KOMPAS.com - Perusahaan Air Minum (PAM) JAYA mengklarifikasi peristiwa kebocoran air yang terjadi di Jalan Jatiwaringin, Pondokgede, Bekasi, tepatnya di area proyek Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Buaran Hilir, Selasa (17/6/2025).
Direktur Teknik PAM JAYA Akhmad Santika mengatakan, kejadian tersebut menjadi pengingat penting untuk terus meningkatkan kualitas dalam setiap tahap pekerjaan.
“Kami telah melakukan penanganan dengan cepat dan menjadikannya sebagai evaluasi bersama untuk perbaikan berkelanjutan," ujarnya melalui siaran pers, Selasa.
Sebagai tindak lanjut, PAM JAYA telah mengganti jenis sambungan katup (valve), menambah pengamanan di lokasi pekerjaan, menempatkan petugas pengatur lalu lintas (flagman), serta menyediakan akses naik-turun di sekitar area proyek.
Akhmad menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi dan memastikan bahwa kondisi saat ini telah aman, serta jalan sudah tidak lagi tergenang.
Baca juga: Rano Karno Janji Ganti Pipa PAM JAYA dengan Material Food Grade
“Kami tetap mengimbau para pengendara untuk berhati-hati saat melintas di area tersebut maupun di seluruh lokasi proyek PAM JAYA. Patuhi rambu lalu lintas serta ketentuan keselamatan dan kesehatan kerja (K3), termasuk arahan dari petugas lalu lintas,” tambahnya.
Sebagai informasi, kebocoran terjadi saat PAM JAYA melakukan uji coba hidrostatik (hydrostatic test) pada pipa. Namun, terdapat kebocoran pada salah satu katup, sehingga air menyembur ke udara dan mengalir ke badan jalan.
Semburan air yang cukup deras menyebabkan genangan sementara di jalan dan membuat arus lalu lintas di sekitar lokasi sempat tersendat.
PAM JAYA telah melakukan pengecekan di lokasi hingga pukul 14.30 WIB, dan memastikan tidak terdapat kerugian material maupun korban akibat kejadian tersebut.
Baca juga: Gerak Cepat, PAM JAYA Pulihkan Distribusi Air Bersih di Cilincing