Pertamina dan Kemendag Lakukan Penyegelan 3 Dispenser SPBU di Karawang

Kompas.com - 23/03/2024, 21:07 WIB
Dwi NH,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

Menteri Perdagangan (Mendag) Republik Indonesia (RI) Zulkifli Hasan (Zulhas) bersama Direktur Pemasaran Regional PT Pertamina Patra Niaga (PPN) Mars Ega Legowo mengecek langsung SPBU 34.41345 Jalan Tol Jakarta?Cikampek Rest Area KM 42DOK. Humas Pertamina Menteri Perdagangan (Mendag) Republik Indonesia (RI) Zulkifli Hasan (Zulhas) bersama Direktur Pemasaran Regional PT Pertamina Patra Niaga (PPN) Mars Ega Legowo mengecek langsung SPBU 34.41345 Jalan Tol Jakarta?Cikampek Rest Area KM 42

KOMPAS.com - Menteri Perdagangan (Mendag) Republik Indonesia (RI) Zulkifli Hasan (Zulhas) didampingi oleh Direktur Pemasaran Regional PT Pertamina Patra Niaga (PPN) Mars Ega Legowo Putra melakukan penyegelan tiga dispenser Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) 34.41345 di Jalan Tol Jakarta–Cikampek Rest Area KM 42, Wanasari, Telukjambe Barat, Karawang, Jawa Barat (Jabar).

Aksi penyegelan tersebut merupakan tindaklanjut dari hasil pengecekan lapangan oleh petugas Direktorat Metrologi Kementerian Perdagangan (Kemendag) dalam rangka persiapan Satuan Tugas (Satgas) Ramadhan dan Idul Fitri (Rafi) 2024.

Dalam pengecekan tersebut, diduga ditemukan alat tambahan berupa switch atau jumper pada tiga dispenser SPBU tersebut.

Baca juga: Jokowi Tanya Siapa Menteri Bayar Pajak Paling Tinggi, Bahlil dan Zulhas Tunjuk Luhut

Mendag Zulhas menyatakan bahwa tindakan pengamanan berupa penyegelan dilakukan terhadap salah satu SPBU di jalur mudik wilayah Kabupaten Karawang karena diduga telah terjadi pelanggaran di bidang Metrologi Legal, sesuai dengan Undang-undang (UU) Nomor 2 Tahun 1981 tentang Metrologi Legal.

"(Dengan tindakan) pengamanan ini, (kami akan melanjutkan) kegiatan pengawasan, pengamatan, penelitian, dan pemeriksaan (wasmatlitrik) guna (memastikan) benar tidaknya adanya dugaan tindak pidana tersebut," ujarnya dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Jumat (22/3/2024).

Zulhas menjelaskan bahwa pada pompa ukur bahan bakar minyak (BBM) di SPBU tersebut diduga terpasang alat tambahan berupa switch atau jumper.

Baca juga: Manfaat Mobil Sering Isi BBM Full Tank

Alat tambahan tersebut, kata dia, dapat memengaruhi hasil penakaran atau jumlah volume cairan BBM yang diterima, sehingga berpotensi menyebabkan kerugian pada masyarakat atau konsumen.

"Potensi kerugian yang dialami masyarakat atau konsumen diperkirakan mencapai Rp 2 miliar per tahun," tuturnya.

Keluarkan surat peringatan

Pada kesempatan yang sama, Direktur Pemasaran Regional PPN Mars Ega Legowo Putra menyatakan bahwa sebelumnya pihaknya telah mengeluarkan surat peringatan pertama dan terakhir kepada SPBU tersebut, serta memberikan instruksi untuk segera mengganti tiga dispenser yang terindikasi dengan dispenser baru yang siap operasional.

Baca juga: Kemendag Segel Pom Bensin Ilegal di SPBU Karawang

Dispenser baru tersebut diharapkan dapat dioperasikan dalam waktu dua minggu sejak terbitnya Surat Sanksi dari PPN kepada SPBU yang bersangkutan.

"Pertamina mengapresiasi tindakan Direktorat Metrologi Kemendag dan berkomitmen untuk meningkatkan pengawasan SPBU. (Kami juga) senantiasa akan memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, terutama menjelang dan selama masa Satgas Rafi 2024," ujarnya.

Mars Ega juga menegaskan bahwa meskipun terjadi penyegelan dispenser SPBU, hal ini tidak akan memengaruhi ketersediaan BBM bagi masyarakat di wilayah Karawang.

Baca juga: Cek Depo di Surabaya, Pertamina Pastikan Kesiapan Penyaluran BBM dan Elpiji Selama Ramadhan

PPN menjamin kelancaran distribusi dan ketersediaan stok BBM bagi seluruh masyarakat, terutama di wilayah Karawang dan sekitarnya.

Bagi masyarakat yang memerlukan informasi terkait produk dan layanan PT Pertamina (Persero), termasuk subsidi tepat, atau menemui hal-hal yang mencurigakan di SPBU, dapat menghubungi Pertamina Call Center 135.

Terkini Lainnya
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2
Pertamina
Konsumsi Avtur Naik 10 Persen Selama Ramadhan dan Idul Fitri 2024
Konsumsi Avtur Naik 10 Persen Selama Ramadhan dan Idul Fitri 2024
Pertamina
Di Hannover Messe 2024, Pertamina Patra Niaga Paparkan Upaya Pemerataan Energi Indonesia
Di Hannover Messe 2024, Pertamina Patra Niaga Paparkan Upaya Pemerataan Energi Indonesia
Pertamina
Pertamina dan Polri Jalin Kerja Sama dalam Publikasi untuk Edukasi Masyarakat
Pertamina dan Polri Jalin Kerja Sama dalam Publikasi untuk Edukasi Masyarakat
Pertamina
Bersama Pertamax Turbo, Sean Gelael Juarai FIA WEC 2024
Bersama Pertamax Turbo, Sean Gelael Juarai FIA WEC 2024
Pertamina
Dirut Pertamina Paparkan Bisnis Terintegrasi yang Berkelanjutan di Hannover Messe 2024
Dirut Pertamina Paparkan Bisnis Terintegrasi yang Berkelanjutan di Hannover Messe 2024
Pertamina
Peringati Hari Kartini, Pelita Air Persembahkan
Peringati Hari Kartini, Pelita Air Persembahkan "Kartini Flight"
Pertamina
Sukses Layani Jutaan Pemudik, Satgas Rafi Pertamina 2024 Resmi Ditutup
Sukses Layani Jutaan Pemudik, Satgas Rafi Pertamina 2024 Resmi Ditutup
Pertamina
Berikan Pelayanan “Top”, Serambi MyPertamina Jadi Favorit para Pemudik
Berikan Pelayanan “Top”, Serambi MyPertamina Jadi Favorit para Pemudik
Pertamina
Cek Ketersediaan LPG 3 Kg, Direksi Pertamina Patra Niaga Pastikan Stok LPG Cukup Selama Lebaran
Cek Ketersediaan LPG 3 Kg, Direksi Pertamina Patra Niaga Pastikan Stok LPG Cukup Selama Lebaran
Pertamina
Di Houston, AS, Pertamina Paparkan Strategi Pertumbuhan Ganda untuk Penuhi Energi Nasional
Di Houston, AS, Pertamina Paparkan Strategi Pertumbuhan Ganda untuk Penuhi Energi Nasional
Pertamina
Pertamina dan Kemendag Lakukan Penyegelan 3 Dispenser SPBU di Karawang
Pertamina dan Kemendag Lakukan Penyegelan 3 Dispenser SPBU di Karawang
Pertamina
Pastikan Pasokan Aman, Pertamina Tambah Stok LPG hingga 394.000 Tabung di Jateng dan DIY
Pastikan Pasokan Aman, Pertamina Tambah Stok LPG hingga 394.000 Tabung di Jateng dan DIY
Pertamina
Gunakan Alat Tidak Standar, SPBU di Karawang Kena Sanksi
Gunakan Alat Tidak Standar, SPBU di Karawang Kena Sanksi
Pertamina
Gempa Tuban, Pertamina Pastikan Pasokan Energi Berjalan Normal
Gempa Tuban, Pertamina Pastikan Pasokan Energi Berjalan Normal
Pertamina
Bagikan artikel ini melalui
Oke