4 Tahun Berkiprah, Pertiwi Sukses Cetak 40 Pemimpin Perempuan Pertamina Group

KOMPAS.com - Selama empat tahun kehadirannya, komunitas Perempuan Pertamina Tangguh Inspiratif Wibawa Integritas ( Pertiwi) telah menjadi motor penggerak dalam pemberdayaan pekerja perempuan di lingkungan Pertamina Grup dan seluruh entitas anak perusahaannya.

Tercatat, Pertiwi Pertamina berhasil mencetak 40 pemimpin perempuan di berbagai level di Pertamina Grup.

Direktur Keuangan Pertamina sekaligus Ketua Pertiwi Emma Sri Martini mengatakan, komunitas Pertiwi merupakan wadah strategis untuk mendukung pengembangan diri, memperkuat kolaborasi, serta mendorong kontribusi terhadap keberhasilan perusahaan.

Menurutnya, Pertiwi senantiasa menekankan pentingnya nilai profesionalisme dan integritas yang tidak bisa ditawar dalam kepemimpinan.

Baca juga: Sopir dan Kernet Truk Tertangkap Oplos Pertalite, Pertamina Beri Pernyataan Tegas

“Seorang pemimpin harus mampu memberi contoh dan berjalan sesuai dengan apa yang diucapkan. Tantangan global menuntut kita untuk terus menjaga Pertamina tetap berada di jalurnya,” ujar Emma melalui siaran persnya, Jumat (9/5/2025).

Berbagai program Pertiwi dirancang untuk menyiapkan pekerja Perempuan siap menjadi pemimpin di masa depan.

Pertiwi terus aktif menyelenggarakan berbagai program pengembangan diri, seperti KickOff & Upskilling, Coaching & Mentoring, Pertiwi Financial Literacy Week, serta Pertiwi Awards sebagai bentuk apresiasi kepada pekerja perempuan.

Salah satu program unggulan Pertiwi adalah Women Leadership Accelerator (Women Leap), yang hingga kini telah berhasil mencetak 40 pemimpin perempuan baru di lingkungan Pertamina Group.

Baca juga: Sopir dan Kernet Truk Pertamina di Lampung Oplos Pertalite dengan Minyak Mentah, Sejumlah Kendaraan Rusak

Program ini bertujuan membangun kepercayaan diri, kapabilitas, dan kesiapan perempuan untuk menempati posisi strategis pada masa depan.

Emma menambahkan, ke depan, Pertiwi berkomitmen untuk terus menjadi kekuatan penggerak dalam pengembangan perempuan.

"Tidak hanya di lingkungan Pertamina, tetapi juga di skala nasional. Ini sebagai kontribusi nyata bagi pembangunan berkelanjutan di Indonesia," ucapnya.

Menurutnya, komunitas gender bukan hanya soal kesetaraan, tapi langkah dari strategi keberlanjutan jangka panjang lingkungan melalui pendekatan diversity, equity, and inclusion (DEI),” tandas Emma.

Baca juga: Eks Miss Indonesia Belum Kembalikan Uang dari Tersangka Korupsi Pertamina

Sementara itu, Vice President Corporate Communication Fadjar Djoko Santoso mengatakan, Pertamina memberikan peluang seluas-luasnya kepada pekerja perempuan untuk maju dan menjadi pemimpin di berbagai lini bisnis.

Menurut Fadjar, hingga akhir 2024, pemimpin perempuan di Pertamina Group telah mencapai 18,4 persen dari total pemimpin di Pertamina.

"Sedangkan, total pekerja perempuan mencapai 20,3 persen dari total pekerja Pertamina Group, atau naik dari 2023 yang mencapai 19,4 persen pekerja perempuan," tuturnya.

Representasi pemimpin perempuan di Pertamina Group, sebut Djoko, relatif tinggi dan akan terus didorong sejalan dengan arahan Kementerian BUMN untuk mendorong kepemimpinan perempuan di BUMN.

Baca juga: Kembangkan UMKM, Pertamina Hibahkan Alat Senilai Rp 800 Juta Bagi Pemenang UMK Academy

Dengan berbagai manfaat yang didapat peserta, Pertamina berkomitmen melanjutkan program Pertamina UMK Academy.

“Kami yakin UMKM Indonesia bisa go international dan ikut menumbuhkan ekonomi di daerahnya masing-masing,” kata Fadjar Djoko Santoso.

Pertamina sebagai perusahaan pemimpin di bidang transisi energi, berkomitmen dalam mendukung target Net Zero Emission (NZE) 2060 dengan terus mendorong program-program yang berdampak langsung pada capaian Sustainable Development Goals (SDGs).

Seluruh upaya tersebut sejalan dengan penerapan environmental, social, and governance (ESG) di seluruh lini bisnis dan operasi Pertamina.

Baca juga: Kode Nomor di Tabung Elpiji 3 Kg Disebut Tunjukkan Masa Kedaluwarsa Gas, Ini Kata Pertamina