KOMPAS.com - Dewan Komisaris PT Pertamina (Persero) bersama manajemen melakukan kunjungan kerja ke Lapangan Mutiara Central Plant, PT Pertamina Hulu Sanga Sanga ( PHSS) di Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, Kamis (24/7/2025).
Dalam kunjungan itu, Dewan Komisaris berinteraksi langsung dengan pekerja Pertamina (Perwira) serta berdiskusi mengenai tantangan dan optimisme peningkatan kinerja PHSS.
Wakil Komisaris Utama Pertamina Todotua Pasaribu menyampaikan, kunjungan ini merupakan bagian dari rangkaian kunjungan Dewan Komisaris ke area operasi Pertamina Group.
Kunjungan tersebut diharapkan dapat membantu penyelesaian permasalahan sekaligus mendorong pencapaian target bisnis, sehingga Pertamina semakin unggul dan terdepan.
“Kami sudah melakukan kunjungan ke Lapangan Mutiara PHSS. Ini adalah bagian dari rangkaian kunjungan kerja Dewan Komisaris untuk turun langsung, menjadi kesempatan baik agar Pertamina dapat terus maju,” ujarnya dalam rilis pers yang diterima Kompas.com, Jumat (25/7/2025).
Baca juga: Booth Pertamina di GIIAS 2025 Suguhkan Hiburan Seru dan Hadiah Jutaan Rupiah
Komisaris Independen Pertamina Raden Adjeng Sondaryani juga menyatakan dukungannya terhadap Pertamina Group, khususnya PHSS.
Ia meyakini kemampuan Perwira Pertamina dalam memitigasi risiko dan menjawab tantangan bisnis sehingga dapat memberikan kinerja terbaik untuk Pertamina dan Indonesia.
“Saya percaya banyak teknologi yang bisa meningkatkan produksi. Saya juga yakin Perwira mampu. Tetap semangat, kalian adalah garda terdepan Pertamina,” kata Sondaryani.
General Manager Zona 9 PHSS Julfrison Alfredo Sinaga mengaku bangga karena PHSS menjadi salah satu titik kunjungan Dewan Komisaris Pertamina. PHSS, sebagai bagian dari subholding upstream, diyakini dapat meningkatkan target laba perusahaan.
“Kami sangat bangga atas kunjungan Dewan Komisaris ke PHSS. PHSS bukan entitas besar, namun juga tidak kecil, dan tidak bisa diabaikan. Kami melakukan investasi secara selektif sambil menjaga capaian produksi untuk mengoptimalkan kinerja keuangan perusahaan,” jelas Julfrison.
Baca juga: Targetkan Transaksi Rp 120 Miliar di SOTF 2025, Garuda Optismitis Bisa Bantu Kinerja Keuangan
Sementara itu, VP Corporate Communication Pertamina Fadjar Djoko Santoso menambahkan bahwa kunjungan kerja ini menjadi sarana diskusi dan interaksi langsung antara manajemen dan Perwira, sekaligus mempererat hubungan yang harmonis di lingkungan Pertamina.
“Komunikasi antara manajemen dan Perwira diharapkan semakin efektif, sehingga tercipta budaya kerja positif yang berdampak pada kesehatan mental Perwira serta peningkatan kinerjanya,” ujar Fadjar.
Kunjungan kerja ini dihadiri oleh Wakil Komisaris Utama Pertamina Todotua Pasaribu, Komisaris Independen Condro Kirono, Komisaris Independen Raden Adjeng Sondaryani, dan Komisaris Nanik S Deyang.
Turut hadir pula Direktur Manajemen Risiko Pertamina Ahmad Siddik Badruddin bersama jajaran direksi PT Pertamina Hulu Energi.
Pertamina sebagai perusahaan pemimpin dalam transisi energi berkomitmen mendukung target net zero emission 2060 dengan terus mendorong program-program yang berkontribusi pada pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs).
Baca juga: Bappenas: Target SDGs Capai 61 Persen, Terbaik untuk Negara Menengah Atas
Upaya tersebut sejalan dengan penerapan prinsip environmental, social, and governance ( ESG) di seluruh lini bisnis dan operasi Pertamina.