KOMPAS.com - Gubernur Daerah Khusus Ibukota (DKI) Jakarta Pramono Anung mengapresiasi langkah PAM JAYA yang menerapkan inovasi teknologi pada Instalasi Pengolahan Air (IPA) Mookervart.
Langkah PAM JAYA dianggap sebagai wujud komitmen Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta dalam menyediakan akses air perpipaan yang lebih modern, efisien, dan berkelanjutan bagi warga.
Pramono berharap, penerapan teknologi serupa dapat dilakukan di beberapa titik di Jakarta untuk mendukung ketersediaan air minum perpipaan yang berkelanjutan.
“Saya juga meminta ke Dirut (Direktur Umum) PAM JAYA supaya cakupan layanan air perpipaan di Jakarta harus terus ditingkatkan dengan cara seperti ini, terutama di wilayah padat penduduk khususnya Jakarta Barat,” ujarnya melalui siaran pers, Jumat (9/5/2025).
Hal tersebut dikatakan Pramono saat melakukan kunjungan kerja ke IPA Mookervart PAM JAYA, Jakarta Barat beberapa waktu lalu.
Baca juga: Sempat Ragu, Ini Reaksi Pramono Usai Minum Air Limbah Kali Mookervart Olahan PAM Jaya
IPA Moookervart menerapkan teknologi canggih yang dapat mengolah air limbah hingga menjadi air perpipaan berstandar air minum Peraturan Menteri Kesehatan (Permenkes) Nomor 2 Tahun 2023.
Teknologi canggih yang diterapkan mencakup Brackish Water Reverse Osmosis (BWRO) dan Ultrafiltrasi (UF) yang dapat menghasilkan air minum berkualitas.
Pramono juga mengapresiasi instalasi yang dapat melayani area Rusun Pesakih Daan Mogot, Rusun Pulau Intan, dan Rusun Hutama Karya.
Instalasi ini juga mendukung ketersediaan air perpipaan untuk Masjid KH Hasyim Asy’ari dan warga sekitarnya atau sebanyak 11.000 sambungan rumah dengan kapasitas produksi sebanyak 10 liter per detik.
Adapun distribusi air PAM ke pelanggan, khususnya kepada penghuni rumah susun (rusun), dilakukan melalui meter besar yang dipasang di masing-masing rusun.
Baca juga: Pemasangan Sambungan Baru Gratis PAM JAYA Tetap Berlaku, Berikut Syarat dan Ketentuannya
Selanjutnya, pihak pengelola rusun bertanggung jawab atas pembagian air PAM kepada setiap penghuni.
Diketahui, kunjungan Pramono tersebut bertujuan melihat secara langsung perkembangan inovasi teknologi yang diterapkan dalam pengolahan air perpipaan. Inovasi ini pun menjadi bukti komitmen PAM JAYA dalam kualitas pelayanan kepada warga Jakarta.
Dalam kunjungan itu, Pramono didampingi jajaran serta sejumlah pejabat terkait.
Kegiatan itu menjadi bagian dari komitmen Pemprov DKI Jakarta dalam mendukung terwujudnya pengelolaan air yang lebih modern, ramah lingkungan, dan berkelanjutan.
Baca juga: Pemasangan Pipa PAM Jaya Gratis untuk K1 dan K2, Warga Diimbau Lapor jika Temukan Pungli