Hari Lingkungan Hidup, Ini Cara Pertamina Dorong Pekerja Jadi Role Model Dekarbonisasi

Kompas.com - 06/05/2025, 12:17 WIB
Dwinh,
A P Sari

Tim Redaksi

KOMPAS.com – PT Pertamina (Persero) meluncurkan program Jejak Keberlanjutan dalam rangka memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia yang jatuh pada 5 Mei 2025.

Program tersebut bertujuan meningkatkan literasi keberlanjutan ( sustainability) para Perwira Pertamina. 

Sepanjang 2025, rangkaian kegiatan akan rutin diselenggarakan dengan fokus mendorong pekerja untuk saling belajar dan mereplikasi program dekarbonisasi di seluruh wilayah operasional Pertamina di Indonesia.

Dimulai dari langkah kecil dalam diri sendiri, program Jejak Keberlanjutan mendorong setiap Perwira Pertamina agar memiliki budaya dan pengetahuan keberlanjutan, khususnya dalam program dekarbonisasi. 

Diharapkan, para pekerja proaktif memberikan kontribusi nyata dalam pengurangan emisi karbon bagi negara.

Baca juga: Kekeringan dan Gelombang Panas Bikin Tanaman Sulit Serap Karbon

Vice President (VP) Corporate Communication Pertamina Fadjar Djoko Santoso menjelaskan bahwa dekarbonisasi merupakan strategi utama Pertamina sebagai perusahaan energi yang bertanggung jawab. 

Strategi tersebut menjaga operasional bisnis dan ketahanan energi nasional dengan pendekatan yang ramah lingkungan.

Langkah itu juga sejalan dengan Asta Cita pemerintah dalam memperkuat keharmonisan antara manusia, lingkungan, alam, dan budaya.

“Target dekarbonisasi Pertamina yang merupakan bagian dari aspek keberlanjutan diharapkan dapat tercapai lebih cepat dengan dukungan penuh dari para Perwira Pertamina,” ujar Fadjar melalui siaran persnya, Selasa (6/5/2025).

Karena itu, lanjut dia, program Jejak Keberlanjutan diharapkan mampu menciptakan budaya keberlanjutan yang dimulai dari diri sendiri dan unit operasi masing-masing.

Baca juga: Merek Mewah Gucci Susun Rencana Keberlanjutan, Atasi Tantangan Air

Program Jejak Keberlanjutan Seri 1 telah digelar di PT Kilang Pertamina Internasional Refinery Unit (RU) II Dumai, Riau, dan PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) pada Senin (21/4/2025) hingga Selasa (22 /4/2025).

RU II Dumai merupakan salah satu unit operasi terbaik dalam program dekarbonisasi tahun 2024. 

Unit itu berhasil menurunkan emisi karbon hingga 217.047 ton karbon dioksida (CO?) melalui berbagai inisiatif, seperti optimasi load boiler

Saat ini, RU II Dumai juga tengah mengkaji proyek flare to power bekerja sama dengan PT Pertamina Power Indonesia (PPI), subholding PT Power and New Renewable Energy (PNRE).

Sementara itu, PHR berhasil mengoperasikan pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) dengan pengurangan emisi hingga 24 kiloton CO? per tahun.

Baca juga: PLTS Hybrid Selayar Jadi Tumpuan Listrik Terbarukan di Wilayah Terluar

Mendukung tercapainya target NZE

VP Sustainability Program, Rating, and Engagement Pertamina, A.A.A. Indira Pratyaksa, menyampaikan bahwa melalui program Jejak Keberlanjutan, Pertamina dapat memantau realisasi berbagai inisiatif dekarbonisasi di seluruh Pertamina Group.

“Program ini akan meningkatkan aksi nyata demi tercapainya target Net Zero Emission Pemerintah Indonesia,” jelasnya. 

Dengan demikian, lanjut Indira, upaya dekarbonisasi Pertamina tidak hanya berdampak pada perusahaan, tetapi juga memberikan kontribusi nyata bagi negara dan masyarakat menuju lingkungan yang bersih dan harmonis.

Sepanjang 2025, Pertamina menargetkan penurunan emisi karbon sebesar 1,6 juta metrik ton CO?. Target ini meningkat dibandingkan dengan target pada 2024 sebesar 1,09 juta metrik ton CO?. 

Baca juga: Kemenperin Rancang Aturan Emisi Industri, Targetkan Nol Emisi pada 2050

Hingga Januari 2025, Pertamina Group telah berhasil mengurangi emisi sebesar 146.183 metrik ton CO?.

Sebagai pemimpin dalam transisi energi, Pertamina berkomitmen mendukung pencapaian target Net Zero Emission (NZE) pada 2060. 

Komitmen tersebut diwujudkan melalui berbagai program yang berdampak langsung terhadap pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDGs). 

Seluruh upaya itu sejalan dengan penerapan prinsip environmental, social, and governance (ESG) di seluruh lini bisnis dan operasional Pertamina.

 

 

 

 

Terkini Lainnya
Pertamina dan KLH Kolaborasi Bersihkan Sungai Ciliwung di Kebun Raya Bogor

Pertamina dan KLH Kolaborasi Bersihkan Sungai Ciliwung di Kebun Raya Bogor

Pertamina
Pimpin Upacara Sumpah Pemuda 2025, Dirut Pertamina: Generasi Muda Penentu Sejarah Energi Masa Depan

Pimpin Upacara Sumpah Pemuda 2025, Dirut Pertamina: Generasi Muda Penentu Sejarah Energi Masa Depan

Pertamina
Pertamina Umumkan 105 Peserta Energy Debate Championship PGTC 2025

Pertamina Umumkan 105 Peserta Energy Debate Championship PGTC 2025

Pertamina
Tembus Pasar Global, Pertamina Bawa UMKM Binaan ke Pesta Rakyat Brisbane 2025

Tembus Pasar Global, Pertamina Bawa UMKM Binaan ke Pesta Rakyat Brisbane 2025

Pertamina
Jadi Maskapai dengan Ketepatan Waktu Terbaik di 2024, Pelita Air Raih Penghargaan dari Pemerintah

Jadi Maskapai dengan Ketepatan Waktu Terbaik di 2024, Pelita Air Raih Penghargaan dari Pemerintah

Pertamina
Pertama di Asia Tenggara, Pertamina Sukses Terbangkan Pesawat Berbahan Bakar Minyak Jelantah

Pertama di Asia Tenggara, Pertamina Sukses Terbangkan Pesawat Berbahan Bakar Minyak Jelantah

Pertamina
Pelita Air Terbang Gunakan Pertamina SAF Berbahan Baku Minyak Jelantah, Begini Respons Penumpang

Pelita Air Terbang Gunakan Pertamina SAF Berbahan Baku Minyak Jelantah, Begini Respons Penumpang

Pertamina
Tingkatkan Literasi Energi, Pertamina Sosialisasikan AJP 2025 di Wilayah Sumbagut

Tingkatkan Literasi Energi, Pertamina Sosialisasikan AJP 2025 di Wilayah Sumbagut

Pertamina
Pertamina SAF Dorong Ekonomi Sirkular Masyarakat dan Kurangi Emisi Lingkungan

Pertamina SAF Dorong Ekonomi Sirkular Masyarakat dan Kurangi Emisi Lingkungan

Pertamina
Dukungan Pemerintah untuk Pertamina Kembangkan SAF dari Minyak Jelantah

Dukungan Pemerintah untuk Pertamina Kembangkan SAF dari Minyak Jelantah

Pertamina
Perdana! Pelita Air Terbang Gunakan Minyak Jelantah Pertamina

Perdana! Pelita Air Terbang Gunakan Minyak Jelantah Pertamina

Pertamina
Catat! Ini Tips Menang AJP 2025 dari Pertamina, Mulai dari Penulisan hingga Pilihan Narasumber

Catat! Ini Tips Menang AJP 2025 dari Pertamina, Mulai dari Penulisan hingga Pilihan Narasumber

Pertamina
Kapasitas Pembangkit Tumbuh 14 Persen, Buah Manis Investasi Pertamina NRE di CREC

Kapasitas Pembangkit Tumbuh 14 Persen, Buah Manis Investasi Pertamina NRE di CREC

Pertamina
Sinergi Pertamina-Pindad Luncurkan Teknologi Inspeksi Pipa Migas Ultrasonik Pertama di Indonesia

Sinergi Pertamina-Pindad Luncurkan Teknologi Inspeksi Pipa Migas Ultrasonik Pertama di Indonesia

Pertamina
Kado HUT Ke-80 RI, Produksi Migas PEP Prabumulih Field Melejit 935 Persen di Atas Target

Kado HUT Ke-80 RI, Produksi Migas PEP Prabumulih Field Melejit 935 Persen di Atas Target

Pertamina
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme Jernih KOMPAS.com
Memuat pilihan harga...
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme Jernih KOMPAS.com