Pastikan Isi Gas LPG Sesuai Takaran, Mendag Bersama Pertamina Patra Niaga Kunjungi SPBE di Tanjung Priok

Kompas.com - 25/05/2024, 19:51 WIB
Inang Sh ,
Agung Dwi E

Tim Redaksi

Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan melakukan kunjungan kerja ke stasiun pengisian bulk elpiji (SPBE) di Tanjung Priok untuk memastikan liquefied petroleum gas (LPG) 3 kilogram (kg) yang disalurkan ke masyarakat sesuai takaran. DOK. Humas Pertamina Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan melakukan kunjungan kerja ke stasiun pengisian bulk elpiji (SPBE) di Tanjung Priok untuk memastikan liquefied petroleum gas (LPG) 3 kilogram (kg) yang disalurkan ke masyarakat sesuai takaran.

KOMPAS.com – Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan melakukan kunjungan kerja ke stasiun pengisian bulk elpiji (SPBE) di Tanjung Priok, Jakarta, untuk memastikan liquefied petroleum gas (LPG) 3 kg yang disalurkan ke masyarakat sesuai takaran. 

Pada kesempatan itu, menteri yang akrab disapa Zulhas tersebut didampingi Direktur Pemasaran Regional Pertamina Patra Niaga Mars Ega Legowo.

Kunjungan Zulhas itu merupakan tindak lanjut dari hasil pemeriksaan Kementerian Perdagangan (Kemendag) melalui Direktorat Jenderal Perlindungan Konsumen dan Tata Tertib Niaga terkait pengawasan terhadap Berat dalam Keadaan Terbungkus (BDKT) pada Senin (20/5/2024). Pemeriksaan dilakukan melalui sistem sampling.

“Pengawasan dilakukan dalam rangka menjamin kesesuaian pelabelan dan kebenaran kuantitas dalam transaksi perdagangan yang memberikan kepastian hukum bagi masyarakat serta perlindungan kepada konsumen," kata Zulhas dalam siaran pers, Sabtu (25/5/2024).

Zulhas menyatakan, pihaknya melakukan pengecekan ke SPBE di wilayah Jakarta Timur, Tangerang, Purwakarta, dan Cimahi. Dalam pengecekan itu, ditemukan tabung-tabung yang isinya tidak sesuai ketentuan di 11 SPBE.

Baca juga: Pemerintah Temukan SPBE Kurang Isi Tabung Elpiji 3 Kg, Ini Tanggapan Pertamina

Zulhas pun meminta Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) untuk meningkatkan pengawasan rutin di lapangan. Pertamina juga diminta untuk menindak tegas pengusaha SPBE yang melakukan kecurangan.

Menanggapi kegiatan itu, Mars Ega Legowo mengapresiasi sinergi antara Kemendag, Pertamina, dan Kementerian ESDM untuk pengawasan distribusi LPG selama ini.

Terkait temuan tabung-tabung yang berisi di bawah ketentuan, Mars menjelaskan, banyak faktor yang secara mekanis harus dicek lebih lanjut karena ada pula tabung-tabung yang berisi lebih dari 3 kg.

“Yang menjadi concern (adalah tabung LPG) yang minus karena ada potensi merugikan. Kami harus lihat, namanya produksi itu ada defect-nya, berapa persen defect yang diizinkan? Ini harus kami perbaiki, termasuk standar mana yang akan kami pakai," jelasnya. 

Baca juga: Hadirkan Inovasi Pelestarian Air di WWF 2024, Pertamina Buka Peluang Kolaborasi dengan Berbagai Negara

Mars melanjutkan, harus ada standar yang sama dalam pengambilan sampel. Meski demikian, dia memastikan, pihaknya akan memberi sanksi kepada SPBE yang memang menyalahi aturan dan merugikan masyarakat.

Untuk memastikan kualitas dan kuantitas produk LPG sebelum ke konsumen, Pertamina Patra Niaga mewajibkan seluruh SPBE melakukan langkah standard operating procedure (SOP) sebelum pengisian gas ke tabung.

SOP tersebut meliputi pengecekan akurasi mesin pengisian sebelum dioperasikan, pengecekan kualitas produk dengan uji lab di terminal LPG, pengecekan visual kondisi tabung sebelum pengisian, proses uji sampling mesin pengisian setiap awal dan pergantian shift, dan termasuk pemasangan seal karet bila tidak ada di tabung.

Prosedur selanjutnya adalah pemasangan tutup pengaman dan segel di tabung serta pengecekan kebocoran pada tabung sebelum diangkut ke truk agen.

Pertamina Patra Niaga juga menerapkan sistem audit bagi seluruh SPBE melalui Pertamina Way yang dilakukan lembaga audit berkompeten dan independen.

Baca juga: Pertamina Memastikan, Daftar Beli Elpiji 3 Kg Pakai KTP Tak Lagi Dibatasi hingga 31 Mei 2024

Elemen audit meliputi jaminan kualitas dan kuantitas, kinerja sumber daya manusia (SDM), kondisi peralatan dan fasilitas, aspek health, safety, security, and environment (HSSE), serta administrasi.

"Melalui Pertamina Way, seluruh SPBE diharapkan dapat beroperasi sesuai SOP yang ditetapkan," tutur Mars.

Terkini Lainnya
Desa Energi Berdikari Hadir di Indramayu untuk Wujudkan Ketahanan Pangan dan Energi
Desa Energi Berdikari Hadir di Indramayu untuk Wujudkan Ketahanan Pangan dan Energi
Pertamina
Dorong Pengembangan SDM, Jawa Satu Power Bangun Gedung Sekolah di Karawang
Dorong Pengembangan SDM, Jawa Satu Power Bangun Gedung Sekolah di Karawang
Pertamina
Berikan Dampak ke Masyarakat, 53 UMKM Akan Hadir di Pertamina Eco RunFest 2024
Berikan Dampak ke Masyarakat, 53 UMKM Akan Hadir di Pertamina Eco RunFest 2024
Pertamina
Pertamina Eco RunFest 2024 Akan Dimeriahkan LANY dan 14 Musisi Kebanggaan Tanah Air
Pertamina Eco RunFest 2024 Akan Dimeriahkan LANY dan 14 Musisi Kebanggaan Tanah Air
Pertamina
Pertamina Eco RunFest 2024 Siap Digelar, Cek Jadwal Pengambilan Race Pack Collection
Pertamina Eco RunFest 2024 Siap Digelar, Cek Jadwal Pengambilan Race Pack Collection
Pertamina
Pertamina Sebut Pengembangan CCS/CCUS Berkontribusi Signifikan dalam Pengurangan Emisi di Indonesia
Pertamina Sebut Pengembangan CCS/CCUS Berkontribusi Signifikan dalam Pengurangan Emisi di Indonesia
Pertamina
Pertamina Dorong Kolaborasi Nasional dan Internasional Turunkan Emisi Metana di Indonesia
Pertamina Dorong Kolaborasi Nasional dan Internasional Turunkan Emisi Metana di Indonesia
Pertamina
Resmi Ditutup, Pertamina Goes To Campus di Universitas Mulawarman Kampanyekan Isu Ketahanan Energi
Resmi Ditutup, Pertamina Goes To Campus di Universitas Mulawarman Kampanyekan Isu Ketahanan Energi
Pertamina
Desa Energi Berdikari Tampil di COP 29, Pertamina Berkomitmen Jaga Kelestarian Lingkungan di Masyarakat
Desa Energi Berdikari Tampil di COP 29, Pertamina Berkomitmen Jaga Kelestarian Lingkungan di Masyarakat
Pertamina
Pertamina Eco RunFest 2024, Ajang Lari untuk Lingkungan, Masyarakat, dan UMKM
Pertamina Eco RunFest 2024, Ajang Lari untuk Lingkungan, Masyarakat, dan UMKM
Pertamina
Pertamina Jadikan Biofuel sebagai Salah Satu Kunci Akselerasi Transisi Energi
Pertamina Jadikan Biofuel sebagai Salah Satu Kunci Akselerasi Transisi Energi
Pertamina
Akselerasi Transisi Energi, Pertamina Fokus Tingkatkan Kapasitas Pembangkit Panas Bumi
Akselerasi Transisi Energi, Pertamina Fokus Tingkatkan Kapasitas Pembangkit Panas Bumi
Pertamina
Pertamina Manfaatkan Proyek Carbon Market untuk Kejar Target NZE
Pertamina Manfaatkan Proyek Carbon Market untuk Kejar Target NZE
Pertamina
Puncak Pertamina Goes to Campus 2024 Bakal Digelar di Universitas Mulawarman
Puncak Pertamina Goes to Campus 2024 Bakal Digelar di Universitas Mulawarman
Pertamina
Percepat Transisi Energi Berkelanjutan, Pertamina Perkuat Bisnis Rendah Karbon
Percepat Transisi Energi Berkelanjutan, Pertamina Perkuat Bisnis Rendah Karbon
Pertamina
Bagikan artikel ini melalui
Oke