Pelindo Terminal Petikemas Catat Rekor Arus Kontainer Tahun 2024 Capai 12,48 Juta TEUs

Kompas.com - 16/01/2025, 13:27 WIB
Dwi NH,
A P Sari

Tim Redaksi

Ilustrasi kegiatan bongkar muat di Jakarta International Container Terminal (JICT).DOK. SPTP Ilustrasi kegiatan bongkar muat di Jakarta International Container Terminal (JICT).

KOMPAS.com - PT Pelindo Terminal Petikemas ( SPTP) mencatat peningkatan arus peti kemas sebesar 7,1 persen pada 2024 dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

Sepanjang 2024, perseroan berhasil melayani 12.489.927 twenty-foot equivalent units (TEUs) atau meningkat dari 11.661.489 TEUs pada 2023.

Dari jumlah tersebut, sebanyak 8.494.402 TEUs merupakan peti kemas domestik, sedangkan 3.995.525 TEUs adalah peti kemas internasional.

Corporate Secretary SPTP Widyaswendra mengatakan bahwa pertumbuhan arus kontainer saat ini masih selaras dengan tren pertumbuhan ekonomi yang stabil.

Baca juga: BI Turunkan Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi RI 2025 dari Titik Tengah 5,2 Persen ke 5,1 Persen, Apa Sebabnya?

Menurutnya, arus peti kemas biasanya tumbuh seiring dengan ekonomi suatu wilayah atau negara.

"Rata-rata pertumbuhan arus peti kemas setiap tahunnya berkisar antara 4-6 persen, yang kami sebut sebagai pertumbuhan organik," jelas Widyaswendra dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Rabu (15/1/2025).

Untuk meningkatkan pertumbuhan secara anorganik, SPTP tengah mempersiapkan sejumlah rencana strategis.

Salah satunya adalah menjadikan Makassar New Port (MNP) sebagai pusat konsolidasi logistik bagi wilayah Indonesia Timur serta memperkuat kerja sama dengan mitra strategis dalam pengoperasian terminal.

Baca juga: Rute Baru DAMRI Terminal Pulo Gebang–Bandara Soetta, Tarif Rp 90.000

Di antaranya, perusahaan juga menggandeng pelaku logistik dan pelayaran, seperti kontainerisasi komoditas dan pembukaan rute pelayaran baru.

Beberapa rencana tersebut sudah mulai berjalan, seperti operasional MNP dan kerja sama dengan INA-DP World di Belawan New Container Terminal (BNCT). Hingga saat ini, 32 rute pelayaran baru telah dibuka sejak 2022 hingga 2024.

"Melalui upaya ini, kami optimistis pada 2029 nanti, arus kontainer yang dikelola SPTP bisa mencapai 15,7 juta TEUs," tutur Widyaswendra.

Baca juga: Begini Suasana Pelabuhan Marunda Setelah Pensiunan Brigjen TNI Ditemukan Tewas

Dukungan dan tantangan pengembangan pelabuhan

Sementara itu, Direktur The National Maritime Institute (Namarin) Siswanto Rusdi menyambut baik upaya kontainerisasi yang dilakukan oleh Pelindo Terminal Petikemas.

Menurutnya, ada kebutuhan pembenahan di sejumlah pelabuhan, khususnya di wilayah timur Indonesia, yang sudah menunjukkan perubahan signifikan, seperti di Makassar, Sorong, Jayapura, Ambon, dan Bitung.

Untuk meningkatkan arus kontainer luar negeri, Siswanto menyarankan pengembangan terminal sebagai transshipment hub.

Namun, ia menekankan perlunya kajian mendalam yang melibatkan berbagai pihak, termasuk pemerintah.

Baca juga: Wabah Penyakit Mulut dan Kuku di Jatim Merebak, DPRD Jatim Minta Pemerintah Pusat Serius

Keberadaan ekosistem yang kuat, seperti kemudahan dalam pengisian bahan bakar (bunker), lokasi berlabuh, dan infrastruktur pembayaran, sangat dibutuhkan untuk mewujudkan impian tersebut.

"Pelindo perlu memperluas portofolio pengelolaan terminal peti kemas agar Indonesia mampu bersaing di level internasional, minimal di Asia Tenggara," kata Siswanto.

Efisiensi pelabuhan pasca-merger Pelindo

Di sisi lain, pakar kemaritiman dari Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya, Saut Gurning menilai merger Pelindo telah membawa sejumlah perubahan dalam pelayanan pelabuhan yang berdampak pada efisiensi.

Menurutnya, SPTP sudah siap mengelola terminal di tingkat regional, dengan memperhatikan konektivitas hinterland untuk mengurangi biaya logistik.

Baca juga: Startup Logistik Berbasis Teknologi Ubah Wajah Pergudangan di Indonesia

Saut juga menyoroti pentingnya alat bongkar muat yang andal di terminal. Menurutnya, peralatan yang berkualitas sangat penting untuk kelancaran operasional, dan perawatan yang baik, atau penggantian alat lama, harus diprioritaskan.

Selain itu, infrastruktur yang memadai harus disiapkan untuk menghadapi kapal dengan ukuran yang semakin besar.

Kesiapan alur pelayaran dan panjang dermaga yang cukup menjadi faktor penting dalam pelayanan kapal peti kemas yang lebih optimal.

"Pasar internasional berpotensi memberikan pertumbuhan yang lebih tinggi, namun harus dilihat secara makro, bagaimana stabilitas geopolitik memengaruhi perdagangan internasional," imbuh Saut.

Terkini Lainnya
Pelindo Terminal Petikemas Pastikan Pelayanan Berjalan Normal saat Libur Isra Miraj dan Imlek
Pelindo Terminal Petikemas Pastikan Pelayanan Berjalan Normal saat Libur Isra Miraj dan Imlek
Pelindo
Kinerja Apik IPCC Dukung Pemerintah Bangun Ekosistem Hilirisasi Pertambangan
Kinerja Apik IPCC Dukung Pemerintah Bangun Ekosistem Hilirisasi Pertambangan
Pelindo
Pelindo Terminal Petikemas Catat Rekor Arus Kontainer Tahun 2024 Capai 12,48 Juta TEUs
Pelindo Terminal Petikemas Catat Rekor Arus Kontainer Tahun 2024 Capai 12,48 Juta TEUs
Pelindo
Pelindo Layani 1,9 Juta Penumpang dan 130.000 Kendaraan Selama Libur Nataru
Pelindo Layani 1,9 Juta Penumpang dan 130.000 Kendaraan Selama Libur Nataru
Pelindo
Menko AHY Tinjau Langsung Terminal Penumpang Pelindo untuk Pastikan Kelancaran Arus Nataru
Menko AHY Tinjau Langsung Terminal Penumpang Pelindo untuk Pastikan Kelancaran Arus Nataru
Pelindo
Transformasi Pelabuhan Pelindo Bantu Wujudkan Ketahanan Logistik Nasional
Transformasi Pelabuhan Pelindo Bantu Wujudkan Ketahanan Logistik Nasional
Pelindo
Pelindo Petikemas Catatkan Peningkatan Arus Peti Kemas di TPK Kendari hingga 7 Persen
Pelindo Petikemas Catatkan Peningkatan Arus Peti Kemas di TPK Kendari hingga 7 Persen
Pelindo
Pelindo Siap Layani PLTU Binjeita di Perairan Wajib Pandu Labuan Uki, Sulut
Pelindo Siap Layani PLTU Binjeita di Perairan Wajib Pandu Labuan Uki, Sulut
Pelindo
Kinerja Operasional Tumbuh Positif, Pendapatan Pelindo Kuartal III-2024 Tembus Rp 23,5 Triliun
Kinerja Operasional Tumbuh Positif, Pendapatan Pelindo Kuartal III-2024 Tembus Rp 23,5 Triliun
Pelindo
Tingkatkan Keselamatan Kerja, Pelindo Terminal Petikemas Sosialisasikan Safety Awareness di Seluruh Indonesia
Tingkatkan Keselamatan Kerja, Pelindo Terminal Petikemas Sosialisasikan Safety Awareness di Seluruh Indonesia
Pelindo
Kinerja TPK Ambon Meningkat, Perusahaan Pelayaran Hemat Waktu Sandar Kapal hingga Satu Hari
Kinerja TPK Ambon Meningkat, Perusahaan Pelayaran Hemat Waktu Sandar Kapal hingga Satu Hari
Pelindo
Arus Peti Kemas di Maluku Tumbuh 5 Persen, ALFI Dorong Kontenerisasi Komoditas Indonesia Timur
Arus Peti Kemas di Maluku Tumbuh 5 Persen, ALFI Dorong Kontenerisasi Komoditas Indonesia Timur
Pelindo
Pelindo IDEA 2024, Wadah Pegawai Ciptakan Inovasi untuk Efisiensi Operasional
Pelindo IDEA 2024, Wadah Pegawai Ciptakan Inovasi untuk Efisiensi Operasional
Pelindo
Kinerja Makin Solid, Pelindo Lunasi Global Bond Senilai 500 Juta Dollar AS
Kinerja Makin Solid, Pelindo Lunasi Global Bond Senilai 500 Juta Dollar AS
Pelindo
3 Tahun Merger, Aset Pelindo Berhasil Tembus Rp 123,2 Triliun
3 Tahun Merger, Aset Pelindo Berhasil Tembus Rp 123,2 Triliun
Pelindo
Bagikan artikel ini melalui
Oke