Pelaku UMKM Ungkap Segudang Manfaat Ikut Pertamina UMK Academy, Produknya Bisa Go Global

KOMPAS.com – PT Pertamina (Persero) melalui program UMK Academy telah berhasil membawa ribuan pelaku usaha mikro kecil dan menengah ( UMKM) naik kelas dengan lebih cepat. 

Para peserta Pertamina UMK Academy mengakui bahwa mereka merasakan banyak manfaat usai mengikuti program ini.

UMK Academy adalah program pembinaan usaha mikro dan kecil (UMK) dari Pertamina yang bertujuan meningkatkan kualitas produk dan manajemen usaha. 

Program tersebut mengusung empat kurikulum. Pertama, Go Modern, yang mendorong UMK mengadopsi praktik bisnis modern.

Kedua, Go Digital, untuk mengenalkan dan mengintegrasikan teknologi digital dalam operasional bisnis.

Baca juga: Harus Segmented, Kunci Bisnis Sewa Pakaian untuk Dukung Lingkungan

Ketiga, Go Online, guna membantu UMK memanfaatkan platform online dalam pemasaran dan penjualan.

Keempat, Go Global, yang mempersiapkan UMK memasuki pasar internasional.

Founder produk fesyen khas Indonesia, Haluan Bali, Defria Kirana menyatakan bahwa usahanya berkembang pesat setelah mengikuti program Pertamina UMK Academy. 

Berbekal ilmu yang diperoleh, produk Haluan Bali telah berhasil menembus pasar Australia, Jepang, Belanda, Jerman, hingga Amerika Serikat (AS).

"Pertamina UMK Academy adalah sebuah program yang sangat keren. Saya bisa mendapatkan ilmu, memperluas jaringan, ikut beragam pameran, dan memperoleh tambahan modal usaha," ucapnya dalam siaran pers, Rabu (2/4/2025).

Baca juga: Jelang Lebaran, Ribuan Warga Bandung Buru Produk 180 Brand Lokal, Antrean Mengular

Bukan hanya itu, Defria juga mengaku bahwa Haluan Bali kini lebih menegaskan identitasnya sebagai brand dengan posisi yang lebih jelas dibandingkan sebelumnya. 

Ia pun semakin bersyukur karena Haluan Bali berhasil memperoleh hibah alat teknologi yang dapat membantu meningkatkan proses produksi.

"Kami berharap Haluan Bali bisa semakin besar, produktif, dan menjadi brand lokal yang dibanggakan Indonesia," jelas Champion kelas Go Online Pertamina UMK Academy 2024 ini.

Senada dengan itu, Bayu Ratna Diny dari Diby Leather juga merasakan dampak positif dari Pertamina UMK Academy 2024. 

Setelah mengikuti kelas Go Global, omzetnya melesat ditopang oleh naiknya permintaan. 

Baca juga: Sepi Pembeli, Pedagang Ketupat di Pasar Senen Keluhkan Penurunan Omzet

"Dari kelas pelatihan yang kami ikuti, Diby Leather juga berhasil menjalin tiga kolaborasi baru dengan berbagai pihak, termasuk pemberdayaan perempuan bersama masyarakat sekitar, kolaborasi produk dengan UMK, dan juga pemerintah," imbuh Ratna.

Peraih Champion Pertamina UMK Academy 2024 kelas Go Modern, Ika Bunga Maharani sekaligus pemilik produk aksesoris dan fesyen dengan brand Exobrooch, mengaku bahwa ia mampu menambah jumlah pelanggan dan menghemat biaya produksi. 

Selain itu, ia juga sukses menghadirkan inovasi produk baru karena mendapatkan pelatihan tentang Go Green. 

Dari pelatihan tersebut, Exobrooch berhasil menciptakan produk yang lebih ramah lingkungan, yaitu eco-friendly scrunchie, sustainable hairpin batik, sustainable handphone strap, dan kostum dari limbah rumah tangga.

Baca juga: Atasi Limbah Rumah Tangga, PLN EPI Latih Warga Olah Minyak Jelantah Jadi Sabun

Manfaat ikut program Pertamina UMK Academy

Vice President CSR & SMEPP Management Pertamina, Rudi Ariffianto, memaparkan berbagai manfaat yang dapat diperoleh UMK dari mengikuti program Pertamina UMK Academy. 

Pertama, UMK dapat memperoleh pelatihan dan pendampingan bisnis dari mentor profesional. 

Kedua, keterampilan UMK dalam menjalankan usaha dapat terasah melalui gamifikasi yang dilakukan.

Ketiga, UMK bisa mendapatkan bantuan sertifikasi usaha untuk meningkatkan daya saing.

Keempat, UMK mendapatkan dukungan pemasaran agar produk lebih dikenal, termasuk melalui digital marketing dan branding.

Baca juga: Bisnis Indonesia Makin Kompetitif di Pasar Global, Peran Digital Marketing Kian Krusial

Kelima, UMK memiliki kesempatan untuk memperluas jaringan bisnis dan menjalin kolaborasi dengan sesama pelaku usaha, sehingga semakin siap bersaing di pasar lokal maupun internasional.

“Terakhir, para peserta juga memiliki kesempatan untuk mendapatkan hibah alat produksi guna mendukung pengembangan usaha,” ucap Rudi.

UMK Academy, sebagai program inisiasi dari Pertamina, telah menarik banyak perhatian pelaku usaha. 

Sejak program tersebut diluncurkan pada 2020, telah tercetak ratusan UMK yang berkembang pesat dan turut meningkatkan ekonomi di sekitarnya.

Baca juga: KA Makassar–Parepare Pecahkan Rekor Penumpang, Dorong Pariwisata dan Ekonomi Lokal

Sejalan dengan komitmen Pertamina

Vice President Corporate Communication Pertamina, Fadjar Djoko Santoso, menambahkan bahwa program UMK Academy sejalan dengan komitmen Pertamina dalam menggerakkan perekonomian Indonesia. 

Komitmen itu diwujudkan melalui peningkatan kemampuan UMK untuk menciptakan produk berkualitas tinggi serta manajemen usaha yang profesional.

"Dari tahun ke tahun, antusiasme pelaku UMKM terhadap program rutin Pertamina ini terus meningkat. Hal ini menunjukkan bahwa program ini memberikan banyak manfaat bagi UMK di Indonesia,” imbuh Fadjar.

Lebih lanjut, ia mengungkapkan, potensi yang luar biasa juga terlihat dari semangat UMK Indonesia untuk terus maju dan berdaya saing. 

Fadjar berharap UMK Academy 2025 dapat mencetak lebih banyak UMK sukses dibandingkan program sebelumnya.

Baca juga: Dorong Usaha Mikro dan Kecil, Pelindo Fasilitasi 5 UMK di Hijabfest Ramadhan 2025

Pada 2024, lebih dari 8.000 UMK mendaftar Pertamina UMK Academy. Sebanyak 1.686 di antaranya berhasil lolos untuk mengikuti program ini di tingkat regional.

Pada UMK Academy 2025, Pertamina juga mengintegrasikan aspek Go Green dalam kurikulumnya. Hal ini sejalan dengan komitmen Pertamina untuk mendorong produk ramah lingkungan.

Sebagai perusahaan pemimpin di bidang transisi energi, Pertamina berkomitmen mendukung target Net Zero Emission (NZE) 2060 dengan terus mendorong program-program yang berdampak langsung pada capaian Sustainable Development Goals (SDG). 

Seluruh upaya tersebut sejalan dengan penerapan environmental, social, and governance (ESG) di seluruh lini bisnis dan operasi Pertamina.