KOMPAS.com - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia mengapresiasi kesiapan Pertamina dalam menghadapi arus mudik Lebaran 2025 melalui Satuan Tugas (Satgas) Ramadhan dan Idul Fitri (Rafi) 2025.
“Ketersediaan serta kualitas bahan bakar minyak (BBM) dan liquefied petroleum gas (LPG) di Indonesia, khususnya di wilayah Jawa Timur (Jatim), dalam kondisi aman dan terjamin,” ujarnya dalam siaran pers, Rabu (26/3/2025).
Pernyataan itu disampaikan Bahlil dalam kunjungan kerjanya ke wilayah Jatim, Bali, dan Nusa Tenggara (Jatimbalinus).
Kunjungan tersebut mencakup Pangkalan LPG Tri Mutiningsih Taka, SPBU COCO 51.601.77 Soetomo, Kota Surabaya, serta Jaringan Gas (Jargas) PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) Rusun Grudo dan Terminal Bahan Bakar Minyak (TBBM) Jatim di Jalan Perak Barat, Selasa (25/3/2025).
Dalam kunjungannya, Bahlil menegaskan, masyarakat tidak perlu meragukan kualitas BBM, khususnya RON 90 dan RON 92.
Baca juga: Ahli Sebut Campuran RON 90 dan RON 92 Tak Bisa Hasilkan Pertamax
"Saya ingin memastikan dan menjamin bahwa kualitas BBM yang dibeli oleh konsumen tidak perlu diragukan lagi. Kualitasnya diuji setiap hari. Kami juga meminta agar RON 90 dan 92 terus dicek sehingga kualitasnya tetap terjamin," ucap Bahlil.
Terkait ketersediaan dan distribusi LPG, ia menegaskan, semua agen dan pangkalan LPG siap beroperasi selama libur Lebaran.
"Agen LPG yang tidak buka atau tidak aktif akan dievaluasi," tegas Bahlil.
Selain BBM dan LPG, ketersediaan bahan bakar avtur untuk penerbangan di Jatim, Nusa Tenggara Barat (NTB), dan Bali juga dalam kondisi aman.
Baca juga: Kejaksaan Cium Dugaan Korupsi Perizinan Restoran dan Minimarket di Bali, tetapi Sulit Cari Bukti
Pasokan avtur dipastikan mencukupi kebutuhan transportasi udara selama periode mudik Lebaran.
Dengan kesiapan yang telah dilakukan Kementerian ESDM, Pertamina dan berbagai pihak terkait berharap masyarakat dapat menjalani mudik Lebaran dengan nyaman tanpa kekhawatiran akan ketersediaan energi.
Pada kesempatan yang sama, Direktur Utama (Dirut) Pertamina, Simon Aloysius Mantiri menyampaikan, kesiapan BBM dan LPG selama masa mudik Lebaran berada di bawah koordinasi langsung Kementerian ESDM dan Satgas Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas).
"Ini adalah bagian dari upaya Satgas Pertamina di bawah koordinasi Kementerian ESDM. Kami mengapresiasi kerja keras tim Pertamina di berbagai daerah, termasuk tim Jatimbalinus," pungkasnya.
Baca juga: Komisi Kejaksaan Bentuk Tim Awasi Pengusutan Kasus Dugaan Korupsi Pertamina
Simon berharap, kesiapan itu terus terjaga, baik selama Idul Fitri maupun setelah Lebaran, untuk memastikan distribusi energi tetap lancar.