KOMPAS.com – Perumda Air Minum Jaya ( PAM JAYA) resmi meluncurkan program Penagihan Langsung Pemakaian Air Unit Hunian Apartemen.
Program tersebut bertujuan meningkatkan layanan sekaligus menghadirkan keadilan tarif bagi pelanggan air, khususnya penghuni apartemen.
Melalui program itu, PAM JAYA memastikan bahwa air yang dialirkan ke unit-unit apartemen merupakan air PAM JAYA 100 persen.
Program tersebut mulai diterapkan setelah penandatanganan perjanjian kerja sama (PKS) antara PAM JAYA dan pihak pengelola apartemen, Selasa (15/4/2025).
Baca juga: Bocah 12 Tahun Tewas Usai Terjatuh dari Apartemen di Ancol
Sejak 2007, tarif air di apartemen masih menggunakan sistem tarif flat tanpa memperhitungkan jumlah pemakaian.
Namun kini, berdasarkan Keputusan Gubernur DKI Jakarta Nomor 730 Tahun 2024, tarif air apartemen diberlakukan secara progresif sesuai pemakaian, yaitu 0–10 meter kubik (m3) untuk blok pertama, 11–20 m3 untuk blok kedua, dan di atas 20 m3 untuk blok ketiga.
Sayangnya, pelanggan apartemen yang tagihan airnya dikelola oleh pengurus, sering kali secara otomatis dimasukkan ke dalam blok tarif tertinggi, tanpa melihat jumlah pemakaian aktual.
Direktur Utama (Dirut) PAM JAYA Arief Nasrudin mengatakan bahwa sistem penagihan langsung itu menjadi solusi atas ketimpangan tersebut.
Baca juga: Setara Ungkap Ada 37 Kasus Ketegangan TNI-Polri, Diduga akibat Ketimpangan Kesejahteraan
“Dengan program ini, penghuni apartemen hanya akan ditagih sesuai dengan air yang benar-benar mereka gunakan. Kalau penggunaan air di bawah 10 m3, tarifnya sesuai blok pertama. Ini sistem yang adil dan transparan,” ujarnya melalui siaran pers, Selasa.
Program tersebut memungkinkan tiap unit hunian menerima tagihan berdasarkan konsumsi aktual.
Jika pemakaian tidak melebihi 10 m3, tarif yang dikenakan tetap pada tingkat paling rendah. Namun, bila pemakaian lebih tinggi, akan berlaku tarif sesuai blok progresif.
Pihak pengelola apartemen pun menyambut baik kebijakan tersebut. Lenny Wati, perwakilan dari Apartemen Robinson, menyampaikan dukungannya terhadap program itu.
“Kami mengapresiasi inisiatif PAM JAYA karena program ini membawa keadilan bagi para penghuni, sekaligus menjaga peran pengelola dalam sistem penagihan.
Baca juga: Ada 3.185 Komplain ke PAM Jaya dalam Sebulan, Mayoritas Keluhkan Kualitas Air
Menurutnya, pemakaian air tetap dicatat oleh kami sesuai konsumsi aktual setiap unit dan dikirimkan ke PAM JAYA. Artinya, penghuni membayar sesuai dengan apa yang mereka gunakan.
“Yang juga penting adalah, kerja sama ini tidak mengurangi pendapatan pengelola. Justru ini menciptakan sistem yang lebih rapi, transparan, dan akuntabel. Kami berharap program ini bisa diterapkan secara luas ke apartemen lainnya di Jakarta," tuturnya.