya.

Saat ini, PGN sendiri sudah memasok gas untuk kebutuhan bahan bakar pembangkitan listrik di beberapa pembangkit seperti Unit Pembangkitan dan Jasa Pembangkitan (UPJP) Tanjung Priok milik Indonesia Power.

Di UPJP Tanjung Priok, penyaluran gas PGN sudah dimulai pada awal 2010 dan selanjutnya telah diperpanjang dalam beberapa periode kontrak.

Pembangunan jaringan gas bumi PGN untuk memperluas jangkauan distribusi ke seluruh wilayah Indonesia Pembangunan jaringan gas bumi PGN untuk memperluas jangkauan distribusi ke seluruh wilayah Indonesia

Secara nasional, PGN tercatat telah berhasil menyalurkan gas bumi sebesar 1.505 MMSCFD. Penyaluran gas tersebar kepada 196.221 pelanggan.

Ada pun segmen pelanggan gas bumi seperti industri manufaktur dan pembangkit listrik, komersial (hotel, restoran, rumah sakit) dan Usaha Kecil Menengah (UKM), serta rumah tangga.

Pelanggan gas bumi PGN tersebar di Sumatera Utara, Kepulauan Riau, Riau, Sumatera Selatan, Lampung, DKI Jakarta, Jawa Barat, Banten, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan Utara dan, Sorong Papua.

Pabrik permen jahe di Pasuruan, Jawa Timur, menggunakan gas bumi dari PGN sejak April 2018Dok. Humas PGN Pabrik permen jahe di Pasuruan, Jawa Timur, menggunakan gas bumi dari PGN sejak April 2018

PGN merupakan satu-satunya badan usaha yang menyalurkan gas bumi ke berbagai segmen pelanggan, mulai dari rumah tangga, UKM, hotel, mal, restoran, rumah sakit, industri, pembangkit listrik dan transportasi.

Saat ini, PGN telah memiliki dan mengoperasikan pipa gas bumi sepanjang 7.453 kilometer atau setara 80 persen pipa gas bumi hilir nasional.

Terkini Lainnya
Jaga Keberlanjutan Pemanfaatan Gas Industri, PGN Gelar Customer Business Gathering
Jaga Keberlanjutan Pemanfaatan Gas Industri, PGN Gelar Customer Business Gathering
PGN
Gunakan Gas Bumi PGN, 99 Tenant dan 600 Tungku Mal Kota Kasablanka Kompetitif Layani Pengunjung
Gunakan Gas Bumi PGN, 99 Tenant dan 600 Tungku Mal Kota Kasablanka Kompetitif Layani Pengunjung
PGN
PGN dan PIS Kolaborasi Bangun Infrastruktur, Moda Maritim, dan Pemanfaatan Energi Berbahan Bakar Rendah Karbon
PGN dan PIS Kolaborasi Bangun Infrastruktur, Moda Maritim, dan Pemanfaatan Energi Berbahan Bakar Rendah Karbon
PGN
PGN Resmikan HSSE Demo Room Medan untuk Tingkatkan Keamanan Aktivitas Operasi Gas Bumi
PGN Resmikan HSSE Demo Room Medan untuk Tingkatkan Keamanan Aktivitas Operasi Gas Bumi
PGN
PGN Optimistis Perkuat Eksistensi Bisnis Gas Bumi dan Ketahanan Energi
PGN Optimistis Perkuat Eksistensi Bisnis Gas Bumi dan Ketahanan Energi
PGN
PGN Catatkan Pendapatan 3,65 Miliar Dollar AS Selama 2023
PGN Catatkan Pendapatan 3,65 Miliar Dollar AS Selama 2023
PGN
Jelang Nyepi, Subholding Gas Pastikan Penyaluran Gaslink di Pulau Bali Tetap Andal
Jelang Nyepi, Subholding Gas Pastikan Penyaluran Gaslink di Pulau Bali Tetap Andal
PGN
Kembangkan Jaringan Gas di Kawasan Transit MRT, PGN dan PT MRT Jakarta Berkolaborasi
Kembangkan Jaringan Gas di Kawasan Transit MRT, PGN dan PT MRT Jakarta Berkolaborasi
PGN
Lewat Perjanjian Jual Beli Gas, PGN Pasok Gas Bumi untuk Industri Kaca di KIT Batang
Lewat Perjanjian Jual Beli Gas, PGN Pasok Gas Bumi untuk Industri Kaca di KIT Batang
PGN
Ini Cara PGN Subholding Gas Pertamina Hadapi Tantangan Optimasi Utilisasi Gas Bumi pada Masa Transisi
Ini Cara PGN Subholding Gas Pertamina Hadapi Tantangan Optimasi Utilisasi Gas Bumi pada Masa Transisi
PGN
Kerja Sama PTGN dan Likuid Nusantara Gas Jaga Ketersediaan LNG di Jawa-Bali dan Perluas Pasar
Kerja Sama PTGN dan Likuid Nusantara Gas Jaga Ketersediaan LNG di Jawa-Bali dan Perluas Pasar
PGN
PGN Sosialisasikan “GasKu”, Bahan Bakar Ramah Lingkungan dan Ramah Kantong di IIMS 2024
PGN Sosialisasikan “GasKu”, Bahan Bakar Ramah Lingkungan dan Ramah Kantong di IIMS 2024
PGN
Masuki Pasar Global, PGN Dapat Kesepakatan Jual Beli Kargo LNG Internasional
Masuki Pasar Global, PGN Dapat Kesepakatan Jual Beli Kargo LNG Internasional
PGN
Gandeng Hoegh LNG, PGN LNG Optimalkan Kerja Sama Komersial FSRU Lampung
Gandeng Hoegh LNG, PGN LNG Optimalkan Kerja Sama Komersial FSRU Lampung
PGN
Dukung Penyediaan Energi Bersih IKN, PGN Siapkan Jargas Rumah Tangga
Dukung Penyediaan Energi Bersih IKN, PGN Siapkan Jargas Rumah Tangga
PGN
Bagikan artikel ini melalui
Oke