KOMPAS.com – Pertamina Patra Niaga memastikan pasokan Bahan Bakar Minyak ( BBM) ke wilayah Bengkulu tetap aman, menyusul adanya pendangkalan alur di Pelabuhan Pulau Baai.
Sebagai langkah mitigasi, distribusi BBM ke Bengkulu sementara waktu dialihkan dari tiga titik suplai, yakni Terminal BBM Teluk Kabung, Lubuk Linggau, dan Terminal BBM Panjang.
Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Utama (Dirut) Pertamina Patra Niaga Mars Ega Legowo Putra mengatakan, pihaknya telah menyiapkan sejumlah langkah antisipatif demi menjamin kelancaran distribusi energi ke masyarakat.
“Keselamatan dan keamanan menjadi prioritas. Meski ada tantangan distribusi akibat pendangkalan, pasokan BBM ke Bengkulu tetap kami upayakan tidak terganggu,” ujarnya dalam keterangan resmi yang diterima Kompas.com, Minggu (30/3/2025).
Mars melanjutkan, Pertamina juga menambah armada mobil tangki untuk mempercepat penyaluran BBM ke Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum ( SPBU) di wilayah Bengkulu. Upaya ini didukung oleh koordinasi intensif bersama seluruh tim tanggap darurat Pertamina Patra Niaga Regional Sumatera Bagian Selatan (Sumbagsel).
Tak hanya itu, komunikasi aktif juga dijalin dengan Pemerintah Provinsi Bengkulu, termasuk dalam mendorong percepatan penanganan pendangkalan alur Pelabuhan Pulau Baai.
“Pertamina terus berupaya maksimal menjaga stabilitas pasokan BBM, apalagi menjelang momen penting seperti Idul Fitri,” kata Ega.
Ia pun mengimbau masyarakat agar tetap tenang dan membeli BBM sesuai kebutuhan. Menurutnya, kerja sama antara pemerintah, Pertamina, dan masyarakat menjadi kunci dalam memastikan kebutuhan energi tetap terpenuhi secara optimal.
Untuk informasi lebih lanjut mengenai distribusi BBM di Bengkulu atau program lainnya, masyarakat dapat menghubungi Pertamina Call Center 135 atau mengakses situs resmi Pertamina.