KOMPAS.com - Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Simon Aloysius Mantiri bersama Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia beserta Komisaris Utama Pertamina Mochammad Iriawan melepas keberangkatan 1.407 pemudik dari lapangan kantor Kementerian ESDM, Kamis (27/3/2025).
Program mudik gratis itu merupakan hasil kolaborasi antara Kementerian ESDM dengan sejumlah badan usaha milik negara ( BUMN), termasuk Pertamina dan Perusahaan Gas Negara (PGN).
Dalam penyelenggaraan mudik 2025, Kementerian ESDM menyediakan 32 bus dengan rute yang diperluas, dengan tujuan terjauh hingga Medan, Sumatera Utara. Rute mudik lainnya meliputi berbagai kota besar di Pulau Jawa.
Pada kesempatan itu, Bahlil mengatakan, seluruh armada bus telah memenuhi standar keamanan yang ada. Para sopir juga telah menjalani pemeriksaan kesehatan, termasuk tes narkoba.
Baca juga: Pertamina Cek 6.198 SPBU, Pastikan BBM Berkualitas dan Sesuai Aturan
"Selain itu, kami juga menyediakan makanan lengkap untuk sahur dan berbuka bagi para pemudik selama perjalanan,” ujarnya dalam siaran pers, Kamis.
Bahlil juga menekankan pentingnya kesiapan energi selama periode mudik. Untuk itu, Kementerian ESDM bersama Pertamina dan PGN telah melakukan persiapan matang guna memastikan pasokan energi tetap aman.
“Kami telah mengecek kesiapan BBM untuk kendaraan, nelayan, serta pasokan listrik dan liquefied petroleum gas (LPG). Hingga saat ini, ketahanan stok BBM berada di kisaran 18-21 hari, dan tidak ada isu kelangkaan LPG," katanya.
Dia juga memastikan, pihaknya memantau langsung distribusi energi di lapangan untuk memastikan semua berjalan lancar.
Pada kesempatan yang sama, Direktur Utama Pertamina Simon Aloysius Mantiri menyampaikan, Pertamina telah mengaktifkan Satuan Tugas (Satgas) Mudik Ramadhan dan Idul Fitri pada 17 Maret hingga 13 April 2025 untuk menjamin ketersediaan pasokan bahan bakar minyak (BBM), LPG, dan avtur selama periode mudik.
Baca juga: Jelang Idul Fitri, Pertamina Pastikan Distribusi Energi Aman dan Lancar
“Dengan berbagai langkah persiapan ini, Pertamina berharap masyarakat dapat menjalani perjalanan mudik dengan aman, nyaman, dan tanpa kekhawatiran terkait ketersediaan energi.” tutur Simon.
Pertamina sebagai pemimpin di bidang transisi energi, berkomitmen dalam mendukung target Net Zero Emission 2060 dengan terus mendorong program-program yang berdampak langsung pada capaian Sustainable Development Goals (SDGs).
Seluruh upaya tersebut sejalan dengan penerapan environmental, social, and governance (ESG) di seluruh lini bisnis dan operasi Pertamina.