KOMPAS.com – Rumah Tamadun, usaha mikro kecil dan menengah ( UMKM) binaan Rumah BUMN Pertamina Pekanbaru sekaligus pemenang Pertamina UMK Academy 2024 Go Global, membuktikan bahwa inovasi dan keberpihakan pada masyarakat bisa berjalan beriringan.
Melalui pengolahan limbah kelapa sawit, Rumah Tamadun berhasil menciptakan lapangan kerja, memberdayakan perempuan, serta membuka jalan integrasi sosial bagi warga binaan pemasyarakatan.
Berbasis di Riau, Rumah Tamadun mengolah limbah kelapa sawit menjadi berbagai produk ramah lingkungan. Produk yang dihasilkan, antara lain aneka tas, kotak tisu, piring, mangkuk, keranjang, lilin aromaterapi, sabun mandi, parfum, hingga teh daun sawit.
Baca juga: Malioboro Disebut Bau Pesing, Pemkot Yogyakarta Semprotkan Air Parfum
Tak hanya fokus pada produksi, Rumah Tamadun juga membangun ekosistem pemberdayaan.
Mereka menggandeng perempuan sekitar sebagai pemasok bahan baku dan mempekerjakan warga dari Lapas Kelas IIA Bagansiapiapi, salah satu lapas terpadat di Indonesia.
“Kami ingin membuktikan bahwa limbah bisa jadi berkah. Tidak hanya untuk lingkungan, tetapi juga bagi masyarakat yang termarjinalkan,” ujar Founder Rumah Tamadun Hendra Dermawan melalui siaran pers, Kamis (17/4/2025).
Baca juga: Hakim Terima Suap Kasus CPO, Masyarakat Diminta Laporkan Hakim yang Menyimpang
Ia mengungkapkan, Rumah Tamadun adalah ruang inklusif, tempat semua orang bisa tumbuh dan berkontribusi.
Saat ini, Rumah Tamadun memiliki 12 pekerja tetap dan 40 pekerja tidak tetap. Mereka juga secara aktif melibatkan warga lapas dalam proses produksi.
Pendekatan tersebut memberi manfaat ganda, yakni mengurangi limbah dan menciptakan peluang ekonomi baru, khususnya bagi perempuan dan kelompok rentan.
Baca juga: Kualitas Udara Jakarta 4 April 2025: Tidak Sehat bagi Kelompok Rentan
VP Corporate Communication PT Pertamina (Persero), Fadjar Djoko Santoso, turut memberikan apresiasi.
“Pertamina berkomitmen mendukung UMKM yang mampu menciptakan dampak sosial dan lingkungan. Rumah Tamadun merupakan contoh inspiratif bagaimana binaan Rumah BUMN bisa berkembang, unggul, dan membawa perubahan nyata di tengah masyarakat,” ucapnya.
Program itu juga sejalan dengan Asta Cita Presiden RI Prabowo Subianto, khususnya poin ketiga.
Poin tersebut mencakup peningkatan lapangan kerja yang berkualitas, dorongan terhadap kewirausahaan, pengembangan industri kreatif, serta kelanjutan pembangunan infrastruktur.
Baca juga: Menteri PU Cabut Keputusan Pembentukan Satgas Infrastruktur IKN
Sebagai pemenang Pertamina UMK Academy 2024, Rumah Tamadun telah menunjukkan kapasitas kepemimpinan sosial dan ketahanan bisnis yang kuat.
Hal tersebut menjadi bukti keberhasilan model pemberdayaan berbasis komunitas dan ekonomi sirkular.
Rumah Tamadun juga mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya SDG 5 terkait Kesetaraan Gender, SDG 8 terkait Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi, dan SDG 12 terkait Konsumsi dan Produksi yang Bertanggung Jawab
Melalui sinergi antara UMKM, masyarakat, dan dukungan perusahaan, Rumah Tamadun membuktikan bahwa dari limbah lahir harapan. Dan dari harapan, tumbuh masa depan yang lebih adil, hijau, dan inklusif.
Baca juga: Ubah Limbah Padi Jadi Briket Beraroma, Unsika Dapat Dana dari Amerika
Sebagai perusahaan pemimpin di bidang transisi energi, Pertamina berkomitmen mendukung target Net Zero Emission (NZE) pada 2060.
Komitmen ini diwujudkan melalui program-program berdampak langsung terhadap pencapaian SDGs.
Seluruh upaya tersebut sejalan dengan penerapan prinsip environmental, social, and governance (ESG) di seluruh lini bisnis dan operasi Pertamina.