Tak Ada Korban Jiwa, Pelindo Petikemas Pastikan Operasional TPK Bitung Tetap Berjalan

Kompas.com - 21/05/2025, 16:36 WIB
Dwinh,
A P Sari

Tim Redaksi

KOMPAS.com - PT Pelindo Terminal Petikemas (SPTP) memastikan operasional Terminal Peti Kemas (TPK) Bitung, Sulawesi Utara (Sulut), tetap berjalan pascainsiden robohnya rubber tyred gantry crane (RTG) atau derek peti kemas di lapangan penumpukan, Rabu (21/5/2025) sekitar pukul 10.00 WITA.

Insiden terjadi pada RTG 13 yang digunakan untuk kegiatan receiving atau delivery (proses menerima atau mengirim peti kemas) di Blok D lapangan penumpukan TPK Bitung

SPTP memastikan tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut.

“Ketika RTG 13 roboh, operator berada di dalam kabin. Kami pastikan operator tersebut selamat dan kini sedang menjalani observasi lebih lanjut di Rumah Sakit Angkatan Laut Bitung,” ujar Corporate Secretary SPTP, Widyaswendra, Rabu (21/5/2025).

Baca juga: Struktur Teks Laporan Hasil Observasi Terdiri dari Apa Saja? Ini Bagian-bagiannya!

Langkah awal yang diambil SPTP adalah mensterilkan dan membersihkan lokasi jatuhnya RTG. 

Pengaturan jalur lalu lintas truk di dalam terminal juga dilakukan untuk menjamin kelancaran operasional.

Saat insiden terjadi, TPK Bitung tengah melayani kegiatan bongkar muat kapal Oriental Gold dan Tanto Jaya. 

Widyaswendra memastikan pelayanan terhadap kapal-kapal tersebut tetap berlangsung sesuai rencana.

Ia menyampaikan, saat ini pihaknya tengah mendata kerusakan akibat insiden untuk selanjutnya dilakukan perbaikan.

Baca juga: Menhub: Ciwandan dan Patimban Bisa Jadi Alternatif Bongkar Muat selain Priok

“Kami membersihkan tumpahan oli dari mesin RTG agar tidak memicu kebakaran maupun mencemari lingkungan. Perbaikan juga dilakukan pada fasilitas dan peralatan yang terdampak,” imbuh Widyaswendra.

Ia menambahkan, SPTP bersama pihak terkait akan melakukan investigasi menyeluruh untuk mencari penyebab robohnya RTG 13. 

Langkah tersebut penting agar insiden serupa tidak terulang, baik di TPK Bitung maupun di terminal peti kemas lain.

Seluruh peralatan di terminal juga akan diperiksa untuk memastikan keamanannya serta kelayakan dalam mendukung kegiatan bongkar muat.

Baca juga: Menhub: Ciwandan dan Patimban Bisa Jadi Alternatif Bongkar Muat selain Priok

“Kami memohon maaf kepada para pengguna jasa dan semua pihak jika insiden ini memengaruhi kinerja bongkar muat terminal. Kami akan mengupayakan yang terbaik agar pelayanan TPK Bitung kembali normal dan sesuai harapan semua pihak,” tutur Widyaswendra.

Terkini Lainnya
Tangani Krisis Sampah, Pelindo Terminal Petikemas Gandeng ULM Berdayakan Masyarakat

Tangani Krisis Sampah, Pelindo Terminal Petikemas Gandeng ULM Berdayakan Masyarakat

Pelindo
Pelindo Terminal Petikemas Dukung Program Prioritas Jateng, Tanam 50.000 Bibit Mangrove

Pelindo Terminal Petikemas Dukung Program Prioritas Jateng, Tanam 50.000 Bibit Mangrove

Pelindo
Pelindo Raih Juara Umum Lomba Olahraga Harhubnas Kemenhub 2025

Pelindo Raih Juara Umum Lomba Olahraga Harhubnas Kemenhub 2025

Pelindo
Pelindo Kembali Masuk Daftar Fortune Indonesia 100

Pelindo Kembali Masuk Daftar Fortune Indonesia 100

Pelindo
Program Pelita Warna, Upaya Pelindo Petikemas Berdayakan Perempuan di Lapas Malang

Program Pelita Warna, Upaya Pelindo Petikemas Berdayakan Perempuan di Lapas Malang

Pelindo
Sambut HUT RI, Pelindo Petikemas Tanam 1.500 Pohon di Area Terminal

Sambut HUT RI, Pelindo Petikemas Tanam 1.500 Pohon di Area Terminal

Pelindo
Pelindo Sukses Layani Kapal Roro Jumbo Berkapasitas 7.000 Unit Mobil

Pelindo Sukses Layani Kapal Roro Jumbo Berkapasitas 7.000 Unit Mobil

Pelindo
Pelindo: Arus Peti Kemas Ekspor Impor Semester I-2025 Tumbuh 13,64 Persen

Pelindo: Arus Peti Kemas Ekspor Impor Semester I-2025 Tumbuh 13,64 Persen

Pelindo
Sempat Ada Kendala Teknis, Alat Bongkar Muat di Terminal Peti Kemas Tarakan Kembali Berfungsi

Sempat Ada Kendala Teknis, Alat Bongkar Muat di Terminal Peti Kemas Tarakan Kembali Berfungsi

Pelindo
Pelabuhan Pulau Baai Siap Beroperasi Optimal, Menhub Apresiasi Pelindo

Pelabuhan Pulau Baai Siap Beroperasi Optimal, Menhub Apresiasi Pelindo

Pelindo
Sempat Terganggu akibat Insiden RTG, Layanan TPK Bitung Kembali Normal Sejak Awal Juli

Sempat Terganggu akibat Insiden RTG, Layanan TPK Bitung Kembali Normal Sejak Awal Juli

Pelindo
Mulai 1 Juli 2025, Pelindo Serahkan Pengelolaan TPK Berlian ke Terminal Teluk Lamong

Mulai 1 Juli 2025, Pelindo Serahkan Pengelolaan TPK Berlian ke Terminal Teluk Lamong

Pelindo
Laksanakan Penugasan Kemenhub, Pelindo Kebut Pengerukan Alur Bengkulu untuk Kelancaran Logistik Pulau Enggano

Laksanakan Penugasan Kemenhub, Pelindo Kebut Pengerukan Alur Bengkulu untuk Kelancaran Logistik Pulau Enggano

Pelindo
Pelindo Dorong Sinergi Maritim ASEAN lewat ASEAN Ports and Logistics 2025

Pelindo Dorong Sinergi Maritim ASEAN lewat ASEAN Ports and Logistics 2025

Pelindo
Jelang Idul Adha 2025, Pelindo Petikemas Siapkan 30 Juru Sembelih Halal

Jelang Idul Adha 2025, Pelindo Petikemas Siapkan 30 Juru Sembelih Halal

Pelindo
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme Jernih KOMPAS.com
Memuat pilihan harga...
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme Jernih KOMPAS.com